Berita Viral
Sosok Iptu Evin, Polisi Dibentak Debt Collector yang Paksa Tarik Mobil Seleb TikTok Clara Shinta
Profil Iptu Evin Susanto personel Bhabinkamtibmas Polsek Tebet yang tetap tenang saat dibentak debt collector saat menarik paksa mobil Clara Shinta
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah Profil Iptu Evin Susanto personel Bhabinkamtibmas Polsek Tebet yang tetap tenang saat dibentak debt collector.
Diketahui, saat itu Iptu Evin menengahi permasalahan debt collector yang menarik paksa mobil milik seleb TikTok Clara Shinta.
Aiptu Evin Susanto viral setelah video dirinya dibentak-bentak debt collector beredar luas di media sosial.
Dalam video yang beredar, Aiptu Evin Susanto yang berbicara secara baik-baik, tiba-tiba dibentak dan diperlakukan secara kasar oleh kawanan debt collector.
Tapi, Aiptu Evin Susanto tak terpancing sama sekali dengan tindakan arogan kawanan debt collector.
Baca juga: Kronologi Selebgram Clara Shinta Mobilnya Ditarik Debt Collector, Mantan Suami Jadi Pemicu

Ia tetap berusaha tenang dan tak tersulut amarah.
Peristiwa itu terjadi di kediaman Clara di apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan, 8 Februari 2023.
Personel Bhabinkamtibmas itu telah berupaya memberikan solusi dengan mengajak debt collector menyelesaikan masalah di Mapolsek Tebet.
Sosok Iptu Evin Susanto
Iptu Evin Susanto diketahui bertugas menjadi Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Kelurahan Menteng Dalam.
Melalui lama media sosialnya, Aiptu Evin Susanto tampak mengunggah kesehariannya memberikan edukasi kepada masyarakat.
Ia bersama rekan-rekannya juga aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban.
Sebagai Bhabinkamtibmas, Aiptu Evin Susanto selalu memakai cara pendekatan humanis dalam menyelesaikan setiap persoalan di masyarakat.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memuji sikap personel Bhabinkamtibmas Polsek Tebet Iptu Evin yang tetap tenang saat dibentak debt collector.
Trunoyudo menambahkan, personel Bhabinkamtibmas itu telah berupaya memberikan solusi dengan mengajak debt collector menyelesaikan masalah di Mapolsek Tebet.
Saat ini, jelas Trunoyudo, penyidik Polda Metro Jaya masih mendalami dugaan kekerasan yang dilakukan debt collector terhadap clara dan anggota polisi.
"Didalami dugaan kekerasan debt collector, baik terhadap korban maupun petugas kepolisian," ujar dia.
Kronologi
Selebgram Clara Shinta membeberkan kronologi debt colector mengambil paksa mobilnya.
Kejadian bermula ketika mobil yang diambil paksa tiba di apartemen setelah digunakan sopir pribadinya, Sandi, untuk mengantar anak ke sekolah.
Tak lama kemudian, Clara terkejut dengan kehadiran puluhan debt collector di unit apartemennya.
"Ini perhitungan menurut orang apartemen ada sekitar 30 orang (debt collector). Tiba-tiba ada merampas kunci dan lain-lain dari Pak Sandi," kata Clara kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Tim Sar Berhasil Evakuasi Koorspri dan ADC Kapolda Jambi ke Stadion Koni Merangin, Begini Kondisinya
Clara lalu mengecek keaslian BPKB mobil yang dibawa pihak debt collector karena takut menjadi korban penipuan.
Setelah dicek, BPKP itu ternyata asli. Namun, Clara merasa tak pernah menggadaikan BPKB mobilnya.
"Ternyata benar ini BPKB saya yang digadai, dan sebelumnya saya tegaskan sekali lagi, saya tidak pernah merasa menggadaikan apa pun. Saya nggak pernah menggadaikan mobil saya," ujar dia.
BPKP mobil itu diduga digadaikan senilai Rp 200 juta oleh mantan suami Clara pada 2021.
"(BPKP digadai) Rp 200 juta satu mobil. Saya nggak tahu pastinya (digadai sejak kapan) sebenarnya, tapi dari suratnya itu sekitar tahun 2021," ungkap Clara.
Pada akhirnya, para debt collector itu tetap mengambil paksa mobil Clara. Mereka juga membentak anggota polisi di lokasi kejadian.
Clara mengaku telah melunasi utang dari BPKB mobil yang digadaikan. Saat ini, mobil tersebut sudah dikembalikan kepada Clara.
"Alhamdulillah saya sudah lunasin (utang gadai BPKP) mobilnya, sudah di tangan saya kembali," kata dia.
Clara juga sudah resmi melaporkan debt collector yang mengambil paksa mobilnya dan membentak polisi ke Polda Metro Jaya.
Tampak di video, ada seorang anggota polisi yang berpakaian dinas yang mencoba memediasi kedua belah pihak.
Namun, debtcollector malah membentak anggota tersebut. Debt collector beralasan tidak ada urusan dengan kepolisian.
Bahkan, debt collector kembali marah-marah ketika diajak menyelesaikan permasalahan di Kantor Polsek Tebet.
Laporan Clara diterima dan teregistrasi dengan nomor LP/B/954/II/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 20 Februari 2023.
"Terima kasih telah dibantu semuanya sama pihak Polda Metro Jaya. Sedang ditangani dan diperiksa semuanya yang terkait ya," kata Clara.
Dalam pelaporan tersebut, Clara menyerahkan sejumlah bukti termasuk video viral yang diunggah di akun TikTok pribadinya.
"Yang pasti bawa bukti, paling kuat video sudah beredar di media sosial," ujar dia.
Ia menjelaskan, terlapor dalam kasus ini lebih dari satu orang. Menurutnya, semua yang terlibat dalam penarikan paksa mobilnya turut menjadi terlapor.
"Iya yang terlibat, mulai dari kenapa mobil ini ditarik dan siapa yang menarik ini semuanya terlibat," ungkap Clara.
Baca berita lainnya di google news
Masa Lalu Yusuf Yang Viral Tinggal di Kolong Jembatan Bersama Bayi Kini Tersangka, Residivis 2017 |
![]() |
---|
Curhat Bambang Syok Rekening Diblokir PPATK Saat Istri Akan Melahirkan: Istriku Masuk Rumah Sakit |
![]() |
---|
Pilu Mayat Bayi Ditemukan Dalam Karung di Lubang Buaya, Kondisi Memprihatinkan |
![]() |
---|
Kebohongan Yusuf Dulu Viral Tinggal di Kolong Jembatan Bersama Bayi, Ternyata Istri Masih Hidup |
![]() |
---|
Bukan PNS, Pemicu Syahrama Bunuh Sevi Driver Ojol Terbungkus Kardus, Dijanjikan Cleaning Service |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.