Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Pernyataan Presiden Jokowi Usai Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Depo Atau Masyarakat Dipindah

Jokowi meminta agar Heru Budi dan Erick Thohir untuk mencari solusi buntut kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Editor: Slamet Teguh
Youtube KompasTV
Pernyataan Presiden Jokowi Usai Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Depo Atau Masyarakat Dipindah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kebakaran yang terjadi di depo Pertamina Plumpang mengakibatkan 19 orang meninggal dunia.

Untuk itu, Presiden Jokowi langsung meminta Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Menteri BUMN, Erick Thohir turun tangan.

Jokowi meminta agar Heru Budi dan Erick Thohir untuk mencari solusi buntut kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Jokowi mengungkapkan Depo Pertamina Plumpang adalah zona berbahaya untuk ditinggali masyarakat.

Ia mengatakan ada dua solusi yang bisa dipilih yaitu pemindahan Depo Pertamina Plumpang atau warga sekitar yang direlokasi.

Tak hanya Depo Pertamina Plumpang, Jokowi juga memerintahkan agar zona yang berada di objek vital nasional di Indonesia harus segera dicarikan solusi.

"Semuanya harus zona-zona berbahaya ini, tidak hanya di sini saja, harus diaudit dan dievaluasi semuanya," ujarnya pada Minggu (5/2/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Jokowi meminta agar solusi terkait relokasi ini segera diputuskan antara 1-2 hari mendatang.

Dirinya menegaskan bahwa zona di objek vital nasional merupakan kawasan perairan.

"Harus melindungi dari objek vital yang kita miliki karena barang-barang yang didalmnya ini berbahaya ketika berdekatan dengan masyarakat apalagi berdekatan dengan penduduk," tegasnya.

Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mengatakan bahwa terkait zona di kawasan Depo Pertamina Plumpang memang telah dicarikan solusi yaitu pembuatan sungai.

Namun, dirinya mengakui solusi itu belum terealisasi.

"Memang belum sampai ke titik mencarikan solusi bagi penduduk yang ada di situ. Tanah Merah ini kan padat dan penuh. Saya kira semuanya dicarikan solusi," katanya.

Baca juga: Sosok Mahmud Pemilik Mobil Pengantar Jemaah Umrah yang Selamat dari Kebakaran Depo Plumpang

Baca juga: Update Depo Pertamina Plumpang Kebakaran : Berikut Daftar 19 Korban Tewas, 3 Orang Masih Tertimbun

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam.

Buntut dari insiden ini, hingga Minggu pagi, ada 19 orang meninggal dunia.

"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini (dua orang), jumlahnya 19," ujar Penganggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno.

Warno mengatakan diduga masih ada tiga korban yang tertimbun reruntuhan dan hingga kini pencarian masih terus dilakukan.

Sementara rincian korban tewas akibat kebakaran itu adalah sembilan orang laki-laki dan 10 perempuan.

Adapun berikut daftar nama korban tewas menurut data posko Koramil 01 Koja:

1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)
2. Rospita (Perempuan/45 tahun)
3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)
4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)
5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)
6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)
7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)
8. Rohani (Perempuan/40 tahun)
9. Naila (Perempuan/20 tahun)
10. Sumila (Perempuan/75 tahun)
11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)
12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)
13. Hardiyansyah (Laki-laki)
14. Evelina (Perempuan/50 tahun)
15. Nursaini (Laki-laki)
16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun)
17. Seluwidawati (Perempuan)
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah (Laki-laki)

Terpisah, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan tim gabungan telah dikerahkan untuk menyelidiki penyebab dari terjadinya kebakaran tersebut.

"Tim sedang bekerja. Untuk mendalami, kita akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan. Apakah itu dari masyarakat, depo, atau dari ahli," ujarnya ketika meninjau di posko pengungsian, Sabtu (4/3/2023).

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved