Berita Selebriti

Kronologi Lengkap Sean Anak Sunan Kalijaga Dibully, Berawal dari Dilempar Sampah Daun Masuk ke Mata

Pelaku diduga dengan sengaja mendatangi kelas Sean dan melakukan pembullyan, hingga penyerangan fisik.

|
Editor: Weni Wahyuny
(Tangkapan layar di Instagram)
Kronologi Sean Anak Sunan Kalijaga dikeroyok teman sekolahnya pada Rabu (1/3/2023). Berawal dari dilempar sampah daun 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi lengkap Sean anak Sunan Kalijaga dibully di lingkungan sekolah.

Sunan Kalijaga mengatakan pembullyan itu bermula kala terduga pelaku melemparkan sampah daun pada Sean yang bermain bola.

"Jadi ternyata kronologis awalnya adalah Sean itu sedang main bola pada jam istirahat."

"Lalu didatangi oleh yang kami duga pelaku dilempar sampah ke badannya, sampah-sampah daunlah," kata Sunan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/3/2023).

Dikatakan oleh Sunan Kalijaga, terduga pelaku bullying terhadap Sean, bukan teman sekelas sang putra.

Baca juga: Marahnya Heidy Sunan Saksikan Sean Di-bully Lewat CCTV, Sesalkan Pelaku Sudah Dianggap Anak Sendiri

Pelaku diduga dengan sengaja mendatangi kelas Sean dan melakukan pembullyan, hingga penyerangan fisik.

Menurut Sunan, sang putra tak melawan lantaran menganggap temannya itu tengah bercanda.

"Itu pertama, Sean diam. Karena kata Sean, udahlah dianggap bercanda," imbuhnya.

Namun pelemparan sampah itu terjadi dua kali, hingga ada yang masuk ke mata Sean.

"Lalu Sean main bola lagi, lalu anak ini datang lagi dengan membawa sampah-sampah daunlah istilahnya."

"Itu dilempar ke mukanya Sean, sehingga Sean bilang sampai ada yang masuk di matanya," terang Sunan.

Kepada Sunan, Sean mengaku marah dengan tingkah teman sekolahnya itu.

Baca juga: Bukan Takut, Sunan Kalijaga Sebut Sean Mengalah ke Pelaku Bullying Saat Dihajar, Tantang Naik Ring

Sunan Kalijaga (kiri) dan Heidy Sunan (kanan) - Istri Sunan Kalijaga, yakni Heidy Sunan merasa marah setelah melihat kejadian bullying yang menimpa putranya, Sean di CCTV.
Sunan Kalijaga (kiri) dan Heidy Sunan (kanan) - Istri Sunan Kalijaga, yakni Heidy Sunan merasa marah setelah melihat kejadian bullying yang menimpa putranya, Sean di CCTV. ((Tangkapan layar YouTube Seleb Oncam News))

Saat ditegur, terduga pelaku justru kabur meninggalkan Sean.

"Itu Sean juga marah, dia bilang, 'kok rese banget sih, ngapain?'. Anak itu lari," kata Sunan.

Sean juga sempat dihadang ketika ingin masuk ke kelas selepas bermain sepak bola.

"Selesai main bola, Sean naik ke atas untuk masuk ke kelasnya. Namun di depan kelasnya kan diadang oleh ada sekitar beberapa orang ya," papar Sunan.

Menurut keterang Sean pada sang ayah, pelaku diduga melakukan pemukulan sebanyak empat kali padanya.

"Dan pelaku yang sama ya itu, diduga, menurut keterangan Sean melakukan empat kali pemukulan terhadap Sean, kanan-kiri, kanan-kiri (menunjuk badan bagian atas)," jelas Sunan.

Sean tak membalas dan memilih menghindar dengan masuk ke kelas.

"Sean lagi-lagi tidak membalas sama sekali, tapi Sean lebih memilih untuk menghindar dan masuk kelasnya," beber Sunan.

Namun terduga pelaku yang ternyata bukan teman sekelas Sean itu pun menyusul dan terjadilah pembullyan.

"Sementara si pelaku ini bukan teman sekelasnya Sean, dia dari kelas yang berbeda. Tapi dia kami duga dengan niat masuk, untuk nyusul Sean."

"Nggak lama kemudian, Sean yang sedang duduk, (terduga pelaku) datang lagi untuk mem-bully Sean," papar Sunan.

Sunan menyebut sang putra tak menggubris tindakan temannya itu.

Sean mulai menunjukkan reaksi, saat pukulan yang diterimanya sudah berlebihan.

"Sean di-bully, ditonjok pelan-pelan. Akhirnya sampai keras, baru Sean berdiri, bangun dan menanyakan 'eh lo kenapa sama gue?'," ujar Sunan.

Tak menanggapi pertanyaan Sean, terduga pelaku kemudian mulai menghajar putra Sunan tersebut.

"Namun anak itu tidak ada bicara apa-apa, seperti kita saksikan di CCTV, dia langsung melompat, hajar Sean berkali-kali," kata Sunan.

Pengacara yang menangani kasus perceraian Ferry Irawan ini pun menyebut, terduga pelaku bullying sang anak sempat diamankan oleh teman sekelas Sean.

"Itu pun sudah ditarik, dipisahin sama temen kelasnya Sean. Supaya pelaku tidak terus memukuli Sean, sudah diamankan," ujarnya.

Meski begitu, terduga pelaku berhasil lepas dari penjagaan teman sekelas Sean dan melakukan penyerangan lagi.

"Namun saat Sean maju mau tanya 'kenapa?', terlepas lagi, dia serang lagi Sean berkali-kali," sambungnya.

Dari rekaman CCTV kelas Sean, Sunan menilai terduga pelaku secara brutal menyerang Sean.

"Artinya kami melihat dan mencoba menganalisis, mencermati dari hasil CCTV yang ada di kelas, terekam jelas bahwa anak ini, si pelaku betul-betul secara brutal menyerang Sean berkali-kali," jelasnya.

Kepadanya, Sean mengaku tak bisa melakukan pembelaan lantaran tak memiliki kesempatan melawan.

"Sean pun menyatakan, 'bukan saya takut, ayah. Saya tidak bisa melakukan bela diri, karena tangan saya juga dipegang'."

"Bahkan untuk ngeblok kanan-kiri aja dia nggak bisa karena tangan posisi belakang," tutur Sunan.

Heidy Sunan Marah

Sunan Kalijaga (kiri) dan Heidy Sunan (kanan) - Istri Sunan Kalijaga, yakni Heidy Sunan merasa marah setelah melihat kejadian bullying yang menimpa putranya, Sean di CCTV.
Sunan Kalijaga (kiri) dan Heidy Sunan (kanan) - Istri Sunan Kalijaga, yakni Heidy Sunan merasa marah setelah melihat kejadian bullying yang menimpa putranya, Sean di CCTV. ((Tangkapan layar YouTube Seleb Oncam News))

Marahnya Heidy Sunan, istri Sunan Kalijaga, saat melihat putranya, Sean, jadi korban bullying.

Heidy mengaku sedih menyaksikan peristiwa itu di rekaman CCTV.

Menurutnya, perlakuan pelaku terhadap sang anak sudah brutal, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Sabtu (4/3/203).

"Jujur kalau sekarang aku ditanya, aku marah, sedihku tuh udah lebih ke marah," terang Heidy Sunan.

Namun, di sisi lain perasaan marah dalam diri Heidy Sunan mereda lantaran melihat pelaku seperti anak sendiri.

Hal tersebut membuat Heidy Sunan memaafkan pelaku yang telah mem-bully Sean.

"Di hari pertama, saya ngelihat anak itu sebelum lihat CCTV ya, saya melihat dia, pelaku yang menyakiti anak saya."

"Tapi di mata saya, dia juga saya anggep anak saya sehingga reda lah semuanya."

"Maksudnya saya maafkan, saat ini segala macem cara," jelasnya.

Bahkan, sebelum melihat CCTV, Heidy Sunan mengetahui cerita kejadian tersebut tidak seheboh yang sebenarnya.

Heidy Sunan pun menyayangkan dirinya yang hanya bisa melihat satu rekaman CCTV.

Ia tak tahu apa yang terjadi dengan Sean saat berada di koridor kelas.

"Gambaran ceritanya tuh tidak seheboh itu."

"Tapi begitu saya melihat langsung di CCTV, itu saja CCTV saya cuma bisa lihat satu," ungkapnya.

"Saya nggak bisa lihat ketika di koridor itu dipukulnya seperti apa."

"Saya cuma bisa lihat di kelas, untung banget itu dapet," ujarnya.

Heidy menilai bahwa perlakuan kepada Sean saat itu termasuk brutal.

"Menurut saya itu sih jauh dari sekedar gambaran yang mereka berikan ketika saya ketemu sama semuanya."

"Untuk anak usia segitu kalau menurut saya sih itu brutal," sambungnya.

Hal tersebut membuat Heidy kini merasa marah.

Selain itu, ia juga tak ingin ada anak-anak di sekitar Sean yang tidak bisa mengontrol emosi.

"Kalau ditanya sekarang sedih saya itu lebih ke arah marah."

"Saya nggak mau ada anak-anak yang tidak bisa menahan emosi, tidak bisa mengontrol emosi ada di lingkungan dekat dengan anak saya," ucapnya.

Heidy tak terima Sean menerima kekerasan di lingkungan sekitarnya, termasuk sekolah.

"Bukan karena anak saya takut, bukan, kalau berantem mereka berdua silakan, siapa pun yang luka saya nggak ada masalah."

"Tapi kalau yang kayak gini-gini kekerasan, saya nggak mau anak-anak seperti itu dekat dengan anak saya, apalagi di lingkungan sekolah ya," tutup Heidy Sunan.

(Tribunnews.com/dian)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sunan Kalijaga Ungkap Kronologi sang Putra Dibully di Sekolah: Sean Diserang Berkali-kali

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved