Berita Rotary Club

Gencar Lakukan Pencegahan Stunting, Rotary Club Adakan Posyandu Rutin

Posyandu Matahari yang terletak di jalan DR M Isa, Kelurahan Kuto  Batu, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang didatangi Rotary Club Palembang.

Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi Rotary Club Palembang
Rotary Club datangi Posyandu untuk berikan layanan kesehatan untuk bayi dan ibu menyusui yang masuk ke dalam kategori terkena stunting, Sabtu (04/03/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Sebagai bentuk untuk pencegahan stunting, Rotary Club datangi Posyandu untuk berikan layanan kesehatan untuk bayi dan ibu menyusui yang masuk ke dalam kategori terkena stunting, Sabtu (04/03/2023).

Posyandu Matahari yang terletak di jalan DR M Isa, Kelurahan Kuto  Batu, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang menjadi tempat untuk melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang bayi.

" Hasilnya hari ini untuk progresnya dibanding dengan bulan lalu itu sangat bagus ya, karena anak-anaknya aktif dan semakin lincah," ujar Dian Lestari Ekawati (44), Ketua Kader posyandu Matahari dan posyandu stunting Kuto Batu.

Ditambahkannya bahwa selain perubahan fisik, anak-anak ini juga untuk respon saat diajak komunikasi juga meningkat dan emosionalnya juga sangat bagus.

"Dulu itu ada beberapa anak yang kalau diajak komunikasi banyak diamnya, dan alhamdulillah sekarang dia udah punya respon cepat dan tanggap anak-anaknya," ujarnya.

Baca juga: Rotary Club Konsen Tuntaskan Stunting di Palembang

Baca juga: Rotary Club Palembang dan RC Bandung Utara Berikan Bantuan Tempat Cuci Tangan untuk Cegah Covid-19 

Tak hanya itu pula, Dian menuturkan bahwa perkembangan lain yang tampak di anak-anak ini yakni untuk timbangan per anak rata-rata selalu meningkat di angka setengah setengah sampai satu kilo per bulan.

"Sejauh ini penerima manfaat sebanyak 9 orang anak plus dua orang ibu hamil," tambahnya.

Rotary Club datangi Posyandu
Rotary Club datangi Posyandu untuk berikan layanan kesehatan untuk bayi dan ibu menyusui yang masuk ke dalam kategori terkena stunting, Sabtu (04/03/2023).

Dengan adanya Rotary ini, pihaknya juga menerima bantuan berupaya suplai makanan penunjang untuk anak-anak.

"Kerja sama ini juga dilakukan bareng roket JNE yang mengambil makanan dari Rumah Sakit Charitas Kenten yang nanti dihantarkan ke sini lalu baru nanti akan di serahkan ke anak-anak," tambahnya.

Kendatipun demikian, menurut Dian masih ada kurang lebih satu atau dua anak yang membutuhkan bantuan ekstra karena selama menerima program Rotary belum memiliki perubahan yang signifikan.

"Masih ada anak yang belum kelihatan perubahannya. Oleh karena itu kalau kata suster Margaret dia lebih aktif di pergerakannya daripada ke ranah pertumbuhan berat badan. Jadi kemungkinannya nanti akan di periksa lebih lanjut, tapi sejauh ini masih aktif dan lincah sih," tutupnya.

Salah satu penerima manfaat dari program ini, Tina Wijaya ibu dari anak penerima manfaat merasa senang dengan adanya program ini.

"Saya sangat merasa senang, karena dengan program ini setiap hari bisa makan buah. Jadi yang pertama harus dikasih buah dulu baru anak diberikan nasi dan juga susu," ujarnya.

Tina berharap agar Stunting tidak lagi ada untuk kedepannya di daerah tempat dia tinggal.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved