Berita Nasional

Alasan Hakim Vonis Agus Nurpatria Dengan 2 Tahun Penjara, Ini Hal yang Memberatkan dan Meringankan

Agus Nurpatria didakwa dalam kasus Obstruction of Justice atau perintangan penyidikan tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J)

Editor: Slamet Teguh
(KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
Alasan Hakim Vonis Agus Nurpatria Dengan 2 Tahun Penjara, Ini Hal yang Memberatkan dan Meringankan 

Majelis Hakim menilai bahwa pertimbangan-pertimbangan yang dibacakan tersebut sudah memenuhi rasa keadilan dalam menjatuhkan hukuman kepada Agus Nurpatria.

"Menimbang bahwa pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa di bawah ini dipandang telah cukup memenuhi rasa keadilan," ungkap Majelis Hakim.

Baca juga: Pasca Ferdy Sambo Divonis Mati dan Ibu Divonis 20 Tahun, Trisha Eungelica Curhat Perasaannya: Sepi

Baca juga: Trisha Eungelica Anak Ferdy Sambo Curhat Perasaan di Rumah Setelah Orang Tua Dipenjara : Sulit Ya

Tuntutan Agus Nurpatria Sebelumnya

Sebelumnya diketahui bahwa Agus Nurpatria dituntut dengan pidana penjara selama tiga tahun dan dibebankan denda Rp 20 juta subsider tiga bulan penjara.

Dalam tuntutannya, JPU menilai Agus Nurpatria terbukti memerintahkan Irfan Widyanto untuk menghilangkan rekaman CCTV pos security di Kompleks Polri, Duren Tiga.

Selain itu, Agus Nurpatria juga terbukti memerintahkan Irfan Widyanto untuk mengambil DVR CCTV di kediaman Ridwan Soplanit.

Arahan Agus Nurpatria untuk mengambil DVR CCTV tersebut dinilai JPU berkaitan pembuktian tindak pidana.

Vonis Hukuman 4 Terdakwa Obstruction of Justice Lainnya

Berbeda dengan Henda Kurniawan dan Agus Nurpatria yang sidang vonisnya sempat tertunda, empat terdakwa lainnya diketahui sudah selesai menjalani sidang vonis pada minggu lalu, berikut rincian vonis masing-masing terdakwa:

- Arif Rachman Arifin: 10 bulan penjara dan denda Rp10 juta

- Irfan Widyanto: 10 bulan penjara dan denda Rp10 juta

- Baiquni Wibowo: 1 tahun penjara dan denda Rp10 juta

- Chuck Putranto: 1 tahun penjara dan denda Rp10 juta

Awal Mula Kasus yang Menjerat Para Terdakwa Obstruction of Justice

Sebagai informasi, sebelumnya diketahui bahwa Brigadir J tewas ditembak pada 8 Juli 2022 lalu, dalam pembunuhan berencana yang diotaki Ferdy Sambo.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved