Berita Kabupaten OKU Timur

Enos Tinjau Pembangunan Jembatan Gantung Saka 7 di Ujung OKU Timur

Pembangunan jembatan gantung tersebut juga sebagai upaya memperlancar distribusi hasil komoditi pertanian, bahkan perkebunan masyarakat.

Penulis: Edo Pramadi | Editor: Sri Hidayatun
Humas Pemkab OKU Timur
Bupati OKU Timur Lanosin (Enos) saat meninjau proses pembangunan Jembatan Gantung di Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA- Upaya pemerataan infrastruktur terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur, bahkan hingga ke daerah pelosok.

Kali ini, Bupati Lanosin (Enos) meninjau kembali proses pembangunan Jembatan Gantung di Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang.

Pembangunan jembatan tersebut dilakukan dalam upaya merespon keluhan dan aspirasi masyarakat.

Sebelumnya pada 16 Maret 2021 yang lalu Bupati Enos untuk pertama kalinya sudah meninjau jembatan yang ambruk penghubung Dusun 5 Saka 7 dan Dusun 6 Talang 40 Desa Baturaja Bungin.

Kedua Dusun tersebut merupakan wilayah terpencil di OKU Timur yang berbatasan dengan Kabupaten OKU Selatan. 

Untuk menuju ke lokasi, harus melewati akses jalan yang cukup sulit, Bupati Enos menuju dusun tersebut mengendarai sepeda motor menempuh waktu sekira 1 jam lebih dari lokasi mobil parkir di jalan raya.

Dalam proses mewujudkan pembangunan jembatan gantung ini, sebelumnya Bupati terbang langsung ke Jakarta untuk bertemu Direktorat Pembangunan Jembatan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI melalui acara Audiensi pada Senin 25 April 2021.

Baca juga: Bupati Enos Terima Dapat Gelar kehormatan Dari Keraton Surakarta

Baca juga: OKU Timur Raih Desa Cantik Terbaik Nasional Tahun 2022 dari Menpan RB, Enos :Alhamdulilah

Kegiatan ini dalam upaya menindaklanjuti keluhan masyarakat Saka 7 Dusun V dan Dusun VI Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur terkait jembatan yang ambruk akibat diterjang angin kencang dan arus sungai yang deras.

Diketahui jembatan tersebut merupakan akses utama aktivitas masyarakat seperti mengeluarkan hasil bumi (Sawit, Padi, Jagung), akses guru dan murid dalam kegiatan sekolah, serta penghubung 2 dusun di Desa Baturaja Bungin.

Saat itu, Bupati Enos sempat mengatakan bahwa jembatan tersebut harus segera diperbaiki, untuk mewujudkan itu semua merupakan wewenang dari Kementerian PUPR RI, Pemerintah Kabupaten hanya bisa mengusulkan.

Pada Jumat 24 Februari 2023, Bupati OKU Timur didampingi Kepala Dinas PUTR, Kepala BPKD, Camat Bunga Mayang, Kades Baturaja Bungin, dan pejabat pemkab OKU Timur lainnya, bersama dengan Staf Balai Kementerian PUPR meninjau kembali Jembatan gantung di Desa Baturaja Bungin.

"Satu tahun yang lalu saya pernah kesini bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat yang menginginkan jembatan ini diperbarui. Alhamdulillah setelah berjuang ke pusat, pada tahun 2023 ini pembangunan jembatan tersebut sudah berjalan," kata dia, Sabtu (25/2/2023).

Pembangunan jembatan gantung tersebut juga sebagai upaya memperlancar distribusi hasil komoditi pertanian, bahkan perkebunan masyarakat.

Pasalnya akibat dari rusaknya jembatan tersebut, warga harus berputar melintasi jalan beberapa desa untuk sampai ke jalan utama.

"Kita sama-sama berdoa, Insya Allah pada tahun ini jembatan gantung ini akan selesai. Jadi masyarakat sekitar tidak harus menempuh jarak yang cukup jauh memutari beberapa desa agar bisa sampai ke jalan utama. Saya berharap dengan adanya jembatan gantung ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved