Berita Viral

Alasan Viktor Laiskodat Gubernur NTT Soal Kebijakan Siswa SMA SMK Masuk Jam 5 Pagi, Ortu Mengeluh

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat akhirnya memberikan alasan mengapa memerintahkan siswa siswi SMA SMK masuk jam 5 pagi.

Editor: Moch Krisna
Kolase/IST
Alasan Viktor Laiskodat Gubernur NTT Soal Kebijakan Siswa SMA SMK Masuk Jam 5 Pagi 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat akhirnya memberikan alasan mengapa memerintahkan siswa siswi SMA SMK masuk jam 5 pagi.

Adapun tujuannya tak lain untuk membuat para siswa bisa mengatur waktu dengan baik sehingga tidak jadi pengangguran.

Kebijakan itu dikatakan Viktor Laiskodat untuk membangun mutu pendidikan di wilayah Nusa Tenggara Timur.

“Kalau mereka ter-manage waktunya dengan baik, mereka tidak akan menjadi pengangguran. ” Ujar Vikor Bungtilu saat hadir di SMA negeri 6, Sabtu (3/4/2023).

Gubernur Viktor bahkan menegaskan sekolah bukan tempat penitipan anak. 

Dengan masuk lebih pagi, ia meminta kepala sekolah dan guru tidak langsung masuk kelas namun menggelar tarian bersama agar para siswa bisa rileks.

Sebelumnya para siswa juga sempat mengeluh dengan kebijakan ini.

Selain tak adanya transportasi di pagi hari, mereka juga harus melewati jalan yang gelap.

Alasan ini pun juga dikhawatirkan orang tua siswa.

Tak adanya moda transportasi massal di pagi hari bahkan diakui oleh Komisi V DPRD NTT.

Hasil rapat dengar pendapat bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Komisi V DPRD NTT merekomendasikan kebijakan masuk subuh ini bisa ditunda hingga mendapatkan kajian dan pertimbangan mendalam.

Video Siswa Takut Terlambat 

Video memperlihatkan siswa nekat tidur di sekolah karena takut terlambat Viral di Media Sosial.

Disebutkan, sekolah siswa tersebut sudah menerapkan aturan masuk jam sekolah dari pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kebijakan tersebut adalah seluruh siswa dan guru SMA/SMK wajib masuk sekolah jam 5 pagi.

Kebijakan ini sempat menghebohkan media sosial.

Banyak pro kontra yang muncul semenjak diterapkan.

Menurut Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, masuk sekolah pukul 5 pagi dapat meningkatkan etos kerja para siswa.

Inilah sosok Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat heboh jadi sorotan
Inilah sosok Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat heboh jadi sorotan (Kompas.com)

Tentu saja para guru dan siswa membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.

Terlebih para siswa biasanya mulai pembelajaran di sekolah pukul 7 pagi.

Tak heran banyak yang terlambat datang ke sekolah.

Namun ada juga siswa yang mencoba mengatasi keterlambatan itu.

Ia memilih untuk tidur di sekolah agar tak terlambat.

Seperti video viral yang dibagikan akun TikTok @anome.2001.'

Terlihat seorang siswa mengenakan seragam sekolah dan menenteng tas ketika suasana masih gelap.

Ia memilih tidur di sekolah karena kebijakan baru tersebut.

Perekam video bertanya pada siswa hendak pergi ke mana.

"Woi mau ke mana?

Jam berapa ini?," tanya si perekam sambil tertawa.

Sang anak pun mengatakan dirinya hendak ke sekolah.

"Takut terlambat, jadi tidur memang di sekolah," tulisnya di sertai emoji tertawa.

Profil Viktor Laiskodat

Viktor Laiskodat merupakan asli keturunan Kupang Barat, Kupang Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat sudah melalang buana di dunia politis.

Sehingga tak gentar baginya untuk membuat aturan tegas ketika memimpin.

Pria kelahiran 17 Februari 1965 ini menghabiskan masa kecil hingga remaja di Kupang.

Ia bahkan menempuh sekolah di Kupang sejak SD hingga SMA.

Saat kuliah, pria yang memiliki nama lengkap Viktor Bungtilu Laiskodat berhasil menempuh sarjana di Sekolah Tinggi Hukum

Indonesia (STHI) dengan jurusan Hukum.

Setelah itu, Viktor Laiskodat memulai karir dengan berkecimpung di dunia hukum.

Ia mendirikan lembaga bantuan hukum dengan nama Viktor B. Laiskodat Law Firm.

Tak ingin hanya menekuni di bidang hukum, Viktor Laiskodat melanjutkan pendidikan untuk meraih gelar Magister dan Doktor.

Ia menempuh pendidikan tersebut di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dengan jurusan Studi Pembangunan.

Selesai bersekolah, suami dari Julie Sutrisno Laiskodat mendaratkan kaki ke partai Golkar dan memulai karir pertamanya tahun 2004 hingga 2009 di DPR RI.

Kemudian Viktor Laiskodat pindah partai Nasdem dan mendapat posisi sebagai Ketua Bidang Pertanian dan Maritim DPP NAsdem (2013-2018).

Lalu kembali menjadi anggota DPR RI dari Partai NasDem (2014–2018) dan di 2014 sempat menjadi Badan Pemenangan Pilpres Jokowi-JK.

Terakhir berhasil menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur sejak 2018 hingga 2023.

Di akhir masa jabatannya ini, Viktor menuai kontroversi karena aturan jam masuk siswa NTT harus pukul 5 pagi.

Biodata Viktor Bungtilu Laiskodat

Nama: DR Viktor Bungtilu Laiskodat SH, Msi (56)
Lahir: Oenesu, - Kupang, 17 Februari 1965
Istri: Julie Sutrisno Laiskodat
Anak: Leonard Lazaro Laiskodat, Vito Valentino Laiskodat dan Franco Kudang Laiskodat.
Orangtua: Lazarus Laiskodat (bapak), Orpha Laiskodat Kase (ibu)
Agama: Kristen Protestan

Riwayat pendidikan Viktor Bungtilu Laiskodat

SD Semau, Kabupaten Kupang
SMP Negeri I Kota Kupang
SMA PGRI Kota Kupang
S1 Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jakarta (Ilmu Hukum)
S2 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (Magister Studi Pembangunan)
S3 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (Doktor Studi Pembangunan)

Karier profesional Victor Bungtilu Laiskodat

Pengacara di Kantor Hukum VBL Law FirmSebagai konsultan hukum di Join Operation Alfa Indah
PT Diamond Cold Storage
Sebagai Komisaris di PT Maritim Timur Jaya PT
Kartika Bio Graha
Aktivitas Organisasi Viktor Bungtilu Laiskodat
Penasihat Forum Pemuda Kupang di Jakarta
Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Maritim dan Pertanian
Pendiri Yayasan Peduli Kasih Pendiri Pesona Boxing Camp

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved