Arti Kata Bahasa Arab
Arti Man Ahabba Syai an Katsuro Dzikruhu, Nasihat Tentang CInta, Berikut Makna Cinta Menurut Islam
Bagi orang telah jatuh cinta kepada Allah SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Allah SWT, dengan membaca alquran dan melaksanakannya
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Man Ahabba Syai an Katsuro Dzikruhu, Nasihat Tentang CInta, Berikut Makna Cinta Menurut Islam.
Kalimat Ahabba Syai an Katsuro Dzikruhu, adalah istilah dalam bahasa Arab menggambarkan tentang cinta dan konsekuensinya.
Ahabba Syai an Katsuro Dzikruhu
من احب شئ كثيرا ذكره
Artinya: Orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya...
Ciri dari cinta sejati ada tiga. Pertama lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding yang lain.
Lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain.
Dan lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain atau diri sendiri.
Bagi orang telah jatuh cinta kepada Allah SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Allah SWT, dengan membaca Alquran dan melaksanakan amalannya.
Lebih suka bercengkerama dengan Allah dalam itikaf dan lebih suka mengikuti perintah Allah SWT dari pada perintah yang lain.
Makna Cinta Dalam Sudut Pandang Islam
Dikutip dari laman binadarma.aci.id, Cinta dalam ajaran Islam telah dikenal sejak zaman dahulu kala, tepatnya sejak Nabi
Adam ‘alaihis salam dan Siti Hawa diciptakan. Makna cinta dalam islam sendiri sangatlah suci. Cinta haruslah didasari oleh kasih sayang dan dibuktikan dengan perbuatan.
Dan apa-apa yang kita cintai di bumi ini haruslah karena Allah Ta’ala. Sangat tidak baik, bahkan
berbahaya jika kita mencintai hanya karena nawa nafsu.
Apabila dikaji dari ayat-ayat Al-quran, hadist dan dalil-dalil para ulama, makna cinta dalam
islam dapat dikategorikan menjadi 3 kelompok.
Diantaranya yaitu:
1. Cinta kepada Allah Ta’ala
Kedudukan cinta yang paling haqiqi tentunya cinta kepada Sang Khalik, pencipta langit dan Bumi.
Allah Azza wa Jalla. Sebab Allah-lah yang menciptakan kita manusia, memberikan kehidupan dan nikmat di dunia, serta senantiasa menjaga kita. Maka itu, sudah menjadi kewajiban setiap umat manusia untuk mencintai Allah Ta’ala.
“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orangorang yang beriman mereka sangat mencintai Allah.”(Al-Baqarah ayat 165).
Dari Anas Radhiallahu anhu, bahwannya Nabi Muhammad saw bersabda: tiga perkara jika itu ada pada seseorang maka ia akan merasakan manisnya iman; orang yang menjadikan Allah dan RasulNya lebih dia cintai daripada selain keduanya, mencintai seorang yang ia tak mencintainya kecuali karena Allah dan benci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya dari kekafiran tersebut sebagaimana ia benci untuk masuk neraka (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Lalu bagaimana caranya mewujudkan bukti cinta kepada Allah? yakni dengan meningkatkan iman dan bertakwa hanya kepada Allah Ta'ala sebagaimana firman Allah: katakanlah: "jika kalian benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian" Allah Maha Pengampun lagi Maha penyayang (al-Imran: 31).
Arti Shollu Alan Nabi Muhammad, Sholli Alan Nabi dan Cara Menjawabnya, Seruan untuk Bersholawat |
![]() |
---|
Arti Laulaka Lama Khalaqtul Aflak, Hadits tentang Nabi Muhammad Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta |
![]() |
---|
Arti Laqad Kana Lakum Fi Rasulillahi Uswatun Hasanatul Liman Kana Yarjullah, Surat AL Ahzab Ayat 21 |
![]() |
---|
Arti Rabbana Atmim Lana Nurona Waghfirlana, Kutipan Surat At Tahrim ayat 8, Doa untuk Menjaga Anak |
![]() |
---|
Arti Sholawat Penutup Doa, Washalallahu Ala Sayyidina Muhammadin Wa Ala Alihi Wa Shahbihi Wasallam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.