Profil dan Biodata Artis
Profil Didi Kempot Hari ini Jadi Google Doodle, Mengenang Godfather of Broken Heart, Daftar Karyanya
Mengulik profil mendiang Didi Kempot, Penyanyi campursari yang ditampilkan dalam Google Doodle edisi hari ini, Minggu (26/2/2023).
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
Akhirnya mereka berhasil menarik perhatian label Musica Studio tepat di tahun 1989. Didi Kempot mulai meluncurkan album pertamanya.
Salah satu andalan di album tersebut adalah Cidro. Lagu Cidro diangkat dari Kisah asmara Didi Kempot yang pernah gagal.
Kisah asmara yang ia jalani bersama kekasih tidak disetujui oleh orang tua wanita tersebut.
Pada 1993, penyanyi asal Solo tersebut mulai tampil di luar negeri, tepatnya di Suriname, Amerika Selatan.
Lagu Cidro yang dibawakan sukses meningkatkan pamornya sebagai musisi terkenal di Suriname. Setelah Suriname Didi Kempot lanjut menginjakkan kakinya di Benua Eropa pada 1996.
Lagu tersebut juga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari warga Indonesia.
Baca juga: Museum Pribadi Didi Kempot Didirikan Istrinya Yan Vellia, Terinspirasi dari Mendiang Nike Ardila
Perjalanan karir Didi Kempot yang berliku hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang ini tidak membuatnya sombong.
Dalam beberapa tahun terakhir, musik campursari Didi Kempot sangat populer di kalangan generasi muda. Lagu-lagunya terus menyentuh hati orang-orang romantis yang putus asa di seluruh dunia.
Didi Kempot lanjut menginjakkan kakinya di benua Eropa. Pada 1996, ia mulai menggarap dan merekam lagu berjudul "Layang Kangen" di Rotterdam, Belanda. Tak lama setelah pulang kampung, pada era reformasi, dia mengeluarkan lagu "Stasiun Balapan".
Didi Kemput mulai menggarap dan merekam lagu berjudul layang kangen 1999.

Nama Didi Kempot kembali meroket setelah mengingatkan lagu kalung emas pada tahun 2013 lalu.
Kemudian pada 2016 penyanyi asal Solo tersebut mengeluarkan lagu suket teki. Sampai akhir hayatnya menjemput, Didi Kempot menjadi idola generasi milenial yang akrab dengan media social.
Didi Kempot telah menulis sekitar 700 lebih judul lagu. Hampir sebagian lagu-lagu yang diciptakan Didi Kempot menggunakan bahasa Jawa bertemakan patah hati dan kesedihan.
Di beberapa lagunya, Didi Kempot juga kerap menggunakan nama-nama tempat dalam lagunya.
Misalnya saja lagu Stasiun Balapan, Terminal Tirtonadi, KopiLampung, Prawan Kalimantan Parangtritis, Pantai Klayar, Tanjung Perak, Tanjung Mas, Ninggal Janji Magelang, nyimpen janji ademe Kutho Malang, hai kangen Magetan yang liriknya tetap menceritakan tentang patah hati.
Profil dan Biodata Artis
Didi Kempot
Profil Didi Kempot
Google Doodle
Godfather of Broken Heart
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Profil Marthino Lio Jadi Pemeran Glenn Fredly di 'Glenn Fredly The Movie', Aktor Terbaik FFI 2022 |
![]() |
---|
Sosok Elsa Japasal Alias Eca Aura Diisukan Dekat dengan Alam Ganjar, Anak Konglomerat |
![]() |
---|
Sosok Alam Mantan Pemain Bass Caffeine, Kini jadi Asisten Rudy Eks Vokalis Demi Bertahan Hidup |
![]() |
---|
Profil Raihaanun Pengganti Putri Marino di Film Layangan Putus, Disorot Cerai Karena Perselingkuhan |
![]() |
---|
Sosok Oriza Violinar Anak Harry Kahitna Alami Kecelakaan hingga Tangan Diamputasi, Baru Diwisuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.