Kecelakaan Helikopter di Jambi

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo Turun Tangan Evakuasi Kapolda Jambi Cs Hari Ini

Rombongan Kapolda Jambi akan dievakuasi menggunakan beberapa helikopter dan akan diterbangkan menuju Lapangan KONI di Kabupaten Merangin yang akan dij

|
Editor: Weni Wahyuny
Humas Polda Sumsel/Dokumentasi Polisi
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Wibowo turun tangan ikut mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan korban pesawat mendarat darurat di hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, Selasa (21/2/2022) hari ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Wibowo turun tangan ikut mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan korban pesawat mendarat darurat di hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, Selasa (21/2/2022) hari ini.

Tak hanya Kapolda Sumsel, juga ada Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono yang turut mengevakuasi para korban.

"Back up proses evakuasi dilakukan dua Kapolda, yaitu Kapolda Sumatera Selatan dan Sumatera Barat," kata Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, Senin (20/2/2023).

Rombongan Kapolda Jambi akan dievakuasi menggunakan beberapa helikopter dan akan diterbangkan menuju Lapangan KONI di Kabupaten Merangin yang akan dijadikan pusat observasi Kapolda Jambi dan rombongan.

Setelah proses observasi Kapolda Jambi akan menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Jambi.

Yudawan mengatakan, keputusan ini diambil setelah rapat bersama tim SAR yang bertugas.

"Jadi memang setelah evakuasi menggunakan helikopter berhasil dilakukan maka Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono akan dibawa ke KONI Merangin, untuk mendapatkan penanganan sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Jambi," katanya, 

Kapolda Jambi Patah Tangan

Sebagai informasi, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengalami cedera patah tangan dalam insiden tersebut yang terjadi pada Minggu (19/2/2023).

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, informasi tersebut memang datang dru Dirreskrimum Lolda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, yang juga salah satu penumpang heli.

"Informasi dari Dirreskrimum, seperti itu, tetapi patah atau tidaknya kita tunggu dari tim medis yang berada di titik koordinat," katanya, Senin (20/2/2023).

Nasib Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono & Rombongan Belum Berhasil Dievakuasi, Ini Penyebabnya
Nasib Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono & Rombongan Belum Berhasil Dievakuasi, Ini Penyebabnya (kolase)

Baca juga: Pasukan Elit Kopasgat Bantu Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi, Helikopter Super Puma Dikerahkan

Sebelumnya, helikopter Bell 412 SP yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartino, mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci. Minggu (19/2/2023).

Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang membawa Kapolda Jambi beserta rombongan tersebut sedang dalam perjalanan kunjungan kerja ke Polres Kerinci pada Minggu (19/2).

Kapolda akan meresmikan Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan mantan Wapres RI Dr. Drs. H. M. Jusuf Kalla di Kerinci.

Rombongan berangkat sekitar pukul 09.25 WIB terbang dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh.

Sekitar pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan dari Kru Heli Bell 412 SP Reg. P-3001 mendarat darurat di titik Koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” tepatnya Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin, Kerinci.

Alasan helikopter itu mendarat darurat belum diketahui secara pasti. Untuk kondisi penumpang dalam keadaan selamat, hanya saja Kapolda Jambi mengalami patah pada bagian tangan kanan.

Penumpang helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi adalah Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.

Selain itu ada tiga orang kru helikopter, yakni AKP Ali H, AKP Amos F dan Aipda Susilo.

"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia, Minggu (19/2/2023). Seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan sudah mendapat penanganan medis.

Medan Sulit 

Untuk bisa menjangkau ke lokasi helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di Desa Tamiai, Kerinci, tidak mudah, karena sangat terjal.

Lokasi mendarat darurat heli gtersebut berada di titik Koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63”.

‘’Kami hanya bisa sampai ke Posko penyelamatan Kapolda Jambi di Desa Tamiai Kabupaten Kerinci. Tim SAR menggunakan helikopter, sedang mencari dimana lokasi tepatnya mendarat daruratnya helikopter Kapolda itu," kata Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya yang bersama rombongan berangkat menuju lokasi, kemarin.

‘’Alhamdulillah informasi terakhir pada Senin pagi (20/2), tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Brimob, TNI dan Polri akhirnya menemukan titik koordinat kebeadaan Kapolda Jambi bersama rombongan," ujarnya.

Kebutuhan penting seperti selimut, makanan, minuman, power bank dan obat-obatan yang dibutuhkan, menurut Nelwan, sudah berhasil dikikrim ke lokasi dari udara dengan menjatuhkan dari helikopter.

Kerahkan Super Puma TNI AU

Helikopter Super Puma H-3211 milik TNI AU dikerahkan untuk mengevakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono setelah helikopter yang dia tumpangi jenis Bell 412 SP mendarat darurat di hutan Bukit Tamiai, Kerinci.

Heli Super Puma ini diberangkatkan dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru berikut dengan tim Search and Rescue (SAR) untuk mendukung proses evakuasi.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Setiawan mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan tim SAR dan helikopter Super Puma, Senin (20/2/2023) pagi ini.

Helikopter Super Puma milik TNI AU ini dilengkapi dengan Avionic Glass Cockpit, disertai sensor optik AHRS (Attitude Heading and Reference System).

Heli ini juga dilengkapi FMS (Flight Management System) yang merupakan instrumen yang digunakan pilot untuk mengatur rencana terbang (Flight Plan) meliputi jalur yang akan dilewati helikopter.

Helikopter ini juga memiliki fitur SAR Direction Finder untuk menangkap sinyal ELT (Emergency Locator Transmitter).

Kemampuan operasi terbang malam yang kompatibel dengan NVG (Night Vision Goggle) juga dimiliki oleh helikopter super puma ini, ditambah kapasitas penumpang mampu mengangkut 18 pasukan dan 3 crew.

Dilengkapi pula dengan Weather Radar dan Emergency Floatation membuat helikopter ini bisa melakukan pendaratan darurat di atas air.

Helikopter Super Puma juga dilengkapi dengan Hoist untuk menarik/mengevakuasi korban pada sisi pintu kanan serta dilengkapi sling yang berfungsi untuk membawa barang atau kendaraan taktis dengan beban maksimal 4,5 ton.

Fakta Istri Kapolda Jambi Terjun Evakuasi Suami

Kabar Istri Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Ny Rena Rusdi Hartono disebut langsung turun evakuasi ke tempat helikopter sang suami mendarat darurat dibantah pihak Polda Jambi.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto menyebut Ny Rena turun ke Kabupaten Merangin, untuk ikut memantau proses evakuasi.

"Ibu Kapolda, Ny Rena Rusdi Hartono iti stanby di Posko Merangin, beliau berangkat jalur darat tadi pagi," kata Mulia, Senin (20/2/2023) dilansir TribunJambi.com .

Saat ini Ny Rena sudah berada di Posko Merangin, bersama dengan istri Dirreskrimum Polda Jambi, dan istri dari Korspripim didampingi oleh istri Dirlantas Polda Jambi.

"Jadi, tidak benar kalau ibu itu ikut turun dari heli untuk evakuasi bapak Kapolda," sebutnya.

Kata Mulia, sampai saat ini, Ny Rena Rusdi Hartono masih berada di posko.

Sebelumnya, Istri Kapolda Jambi, Nyonya Rena Rusdi Hartono disebut ikut terjun langsung dalam evakuasi sang suami Irjen Pol Rusdi Hartono di Muara Emat, Kerinci. Kepala Basarnas Kerinci, Senin (20/2/2023).

Adapun Rena Rusdi Hartono bahkan langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi sang suami Irjen Pol Rusdi Hartono.

Hal tersebut disampaikan  Kepala Basarnas Kerinci bernama Bambang yang menyebut jika ibu asuh Polwan Jambi ikut dalam penumpang helikopter tim evakuasi.

"Ibu Kapolda sudah berhasil turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi suaminya," kata Bambang melalui sambungan telepon, Senin siang (20/2/2023).

Evakuasi dilakukan dengan jalur udara menggunakan hoist atau alat untuk naik-turun dari helikopter.

Kondisi luka yang menimpa Kapolda Jambi dan penumpang lain membuat proses evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan membutuhkan waktu lama.

"Kalau teknis evakuasi dan penumpang yang terlebih dahulu diangkat ke helikopter, kami belum tahu. Semua direncanakan dari Jambi," kata Bambang.

Sementara, Humas Basarnas Lutfy Mulyawan mengirimkan video detik-detik tim SAR udara turun ke lokasi.

Tampak beberapa tim penyelamat turun secara perlahan dari helikopter di tengah hutan yang lebat.

“Tim udara ada yang sudah dropping (turun) ke sekitar lokasi melakukan pembersihan tempat untuk persiapan evakuasi menggunakan helikopter nantinya,” kata Lutfy, melalui pesan WhatsApp.

“Ada tim dokes (dokter) juga,” katanya.

Lutfy mengatakan rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono berada tidak jauh dari puing-puing helikopter yang mendarat darurat.

Diberitakan sebelumnya, Helikopter Polri jenis Bell 3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan melakukan pendaratan darurat di areal TNKS.

Di dalamnya juga ada Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta 3 orang kru.

Pendaratan darurat ini terjadi salah satunya karena imbas cuaca buruk. 

Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko mengatakan, tim telah berhasil menemukan rombangan, pada pukul 10:00 WIB.

"Ya ada satu tim darat sudah berhasil tiba di lokasi, menemukan pak Kapolda dan rombongan," katanya, Senin (20/2/2023) 

 

Laporan Reporter Solehan | Sumber: Tribun Jambi

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolda Jambi Cedera Patah Tangan, Hari Ini Dievakuasi Pakai Heli Menuju Lapangan KONI Merangin

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved