Sholat Nisfu Syaban Jam Berapa? Catat Waktu Pelaksanaan, Dalil dan Tata Caranya

Artikel ini memuat penjelasan mengenai waktu pelaksanaan sholat sunnah nisfu syaban lengkap dengan dalil dan tata caranya.

Tribun Sumsel
Sholat Nisfu Syaban Jam Berapa? Catat Waktu Pelaksanaan, Dalil dan Tata Caranya 

TRIBUNSUMSEL.COM- Sholat nisfu syaban merupakan ibadah sunnah yang dapat dilaksanakan di malam ke-15 bulan Syaban.

Adapun ibadah ini dilaksanakan satu kali dalam setahun.

Sholat sunnah nisfu syaban 1444 hijriyah dapat dilaksanakan setlah Maghrib pada tanggal 8 Maret 2023.

Berdasarkan penanggalan kalender hijriyah, malam 15 syaban atau malam nisfu syaban 1444 H bertepatan setelah Maghrib hari Rabu 8 Maret hingga 9 Maret 2023.

Dalil Sholat Nisfu Syaban

Salah satu dalil yang menyebut secara khusus pelaksanaan puasa Nisfu Syaban adalah hadits yang diriwayatkan Ibn Majah dari Mu'awiyah bin Abdillah bin Ja'far. Berikut bunyi penggalan haditsnya,

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا، فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا

Artinya: "Jika masuk malam pertengahan bulan Syaban maka salatlah di malam harinya dan ber puasalah di siang harinya. Karena Allah turun ke langit dunia ketika matahari terbenam".

Amalan shalat sunnah di malam nisfu Sya‘ban ini dikemukakan oleh Imam Al-Ghazali yang didasarkan kepada riwayat Al Hasan.

روي عن الحسن أنه قال حدثني ثلاثون من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم إن من صلى هذه الصلاة في هذه الليلة نظر الله إليه سبعين نظرة وقضى له بكل نظرة سبعين حاجة أدناها المغفرة

Artinya, “Diriwayatkan dari Al-Hasan. Dikatakannya, ‘Telah meriwayatkan kepadaku tiga puluh sahabat Nabi shallalu ‘alaihi wasallam. ‘Sungguh orang yang menunaikan shalat ini pada malam ini (nisfu Sya‘ban), maka Allah akan memandangnya sebanyak tujuh puluh kali dan setiap pandangan Dia akan memenuhi tujuh puluh kebutuhan. Sekurang-kurangnya kebutuhan adalah ampunan,’’” (Lihat Ihya ‘Ulumiddin, Jilid 1, hal. 203; dan Qutul Qulub, hal. 114).

Namun, pentakhrij hadits kitab Ihya ‘Ulumidddin menyatakan bahwa hadits tentang shalat malam nisfu Sya‘ban ini batil sebagaimana yang ditegaskan oleh Al-‘Iraqi dari Mazhab Syafi’i.

Sementara hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari ‘Ali bin Abi Thalib–yang menyatakan, “Ketika malam pertengahan bulan Sya‘ban, maka bangunlah malam harinya dan berpuasalah di siang harinya,” – bersanad lemah.

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban

1. Sholat seperti biasanya dan membaca niat berikut:

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved