Pajero Tabrak Lari Palembang

Kronologis Mobil Pajero Dicuri Mahasiswa Unsri di Palembang, Bermula Ajakan Ngopi Bareng

Tumbur Marpaung pemilik mobil Pajero hitam yang dicuri oleh mahasiswa Unsri mengungkap kronologis pencurian hingga terjadi tabrak lari.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN/KOLASE
Kronologis mobil Pajero dicuri oleh mahasiswa Unsri hingga terjadi tabrak lari diungkap pemilik mobil. Mobil Pajero saat tabrak lari dan setelah diamankan polisi di Banyuasin. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tumbur Marpaung, pemilik mobil Pajero hitam yang dicuri oleh mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) hingga terjadi tabrak lari pada, Senin (20/2/2023) sore mengungkapkan kronologis peristiwa pencurian mobil dan asal muasal bertemu dengan pelaku bermula ajakan ngopi bareng.

Tumbur Marpaung (62) warga Jalan Kesucian 3, Kecamatan Alang-alang Lebar mengungkapkan ia sama sekali tidak mengenal Kevin (19) pelaku yang mencuri mobilnya saat sedang beribadah di Gereja HKBP Sukarami, Jalan Soekarno-Hatta.

Tumbur menyebut awalnya pelaku datang bersama tantenya untuk berkunjung ke rumahnya.

"Sebenarnya dengan pelaku dan dengan orangtuanya pun saya tidak kenal, cuma satu kampung dengan ibu pelaku tapi tidak kenal. Nah dengan tantenya saya sudah kenal di sini (Palembang) satu kampung juga saya dengan tantenya, " ujar Tumbur kepada Tribunsumsel.com, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Oknum Petugas Pantarlih 2024 di Banyuasin Bacok Warga, Paksa Korban Tandatangan Berkas Orang Lain

Seminggu lalu tepatnya pada Rabu 15 Februari 2023 tante pelaku kedatangan keluarga dari Jakarta dan Kalimantan lalu memposting foto jalan-jalan ke media sosial.

Karena Tumbur berteman dengan media sosial tante pelaku, ia pun memberikan komentar.

"Saya komen di foto dia, 'ajak-ajaklah kalau makan share lokasinya'. Terus dijawab enggak makan cuma ngopi-ngopi aja, dia bilang, " tuturnya.

Percakapan berlanjut, akhirnya Tumbur membagikan lokasi rumahnya kepada tante pelaku.

"Lalu saya jawab, kalau cuma mau ngopi di rumah saya ada. Oh boleh kalau gitu kirim aja lokasinya, dia jawab, " lanjutnya.

Tak lama kemudian rombongan tante pelaku pun datang.

"Rombongan tantenya datang semua, nah disana pelaku juga ternyata ikut. Baru di situlah saya kenal, ternyata disiapkannya lah kunci yang mau dia tukar itu, " katanya.

Saat kejadian di hari Minggu 19 Februari 2023 sekitar pukul 07:00 WIB Tumbur dan keluarga pergi ke Gereja untuk melaksanakan ibadah.

Namun ketika selesai dan keluar Gereja pukul 08:30 WIB mobil sudah tidak ada.

"Kami datang ke gereja sebelum jam 7 pagi, setelah keluar ternyata mobil sudah tidak ada, " katanya.

Tumbur juga mengungkapkan mobil tersebut sempat dibawa oleh pelaku jalan-jalan, salah satunya ke Jalan Rajawali.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved