Dorong Peran serta Masyarakat, PTBA gelar Seminar dan FGD “Menuju Kota Wisata”

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM- Dalam rangka mendorong peran masyarakat untuk menjadikan Tanjung Enim menjadi kota tujuan wisata,Tim Kota Wisata PTBA melalui Bidang pengembangan kebudayaan dan kearifan lokal menggelar Seminar dan FGD “Menuju Kota Wisata”.

Kegiatan yang digelar di GSG Kantor PTBA Tanjung Enim,Sabtu,(5/3/2023) tersebut PTBA menghadirkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Provinsi Sumsel,Aufa Syahrizal., SP., M.Sc,Mantan Dirut PTBA sekaligus pencetus Tanjung Enim menuju Kota Wisata,Suryo Eko Hadianto,Paramiswari yang merupakan Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi UKM Palembang,Budayawan Sumsel,Ahmad Rapani,dan Antropolog,Kusen Alipah.

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut ketua Tim kota wisata PTBA sekaligus GM PTE,Venpri Sagara,Anggota DPRD Muaraenim dari Fraksi PKS,Titit Susanti,Sekdin,BPMPD Muaraenim,Rahmat Noviar,Para pemangku Adat,Toko Pemuda,Toko Masyarakat Lawang Kidul,

Seperti yang dikatakan oleh Ketua Tim Kota Wisata PTBA,Venpri Sagara melalui Ketua Bidang pengembangan kebudayaan dan kearifan lokal,Yuhendri Wisrah mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud dari komitmen PTBA dalam mendorong peran masyarakat untuk menjadikan Tanjung Enim menjadi kota tujuan wisata.

" Tanjung Enim Kota Wisata dicanangkan untuk masyarakat Tanjung Enim. Berbenah dan membangun infrastruktur mempercantik Tanjung Enim telah kita lakukan, tinggal bagaimana kita semua dapat mengisinya dengan kreatifitas. Kebudayaan dan kearifan lokal masyarakat adalah unsur utama dalam mengembangkan kota wisata yang memiliki karakter dan ciri khusus. Itulah mengapa destinasi wisata yang berasaskan kebudayaan tidak lekang oleh zaman,"katanya.
 
Dikatakannya bahwa Wisata berbasis masyarakat yang berasaskan kebudayaan dan kearifan lokal bukanlah konsep baru bagi para penggiat pariwisata dan kebudayaan di Indonesia. 

" Ini adalah sebuah konsep dimana masyarakat diajak untuk menjadi motor penggerak dan penentu kearah mana sektor pariwisata ini akan dibawa. Wisata yang lekat karakternya dengan kebudayaan masyarakat, tentu saja memiliki tempat dihati masyarakatnya,"jelasnya.

Ia juga mengatakan kegiatan serupa tidak akan berhenti pada kegiatan itu saja.
 
" Kami berharap setelah adanya pertemuan ini, kami berharap terjadi lagi pertemuan-pertemuan selanjutnya untuk mendiskusikan dan mengeksekusi banyak hal dalam mengembangkan Tanjung Enim Kota Wisata,"harapnya.
 
Sementara itu Direktur Operasi dan Produksi PTBA,Suhedi mengatakan bahwa PTBA akan terus berkomitmen dalam mewujudkan program Tanjung Enim Menuju Kota Wisata.

"Beberapa infrastruktur yang bisa dijadikan objek wisata seperti Museum Batubara,Waterpark,Minizoo dan Jogging Track,Tugu Kujur yang sudah dibangun dan Botanical Garden yang saat ini masih dalam proses pembangunan akan menjadi beberapa item objek wisata yang bisa menjadi pilihan masyarakat untuk bisa di kunjungi," katanya.

Untuk itu lanjutnya pihaknya berharap suport penuh dari semua pihak untuk bersama-sama bisa mewujudkan Tanjung Enim Sebagai Kota Tujuan Wisata benar-benar bisa terealisasikan.

Dilain pihak,Kepala Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Provinsi Sumsel,Aufa Syahrizal., SP., M.Sc mengapresiasi penuh atas apa yang sudah diprogramkan oleh PT Bukit Asam untuk menjadikan Tanjung Enim sebagai Kota Tujuan Wisata.

"Kita akan bantu promosikan Objek wisata yang sudah dibangun oleh PTBA  sehingga akan banyak orang-orang yang datang berkunjung terutama pada pembangunan Museum Batubara yang mungkin menjadi satu-satunya museum batubara yang ada di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi,"katanya.

Dirinya juga mengatakan bahwa akan membuat even yang akan digelar di Tanjung Enim sebagai ajang promosi Tanjung Enim agar lebih dikenal oleh masyarakat Maupun wisatawan.

" Sehingga harapannya kedepan akan banyak orang untuk berwisata atau menjadikan Tanjung Enim dan Muaraenim sebagai kota tujuan wisata mereka,"pungkasnya (RIL)