Bagaimana Cara Menghormati dan Mematuhi Guru? Ini Penjelasan Lengkap

Pembelajaran mengenai Menghormati dan Mematuhi Orang Tua serta Guru termasuk ke dalam mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Abu Hurairah
Tribun
Pembelajaran mengenai Menghormati dan Mematuhi Orang Tua serta Guru termasuk ke dalam mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) 

TRIBUNSUMSEL.COM -   Berikut ini jawaban bagaimana Cara Mengormati dan Mematuhi Guru.

Sebagai seorang murid, menghormati dan mematuhi guru sangatlah penting untuk mencapai kesuksesan dalam pendidikan. Berikut adalah beberapa cara untuk menghormati dan mematuhi guru:

  1. Hormati waktu: Kehadiran tepat waktu di kelas dan menghargai waktu yang diberikan oleh guru sangatlah penting. Jangan pernah terlambat atau meninggalkan kelas sebelum waktu yang diizinkan oleh guru.
  2. Dengarkan dengan seksama: Ketika guru memberikan instruksi atau menjelaskan materi, dengarkan dengan seksama dan jangan berbicara selama proses pembelajaran. Jangan mengganggu proses pembelajaran dengan melakukan kegiatan yang tidak relevan dengan pelajaran yang sedang diajarkan.
  3. Jangan bertanya dengan tidak sopan: Ketika ingin bertanya, gunakan bahasa yang sopan dan hormat. Jangan menginterupsi guru saat guru memberikan penjelasan. Tunggu sampai guru selesai menjelaskan sebelum bertanya.
  4. Jangan meremehkan pengajaran guru: Guru telah mengabdikan hidupnya untuk memberikan pendidikan kepada murid. Jangan meremehkan pengajaran guru hanya karena Anda tidak sepakat atau menganggap materi itu mudah. Berusahalah untuk menghargai dan memahami nilai dari pengajaran guru.
  5. Hormati kebijakan kelas: Setiap guru memiliki kebijakan yang berbeda dalam mengelola kelas. Hormati kebijakan kelas yang telah ditetapkan oleh guru, seperti penggunaan ponsel, peraturan mengenai tugas, dan tata tertib kelas.
  6. Berterima kasih: Setelah menerima bantuan atau arahan dari guru, berterima kasihlah dengan sopan. Ini akan menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan upaya yang diberikan oleh guru.
  7. Jangan menyebarkan rumor negatif tentang guru: Jangan berbicara buruk tentang guru di belakang atau di depan teman-teman. Ini tidak hanya tidak menghormati guru, tetapi juga dapat mempengaruhi opini teman-teman tentang guru.

Dengan menghormati dan mematuhi guru, Anda tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang positif, tetapi juga membantu memastikan keberhasilan Anda dalam pendidikan.

Adapun penjelasan lebih lengkapnya bisa download tautan link pdf di sini 

Baca juga: Ragam Kesan dan Pesan Singkat untuk Guru Sekolah Pilihan Terbaik, Penuh Makna

[Soal]

1. Mengapa kita diwajibkan untuk menghormati orang tua dan guru?

2. Tulislah hadis yang menjelaskan bahwa ibu adalah manusia yang paling pertama untuk dihormati sebelum seorang bapak/ayah! Berikan alasannya mengapa ibu menduduki posisi istimewa!

3. Jelaskan pengaruh durhaka kepada orang tua dalam kehidupan anak!

4. Jelaskan kedudukan profesi guru dalam Islam!

5. Bagaimana cara menghormati orang tua dan guru? Jelaskan!

[Kunci Jawaban]

1. Kita diwajibkan untuk menghormati orang tua dan guru, karena:

Kedua orang tua kita telah melahirkan, mendidik dan membesarkan kita dengan susah payah.
Guru telah mengajarkan kita berbagai ilmu pengetahuan dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa.
2. Berikut adalah hadis yang menjelaskan bahwa ibu adalah manusia yang paling pertama untuk dihormati sebelum seorang bapak/ayah:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ

Artinya:
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)

Alasan mengapa ibu menduduki posisi istimewa adalah karena ibu yang telah mengandung kita, merawat kita dari dalam kandungan, merawat kita saat bayi, kecil hingga beranjak dewasa.

3. Pengaruh durhaka kepada orang tua dalam kehidupan anak, yaitu:

Anak akan menghadapi masalah yang sulit
Anak akan sulit mencari rezeki, meraih kebahagiaan dan kesuksesan bahkan tidak jarang hampir putus asa dalam hidupnya.
Anak yang durhaka kepada orang tua akan dimurkai dan dilaknat oleh Allah Azza wa Jalla.
Celaka di dunia dan akhirat.
Sholatnya tidak akan diterima oleh Allah.
Tidak melihat Rasulullah SAW pada hari Kiamat.
Diancam dimasukkan ke dalam neraka dan tidak akan mencium bau aroma surga.
4. Kedudukan profesi guru dalam Islam yaitu menempatkan guru pada posisi sangat mulia karena guru adalah seseorang yang dikaruniai ilmu oleh Allah SWT dan menyampaikan ilmunya itu serta mendidik muridnya untuk menjadi manusia beradab dan untuk mendapatkan, memperoleh serta menuju kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.

5. A. Cara menghormati orang tua, diantaranya:

Melaksanakan nasihat dan perintah yang baik dari keduanya.
Merawat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi jika keduanya sudah tua dan pikun.
Merendahkan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya.
Rela berkorban untuk orang tuanya.
Meminta kerelaan orang tua ketika akan berbuat sesuatu.
Berbuat baik kepada orang tua, walaupun ia berbuat aniaya. Maksudnya anak tidak boleh menyinggung perasaan orang tuanya walaupun ia telah menyakiti anaknya.
B. Cara menghormati guru, yaitu:

Menghormati dan memuliakannya, serta mengikuti nasihatnya.
Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain.
Tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru.
Memuliakan keluarga dan sahabat karib guru.
Mengikuti sifat guru yang baik akhlak, tinggi ilmu dan keahlian, berwibawa, santun dan penyayang.
Mengagungkan guru dan meyakini kesempurnaan ilmunya. Orang yang berhasil hingga menjadi ilmuwan besar, sama sekali tidak boleh berhenti menghormati guru.
Menghormati dan selalu mengenangnya, meskipun sudah wafat.
Bersikap sabar terhadap perlakuan kasar atau akhlak buruk guru.
Berusaha untuk memaafkan perlakuan kasar, turut mendoakan keselamatan guru.
Menunjukkan rasa berterima kasih terhadap ajaran guru.
Sopan ketika berhadapan dengan guru, misalnya; duduk dengan tawadu’, tenang, diam, posisi duduk sedapat mungkin berhadapan dengan guru, menyimak perkataan guru sehingga tidak membuat guru mengulangi perkataan.
Tidak dibenarkan berpaling atau menoleh tanpa keperluan jelas, terutama saat guru berbicara kepadanya.
Berkomunikasi dengan guru secara santun dan lemah lembut.

Demikian contoh soal lengkap dengan kunci jawabannya terkait materi bagaimana cara menghormati dan menyanyangi orang tua dan guru.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP/MTs Halaman 196, 197, 198 Semester 2 Uji Kompetensi Soal Pilihan Ganda

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved