Berita Nasional
Sekuriti Sempat Hampiri Mario Dandy Saat Suruh David Push Up Namun Berbohong Ngaku Lagi COD
Sekuriti Sempat Hampiri Mario Dandy Saat Suruh David Push Up Namun Berbohong Ngaku Lagi COD
TRIBUNSUMSEL.COM -- Saat suruh David Ozora push up sebelum aniaya, Mario Dandy Satriyo ternyata sempat dihampiri oleh seorang sekuriti, namun ia berbohong dengan sebut sedang COD.
Fakta baru kembali terungkap dari kasus penganiayaan anak mantan pejabat pajak, Mario kepada anak pengurus GP Ansor.
Sebelum menganiaya, ternyata Mario sempat dihampiri sekuriti yang sedang patroli.
David saat itu masih disuruh Mario untuk push up dan belum dipukul serta ditendang oleh pacar AGH.
Baca juga: David Beri Pesan Haru Buat AGH Sebelum Koma Dianiaya Mario Dandy, Tak Dibalas Mantan Pacar
Hal itu diceritakan oleh AGH, pacar Mario Dandy kepada kakaknya, Ivana Yoan.
Kemudian sesaat setelah sekuriti itu pergi, Mario Dandy pun meminta David untuk push up kembali.
Hingga akhirnya penganiayaan itu terjadi dan David tak sadarkan diri hingga hari ini, Sabtu (4/3/2023).
Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Najwa Shihab, Ivana Yoan blak-blakan soal kebohongan-kebohongan Mario Dandy Satriyo.
Ivana Yoan bahkan membuka voice note yang berisi ancaman Mario Dandy pada David Ozora.

Menurut Ivana Yoan, informasinya itu didapat dari APA yang kemudian dikonfirmasi Dandy pada AGH.
Sejak saat itu, setiap pertemuan Mario Dandy Satriyo selalu menanyakan ke AGH kapan bisa bertemu dengan David.
Sampai kemudian AGH dan Mario Dandy Satriyo bertemu, kemudian terjadilah penganiayaan tersebut.
"Awalnya hanya ingin bertemu dan pergi bareng aja. Saat itu baru ingat kartu pelajar masih ada di dia," kata Ivana Yoan dilansir TribunnewsBogor.com .
Menurut Ivana, Mario Dandy Satriyo kemudian menyuruh AGH chat David Ozora menanyakan posisinya ada di mana.
"Apa memungkinkan untuk bertemu untuk mengembalikan kartu pelajar tersebut," kata Ivana.
Dandy saat itu menyuruh AGH bertemu David di Senayan.
Menurut Ivana Yoan pun menyuruh AGH berbohong pada David.
"MDS juga menyuruh AGH untuk berbohong bahwa AGH sedang bersama kakak. Kemudian D bertanya, 'kaka lu bukannya lagi gak di sini'. kemudian MDS menyuruh AGH untuk menjawab, 'kakak sepupu maksudnya'," jelas Ivana Yoan.
Ivana menyebut saat itu adiknya tak nyaman bertemu David Ozora dengan kondisi berbohong seperti itu.
Adik Ivana Yoan pun berusaha mengulur waktu dengan pulang ke rumah.

"Pulang ke rumah ganti baju terus berangkat lagi ke sebuah mal di Bintaro untuk treatment. saat itu MDS menunggu di luar," katanya.
AGH kemudian meminta Mario Dandy mengirimkan kartu pelajar yang ada di tasnya dikirim menggunakan ojek online.
Selama AGH treatment, Mario Dandy Satriyo menjemput Shane Lukas.
"MDS dan S sudah membicarakan hal ini. S berkata ke MDS, 'wah parah sih kalau gua jadi lu gua gak terima pukulin aja, parah tuh'," kata Ivana.
Ivana Joan menerangkan bahwa AGH baru pertama kali bertemu Shane, dan sama sekali tidak membicarakan David Ozora.
Mereka lantas berangkat ke Lebak Bulus, berencana datang ke rumah David Ozora.
"Baru dikabarkan D sedang berada di rumah R di daerah pesanggrahan. mereka ke sana," kata Ivana Yoan.
Sesampainya di lokasi daerah Pesanggrahan, mereka bertiga sempat menunggu di trotoar.
"MDS dan S berusaha membuka tralis di belakang garasi, namun tidak berhasil, sampai akhirnya menunggu di teras depan," jelas Ivana.
Saat itu Mario Dandy meminjam handphone AGH untuk mengirim pesan pada David Ozora.

"Ngirim voice note isinya ajakan agar D turun. D sudah tahu ada MDS di situ. Karena voice note tersebut juga mengenalkan diri, 'halo ini gua Dandy', kemudian dia mengajak turun," katanya.
Isi voice note tersebut dari baik-baik sampai suara Dandy yang meninggi hingga menebar ancaman pada David.
"Awalnya baik-baik namun ada beberapa voice note yang akhirnya intonasi MDS meninggi, 'lu yang turun atau gua yang naik', kata-kata itu yang membuat D turun," jelas Ivana Yoan.
Ketika David keluar rumah, AGH langsung mengembalikan kartu pelajar pada David.
Mario Dandy Satriyo kemudian mengisyaratkan agar AGH dan Shane Lukas minggir.
"MDS isyarat bahasa tubuh untuk minggir karena dia ingin ngobrol baik-baik dengan D. Kemudian AGH mengambil minum di mobil. Ketika balik D sedang lama kondisi push up," kata Ivana Yoan.
Berdasar keterangan AGH, kata Ivana, sempat ada sekuriti yang patroli menghampiri mereka.
Namun Mario Dandy Satriyo kembali berbohong hingga satpam tersebut pergi.
"Ada satpam datang yang patroli, 'ada apa di sini ?', MDS jawab, 'ada cod pak', 'sudah ketemu orangnya?, MDS menjawab, 'sudah ketemu di rumah yang mobil merah'. kemudian satpam pergi. MDS menyuruh D melanjutkan push up," kata Ivana Yoan.

Mario Dandy Satriyo kemudian meminta Shane Lukas merekam aksinya.
"Yang merekam kejadian tersebut adalah S," katanya.
Ivana Yoan mengakui bahwa adiknya, AGH, memang sempat merekam penganiayaan David.
"Di akhir video S seperti megoper HP karena S ingin menghampiri korban, S ingin maju ke depan, makanya handphonenya diberikan ke AGH. AGH refleknya ya menerima saja karena dia syok," kata Ivana Yoan.
Barulah setelah ibu dari teman David teriak, AGH seakan tersadar dari syoknya.
"Suara seperti tertawa tidak ada yang tertawa dari pihak AGH dan sama sekali tidak menunjukan senang malah sebaliknya dia takut makanya dia mengalihkan pandangan, makanya diberikan HP dia terima-terima aja. Di detik akhir ibu saksi R, N, bertertiak. Setelah teriakan 'woy' AGH tersentak, dia tersadar dari freezenya itu, respon pertamanya yaitu mematikan HP tersebut," kata Ivana Yoan.
Ivana Yoan juga membantah soal kabar adiknya, AGH, melakukan selfiie di atas tubuh David Ozora.
Menurutnya, AGH justru menopang kepala David di pangkuannya.
"AGH menopang kepala D di pangkuannya, tangan kirinya memagang tangan D. AGH menopang, dia membisikan pada D agar tenang mengatur napas," kata Ivana Yoan, kakak AGH.
David Segera Bangun
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina mengabarkan kondisi terkini sang anak di rumah sakit.
Sudah hampir dua minggu David (17) tak sadarkan diri usai dianiaya oleh Mario Dandy (21) dan kekasihnya, AG (15).
Saat ini, AG yang juga merupakan mantan kekasih David sudah ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan.
Status AG kini sama dengan sang kekasih, Mario Dandy, yang merupakan tersangka.
AG terancam 12 tahun penjara, namun hingga saat ini belum ditahan karena usianya masih di bawah umur.
Remaja yang awalnya disebut-sebut sempat menolong David itu ternyata ikut merekam penganiayaan.
Bahkan, ia disebut-sebut ikut merencanakan penganiayaan terhadap David tersebut.
Setelah AG ditetapkan sebagai tersangka, ayah David justru mengabarkan kalau sang anak tak lama lagi akan segera sadar dari komanya.

Namun, Jonathan Latumahina tak merinci perkembangan apa yang terjadi pada David saat ini.
Ia hanya mengatakan kalau dirinya sudah siap untuk menyambut David.
Bahkan Jonathan Latumahina juga siap untuk membongkar semua fitnah yang ditujukan kepada David.
Dirinya juga menyebut kalau orang-orang yang menyakiti David kini sedang susah tidur, namun di sisi lain David sebentar lagi akan bangun.
"Mereka yang nyakitin kamu sekarang pada susah tidur, disaat kamu bentar lagi bangun.
Kusiap sambut bangunmu dengan langkah gagah dan bongkar semua fitnah dan omong kosong gerombolan pemuja harta ini nak!," tulisnya.
DALANG Utama Dibalik Unjuk Rasa Ricuh di Gedung DPR RI, Mantan Kepala BIN Tahu Siapa Orangnya |
![]() |
---|
Bukan Rp230 Juta, Mahfud MD Dengar Gaji Anggota DPR RI Tembus Miliaran, Wajar Dikritik Rakyat |
![]() |
---|
Saat Demo di Depan Gedung DPR, Buruh Injak-injak Spanduk Bergambar Zulkifli Hasan dan Eko Patrio |
![]() |
---|
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.