Berita Viral
Kronologi Mario Dandy di DO Dari Sekolah Taruna Karena Masalah Wanita, Beredar Bukti Terbaru
Beredar kabar bahwa Dandy tersangka kasus penganiayaan terhadap David hingga koma adalah alumni SMA Taruna Nusantara Yogyakarta....
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar kabar bahwa Dandy tersangka kasus penganiayaan terhadap David hingga koma adalah alumni SMA Taruna Nusantara Yogyakarta.
Baca juga: Mario Dandy Dikeluarkan dari Kampus Universitas Prasetiya Mulya, Ini Penjelasan Rektor
Hal tersebut kini kembali menjadi sorotan usai beredarnya sebuah kartu pelajar dari Mario Dandy yang berasal dari SMA Taruna Nusantara Yogyakarta.
Tak hanya itu, penyebab dari Mario Dandy DO dari SMA Taruna Nusantara Yogyakarta juga terungkap dengan disebut lantaran masalah wanita dilansir dari akun twitter @logikapolitikid, Sabtu (4/3/2023).
Dalam akun twitter tersebut mengungkapkan sebuah cuitan terkait masa lalu dari Mario Dandy.
Akun tersebut mengungkapkan bahwa kala itu Mario Dandy di DO dari SMA Taruna Nusantara Yogyakarta.
Bahkan akun tersebut membongkar alasan Mario Dandy di DO dari SMA Taruna Nusantara Yogyakarta lantaran permasalahan wanita.

Disebutkan jika Mario Dandy kala itu baru saja putus dari pacarnya, namun ia terus menganggu sang wanita.
Sosok wanita tersebit merasa tak terima diusik oleh Mario Dandy sehingga mengirimkan foto saat MDS tengah mabuk dan merokok di sekolah.
"Jadi gini.. MDS aka Mario ini cwok yg cemburuan, dlu mds putus sma cwenya, nah si cwenya ini udh punya cwo baru, MDS gk terima, si cwenya digangguin terus.
Cwenya kesl dong, trs si cwek ini ngirim poto mds lgi Mabok sama lg ngerok ke sekolah. di do deh...," tulis cuitan tersebut.
Selain itu akun twitter tersebut mengunggah foto dari kartu pelajar dari Mario Dandy yang berasal dari SMA Taruna Nusantara Yogyakarta.
"Bukti si MDS dlu sekolah di Tarunas," sambungnya.
Baca juga: Jonathan Latumahina Bakal Bongkar Fitnah Soal Penganiayaan David, Sebut Mario dan AGH Kini Ketakutan
Baca juga: Jonathan Latumahina Ayah David Kantongi Bukti Kuat AGH Terlibat Penganiayaan Bersama Mario Dandy
SMA Taruna Nusantara Magelang Tegaskan Mario Dandy Satrio Bukan Murid Lulusannya
Sebelumnya pihak SMA Taruna Nusantara sempat membantah jika Dandy anak pejabat pajak itu adalah tamatan sekolahnya.
"Kami ingin meluruskan bahwa tersangka MDS bukan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang," kata Kepala Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar.

Meski begitu Cecep menjelaskan jika Mario memang pernah menjadi di SMA bergengsi tersebut namun hanya sampai jenjang kedua dan kemudian pindah sekolah pada tahun 2021.
"Pernah bersekolah di sekolah kami sampai dengan kelas XI, tetapi kemudian pindah sekolah dari SMA Taruna Nusantara Magelang sesuai Surat Keterangan Pindah Sekolah No.Sket/S66/V1I/2021 tanggal 5 Juli 2021," jelas Cecep.
Baca juga: Kakak AGH, Ivana Yoan Ungkap Saksi yang Melihat Adiknya Menolong David, Minta Bernafas Dengan Tenang
Belum diketahui ke mana Dandy pindah setelah sempat mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara.
Namun untuk jenjang kuiliah ia merupakan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya.
Setelah melakukan penganiayaan, pihak kampus memutuskan untuk mengeluarkan mahasiswa S1 Economics, School of Business and Economics yang baru berjalan satu semester itu.
Pernyataan pihak kampus itu diunggah dalam akun instagram resminya @prasmul pada Jumat 24 Februari 2023.
Diketahui keputusan itu diputuskan setelah melalui rapat pimpinan.
"Menanggapi berita tidak kekerasan yang diduga dilakukan oleh Sdr. Mario Dandy Satriyo, salah satu mahasiswa Universitas Prasetra Mulya, dengan ini kami menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
Rapat Pimpinan Universitas Prasetiya Mulya memutuskan untuk mengeluarkan tersangka Mario Dandy Satrio dari Universitas Prasetiya Mulya terhitung sejak tanggal 23 Februari 2023," kata Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Djisman Simandjuntak
Ayah Shane Muncul
Beginilah reaksi Ayah Shane Lukas (19), Tagor Lumbantoruan setelah mengetahui anaknya terlibat kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David.
Tagor Lumbantoruan mengaku pertama kali mendapat kabar anaknya terlibat kasus penganiayaan putra pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora setelah ditelpon penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
David dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy Satriyo (20), anak mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Diketahui, aksi penganiayaan itu terjadi di Komplek Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
Sehari setelah peristiwa tersebut, Tagor mengaku dihubungi oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Jadi saya hari Selasa malam itu ditelepon pihak Polres jam 10 malam bahwa anak saya sudah di Polres," kata Tagor kepada wartawan di RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (3/3/2023).
Tagor terkejut mengetahui Shane berada di kantor polisi. Ia lantas menanyakan apa yang terjadi pada anaknya.
"Saya kaget. 'Kenapa bu?', saya bilang. 'Anak bapak di sini sebagai saksi'. 'Ada apa?'. 'Ada temannya berantem'. Jadi Shane sebagai saksi," ujar Tagor menirukan percakapan dengan penyidik.
Tagor pun diminta datang ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (22/3/2023).
"Karena mendengar itu saya kaget. Saya belum tahu keadaannya siapa, lawannya bagaimana, saya datang saya tanya pihak polres," ucap dia.
Dua hari kemudian, giliran Shane yang ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Tagor berharap anaknya mendapat keadilan. Di sisi lain, ia juga mendoakan David agar segera pulih.
"Harapan saya buat anak saya kalau boleh ya seadil-adilnya sesuai dengan fakta yang saya ketahui bahwa dia sebagai saksi. Dan doa saya paling utama khusus David, semoga segera sembuh, semoga doa saya diterima Tuhan semuanya untuk David segera sembuh, juga orangtuanya selalu sehat," ucap Tagor.
Peran Shane Lukas
Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19) alias S jadi tersangka kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David anak pengurus GP Ansor.
Shane Lukas dijerat pasal 76c Juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Kepada Shane, Mario menyebut David diduga melakukan pelecehan seksual kepada AG.
Namun, dalam kasus tersebut, Shane Lukas tak dikenakan pasal penganiayaan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam menjelaskan adapun pasal tersebut yakni Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan.
Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19) alias S rekan dari Mario Dandy Satriyo disebut telah melakukan pembiaran dalam aksi penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka Mario.
Selain itu, Shane juga merekam aksi penganiayaan itu menggunakan handphone (HP) Mario.
"Kronologinya adalah di awal atau sekitar bulan Januari 2023, tersangka MDS mendapatkan informasi dari temannya yaitu saudari APA yang menyatakan bahwa saksi AG sekitar tanggal 17 Januari 2023 itu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari korban," kata Ade Ary dalam jumpa pers, Jumat (24/2/2023).
Shane Lukas (19) mengaku mendapat jaminan dari Mario Dandy (20) supaya mau merekam aksi penganiayaan yang dilakukan anak mantan pejabat pajak itu ke David Ozora (17) putra pengurus GP Ansor.
Mario Dandy & Shane Akur di Penjara Makan hingga Ngopi Bareng
Mario Dandy Satriyo (20) dan Lukas Shane (19) yang jadi tersangka penganiayaan David Ozora (17) kini saling tuding soal kasus mereka.
Namun keduanya malah akur saat kini di penjara, bahkan makan hingga ngopi bareng.
Seperti diketahui, kejadian penganiayaan anak petinggi GP Ansor, David (17) pada Senin 20 Februari 2023 lalu telah membuat keduanya jadi tersangka.
Sel yang ditempati Shane Lukas dan Mario hanya dipisahkan oleh dinding di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.
Meski terpisah, sel Mario Dandy dan Shane Lukas masih bersebelahan dalam satu ruangan.
"Di satu ruangan tapi sel lain, bersebelahan iya terpisah, dipisahkan oleh dinding," ujar Happy.
Hapy mengungkapkan, Mario dan Shane juga sempat makan hingga ngopi bareng saat keduanya dijenguk keluarga.
Dalam sebuah kesempatan, jelas Happy, Mario juga sempat meminta makanan Shane saat keduanya selesai menjalani pemeriksaan tambahan.
"Jadi kan kemarin si Mario juga kan di-BAP, didampingi pengacaranya di lain ruangan, tapi lain tempat ya, di ruangan Kanit PPA. Shane juga diperiksa. Sudah sore menjelang malam itu si Shane dapat ransum lah ya pemberian dari keluarga melalui pengacaranya ya," papar Happy.
"Si Mario minta 'Dan, bagi saya', diambil deh itu satu makanannya diambil juga," tambahnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Berita viral
Kronologi Mario Dandy di DO Dari Sekolah Taruna
Mario Dandy Satriyo
sumsel.tribunnews.com
Tribunsumsel.com
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Pekerjaan Mentereng Salsa Erwina Berani Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka, Tinggal di Denmark |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.