Indra Bekti Bicara Soal Gugatan Cerai Aldilla Jelita, Sang Presenter Tersenyum : Nanti Kita Cerita

TRIBUNSUMSEL.COM -- Indra Bekti angkat bicara terkait gugatan cerai yang dilayangkan Aldilla Jelita sang istri.

Aldilla Jelita diketahui mengugat cerai Indra Bekti di pengadilan agama Jakarta Selatan pada senin (27/2/2023).

Adapun penyebab perceraian lantaran masalah lama antara Aldilla Jelita dan Indra Bekti selama berumah tangga.

Melansir dari Seleboncam.news, Indra Bekti sedikit berbicara soal kabar tersebut usai menjalani chek up di rumah sakit.

Awalnya Indra Bekti bicara soal perkembangan kesehatan pasca menjalani operasi beberapa waktu lalu.

"Alhamdulilah hari ini chek up selanjutnya setelah kemarin ada operasi mati berjalan lancar semua," ujar Indra Bekti.

"Tinggal 3 bulan lagi kontrol lagi," sambung Indra Bekti.

Kemudian saat ditanya soal Aldilla Jelita, Indra Bekti memilih tersenyum sembari berbicara semua baik-baik saja.

"Nanti kita cerita, selanjutkan dikabarkan kembali," ujar Indra Bekti.

Sebelumnya, kabar perceraian ini dikonfirmasi langsung oleh pengacara Bekti, Milano Lubis.

Milano Lubis membenarkan gugatan perceraian yang dilayangkan Aldilla Jelita kepada kliennya.

"Jadi per hari ini Dila mengajukan gugatan perceraian kepada Bekti, per hari ini ya, per hari ini baru didaftarkan. Pengadilan Jakarta Selatan, per hari ini gugatannya masuk," kata Milano Lubis selaku kuasa hukum Bekti, Senin (27/2).

Milano menyebut penyebab Dila menggugat cerai Bekti karena masalah yang timbul sejak lama.

"Dilla datang ke saya untuk berpisah, saya bilang sudah dipertimbangkan baik-baik atau tidak, saya hadirkan bekti juga ketemu," ujar Milano.

Indra Bekti pun memberikan reaksinya bak memasrahkan keputusan yang diambil oleh sang istri.

"Bekti bilang 'yaudah bang kalau memang Dilla maunya seperti itu, ini jalan yang terbaik buat kita berdua ya sudah saya siap, mangkanya kemarin Bekti langsung memberikan kekuasanya juga." ungkap Milano Lubis.

Lebih lanjut, Milano menegaskan bahwa Dila tak melayangkan gugatan cerai karena kondisi kesehatan Bekti saat ini.

"Ya sebenernya permasalahannya sudah lama. Bukan, jadi tidak ada kaitan dengan kemarin Bekti sakit.

Nah, ini mesti di-clear kan juga nih, jadi tidak ada kaitan sama sekali pisah ini gara-gara sekarang Bekti udah sakit atau seperti apa, tidak ada," terang Milano.

Milano bahkan membantah penyebab perceraian kliennya dikarenakan faktor finansial.

Milano menegaskan jika Bekti dan Dila berpisah secara baik-baik.

"Perpisahan ini murni bener-bener keinginan mereka berdua dan pisahnya juga secara baik-baik," tegas Milano.

Diungkap Milano, jika Bekti dan Dila saat ini sudah tak tinggal satu rumah. Bekti dikabarkan sudah pindah ke Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Sedang, Dila dan anak-anak mereka belum diketahui keberadaannya.

"Sudah (pisah rumah), Bekti sekarang tinggal di radio dalam," beber Milano.

Curhat Aldilla Jelita

Dila sempat mengungkap reaksi nyelekit karena Indra bohong soal asuransi.

Bukan cuma itu, terkuak kalau Indra kini mudah marah dan sempat membuat putrinya nangis karena syok.

Diungkap Dila, ia sudah memberitahu pada kedua putrinya, Dafania Sahira Indrabekti dan Anabell Eleanor, untuk memaklumi kondisi sang ayah yang masih pemulihan akibat pendarahan otak dan stroke.

Nasib anak-anak Presenter Indra Bekti menjadi sorotan. Sejak ia mengalami pendarahan otak hingga dilarikan ke rumah sakit (ig/dhila_bekti)
Namun tetap saja, sang putri cukup syok hingga menangis ketika dimarahi oleh Bekti.

"Sampai anak-anak trauma. Pokoknya dalam seminggu itu aku merasa ada emosi dia lebih tinggi. Suatu saat dia nanya soal ponsel marah sama anak-anak. Aku nanya kenapa kamu jadi harus marah ke anak-anak," kata Dila dilansir dari kanal youtube Melaney Ricardo.

"Terus aku ke kamar anak-anak aku tutup pintunya karena ada yang nangis biar tenang dulu anaknya, terus dia mukul (pintu) dan dia marah-marah. Gak pernah-pernah dia mukul pintu. Aku bilang (ke Indra), 'Yang sabar'." tambahnya.

Menanggapi hal itu, Indra buka suara. Ia mengaku tak ingat memarahi putrinya dengan sikap yang cukup keras. Namun Indra merasa bersalah jika memang benar ia sampai membuat sang putri menangis.

"Ada memori sedikit, sekelibatan (soal memarahi anak), tapi gak ingat sama sekali yang detil gitu," kata Indra. "Ya sedih juga kalau gua seemosi itu, ke anak-anak pula."

Dila akhirnya berkonsultasi pada dokter soal perangai Indra yang emosional.

Dokter menjelaskan jika perubahan drastis itu dipicu masalah penglihatan yang membuat Bekti merasa sendirian.

"Aku tanya ke dokter, aku gak mau trauma terus (karena Indra marah-marah), terus dibilang (oleh dokter), 'Mas Bekti kalau malem itu dia merasa lebih sendiri karena mata dia itu kan belum lihat, lebih gelap jadi merasa lebih kesepian'," kata Dila. "Dokter bilang, 'Untuk Mas Bekti tolong harus calm down, gimana caranya bisa gak emosi sama sekeliling'. Karena kita gak tahu ayah mau apa."

Indra mengakui kalau ia sempat stres karena tak bisa melakukan aktivitas apapun tanpa dibantu Dila atau anak-anaknya.

Hal ini membuat dia merasa diatur-atur hingga emosi menjadi labil.

"Gua stres, gelap, gua merasa bisa kok, jangan atur gue," kata Indra.

"Gua depresi, merasa masih banyak kerjaan, dan harus tanggung jawab sama istri dan anak-anak gue. Gue ngerasa sendirian, kok gak ada yang support gitu. Tapi ternyata nggak, support itu ada." tandasnya.

(*)

Baca berita lainnya di Google News.