Berita Nasional

Profil Kombes Andri Ananta Yudhistira Dirreskrimum Polda Jambi Korban Helikopter Mendarat Darurat

Inilah profil Kombes Pol Andri Ananta Yudistra, Dirreskrimum Polda Jambi, korban kecelakaan helikopter mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Ka

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube/Resbom Polda Jambi
Inilah profil Kombes Pol Andri Ananta Yudistra, Dirreskrimum Polda Jambi, korban kecelakaan helikopter mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi Minggu (19/2/2023) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah profil Kombes Pol Andri Ananta Yudistra, Dirreskrimum Polda Jambi, korban kecelakaan helikopter mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi Minggu (19/2/2023) siang.

Seperti diketahui, helikopter tersebut seharusnya menuju Kota Sungaipenuh.

Kapolda dijadwalkan melakukan peresmian gedung SPKT Polres Kerinci pukul 10.00 WIB pada Minggu (19/2/2023).

Helikopter yang membawa rombongan Kapolda berangkat dari Jambi sekitar pukul 9.30 WIB.

Namun karena kondisi cuaca hujan dan berkabut, helikopter pun mendarat darurat di wilayah perbukitan sekitar Muaro Emat, Kabupaten Kerinci.

Helikopter itu mendarat darurat sekitar pukul 10.30 WIB.

Jadwalnya akan mendarat di Bandara Depati Parbo Kerinci sekitar pukul 10.45 WIB.

Delapan orang berada di dalam helikopter, terdiri dari tiga awak helikopter dan lima anggota dari Polda Jambi.

Yakni, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dipolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC Kapolda, serta tiga awak helikopter AKP Ali, AKP Amos F, Aipda Susilo.

Penyebab Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Tengah Hutan Kabupaten Kerinci
Penyebab Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Tengah Hutan Kabupaten Kerinci (kolase)

Sementara beredar video kondisi korban dan helikopter usai mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023) siang.

Dari video yang beredar di media sosial, terdengar si perekam mengerang kesakitan dan menyebut nama Allah.

“Hmmm, ya Allah… Astagfirullahalazim,” kata dia.

Video tersebut diduga direkam oleh Kombes Pol Andri Ananta Yudistra yang memperlihatkan kondisi korban dan helikopter yang mendarat darurat.

Terlihat dalam tayangan video itu, beberapa bagian helikopter. Ada juga seorang pria lainnya, yang memakai seragam warna biru.

Video yang beredar di WhatsApp ini, diduga diambil oleh seorang penumpang di helikoter tersebut.

Video tersebut berdurasi 57 detik.

Kronologi Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat, Irjen Pol Rusdi Luka Serius
Kronologi Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat, Irjen Pol Rusdi Luka Serius (Foto grup WA Polda Jamb)

Profil

Kombes Pol Andri Ananta Yudistira sebelum bertugas di Mapolda Jambi yang bertugas di Polda Riau sebagai Wadir Reskrimsus dan memiliki dua orang putri.

Selanjutnya, dalam perjalanan dinasnya Kombes Pol Andri Ananta Yudistira pertama kali bertugas di Pama Polda Riau.

Selanjutnya Pamen di Polda Metro Jaya dan setelah lulus sespim saya berdinas di Mabes Polri dan setelah itu menjadi Kapolres Dumai Polda Riau.

Kombes Pol Andri Ananta Yudistira kini resmi menjabat sebagai Direktur Kriminal Umum Polda Jambi.

Ia dipercaya untuk menggantikan Kombes Pol Kaswandi Irwan, yang kini dipercaya sebagai Direktur Kriminal Khusus Polda Kalimantan Tengah.

Semua Penumpang Selamat

Inilah profil Kombes Pol Andri Ananta Yudistra, Dirreskrimum Polda Jambi, korban kecelakaan helikopter mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi Minggu (19/2/2023) siang.
Inilah profil Kombes Pol Andri Ananta Yudistra, Dirreskrimum Polda Jambi, korban kecelakaan helikopter mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi Minggu (19/2/2023) siang. (Youtube/Resbom Polda Jambi)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kedelapan korban tersebut selamat.

"Kita telah menerima informasi semua delapan penumpang dalam kondisi selamat, meskipun ada beberapa orang yang terluka, dan beberapa diantaranya kesulitan berkomunikasi," katanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023) malam, seperti yang dikutip Tribunnews dari laman ofisial Humas Polri.

Evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan penumpang helikopter yang mendarat darurat di Bukit Tamia belum berhasil dilakukan.

Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, helikopter yang membawa Kapolda Jambi Rusdi Hartono melakukan pendaratan darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi karena faktor cuaca jadi penyebab utama.

"Informasi awal yang kami dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait dengan cuaca buruk,” ujarnya.

Selain cuaca yang buruk, kabut juga melanda jalur penerbangan helikopter itu sehingga jarak pandang terbatas

Meski demikian, Kapolri memastikan delapan orang penumpang helikopter itu selamat.

"Alhamdulillah sampai saat ini kami mendapatkan informasi semuanya selamat walaupun ada beberapa yang luka," ujar Listyo Sigit. "Mohon doanya agar evakuasi bisa kita lakukan dengan cepat," lanjut dia.

Kapolri mengatakan bahwa mereka telah mengetahui lokasi pendaratan darurat dan telah mengirim tim untuk melakukan evakuasi yang rencananya akan dilakukan hari ini, Senin (20/2/2023).

Tim evakuasi dibantu oleh masyarakat dari organisasi pecinta alam yang mengetahui medan perjalanan.

Kapolri menjelaskan bahwa evakuasi akan dilakukan dengan menggunakan helikopter atau jalur darat, tergantung pada kondisi medan perjalanan.

Tim evakuasi telah berada sekitar 3 hingga 4 kilometer dari lokasi pendaratan darurat, tetapi perjalanan memakan waktu karena wilayahnya berbukit.

Evakuasi dilanjutkan hari ini

Proses evakuasi korban kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi dilanjutkan kembali pada Senin (20/2/2023) pagi ini.

Proses evakuasi helikopter yang mendarat darurat di hutan ini terpaksa dihentikan pada Minggu malam lantaran kondisi medan yang gelap dan berkabut.

Dilansir TribunJambi.com, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan dua helikopter yang diberangkatkan belum bisa tiba di lokasi kejadian.

Dua helikopter berangkat membawa logistik, tim kesehatan, Brimob, dan Basarnas, sementara mendarat di wilayah Merangin.

"Untuk evakuasi dan penyaluran logistik, dilanjutkan besok pagi (hari ini, red)." kata Mulia, Minggu.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved