Sidang Isbat Ramadhan 2023 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Penentuan Awal Puasa 1444 H dari Kemenag
Artikel ini memuat jadwal sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1444 hijriyah tahun 2023.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM- Umat muslim segera memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H tahun 2023.
Berdasarkan kalender hijriyah, 1 Ramadhan 1444 H jatuh bertepatan dengan tanggal 22-23 Maret 2023.
Kendati demikian, penetapan awal puasa Ramadhan 1444 H/2023 harus berdasarkan Sidang Isbat yang dilakukan Pemerintah beserta Kementerian Agama dan organisasi terkait.
Lantas kapan jadwal sidang isbat penentuan puasa Ramadhan 1444 H tahun 2023?
Dikutip dari laman Kompas.tv Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan sidang isbat penentuan awal Ramadan 2023 akan dilaksanakan pada Rabu 22 Maret 2023 mendatang.
"Insya Allah (sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1444 H dilakukan) 22 Maret atau tanggal 29 Sya’ban)," kata Kamaruddin melalui pesan singkat kepada KOMPAS.TV, Minggu (5/3/2023).
Sidang isbat adalah sidang penetapan dalil syar'i di hadapan hakim dalam suatu majelis untuk menetapkan suatu kebenaran atau peristiwa yang terjadi.
Sidang Isbat dihelat oleh Kementerian Agama, sebagaimana amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Melansir kemenag.go.id, saat sidang isbat nantinya Kemenag akan berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), ormas-ormas Islam dan instansi terkait.
Dalam menentukan awal Ramadan, Kemenag menggunakan dua metode yakni metode hisab dan rukyatul hilal.
Metode Hisab
Metode hisab adalah cara yang dilakukan untuk menentukan awal puasa dengan menggunakan perhitungan matematis dan astronomis.
Perhitungan tersebut akan menentukan posisi bulan yang digunakan sebagai dasar penetapan awal Ramadhan. Di Indonesia, terdapat beberapa rujukan kitab yang digunakan untuk melaksanakan metode hisab.
Caranya, yakni dengan menggunakan rumus-rumus yang ada pada kitab tersebut, salah satunya, bagaimana cara untuk menghitung awal bulan dengan data astronomis yang ada.
Metode Rukyatul Hilal
Rukyatul hilal atau metode rukyah adalah cara untuk menentukan awal puasa dengan mengamati penampakan hilal atau bulan sabit pertama kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi).
Ijtimak merupakan peristiwa di mana Bumi, Matahari dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi. Ijtimak terjadi setiap 29,531 hari sekali, atau disebut pula satu bulan sinodik.
Jika hilal terlihat saat pengamatan, otomatis petang tersebut masuk ke tanggal 1 bulan baru dalam kalender Hijriyah.
Dalam konteks Ramadan 2023, jika hilal terlihat pada Rabu, 22 Maret petang saat sidang isbat, maka Rabu malam dilaksanakan salat Tarawih pertama dan 1 Ramadan dimulai pada Kamis, 23 Maret.
Namun, jika hilal tidak terlihat pada 22 Maret, maka bulan Sya'ban akan dibulatkan jadi 30 hari. Artinya, 1 Ramadhan 1444 H ditetapkan pada Jumat, 24 Maret 2023.
Baca juga: 4 Ayat Al Quran Tentang Puasa Ramadhan Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya
Baca juga: 4 Lagu Religi Terpopuler untuk Sambut Bulan Ramadhan 2023, Lengkap dengan Kunci Gitarnya
Baca juga: Ruwahan Bulan Syaban 2023, Ziarah Kubur dan Kirim Doa Para Arwah Jelang Bulan Ramadhan 1444H
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news
Sidang Isbat
Ramadhan 2023
Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 2023
Awal Puasa 1444 H
Tribun Sumsel
Tribunsumsel.com
Sholawat Mahalul Qiyam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia, Mudah Diamalkan Umat Muslim |
![]() |
---|
Gema Ayat Suci Tiga Hari di Martapura: MTQ XI OKU Timur Resmi Ditutup, Martapura Raih Juara Umum |
![]() |
---|
Bacaan Doa dan Zikir Jumat Pagi, Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Antisipasi Hal Tak Diinginkan, Polres Prabumulih Gelar Alarm Stelling dan Sispam Mako |
![]() |
---|
Harga Cabai di Pasar Pulau Mas Empat Lawang Naik Drastis, Sentuh Rp 68 Ribu Per Kilo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.