6 Amalan yang Dianjurkan Dilakukan Pada Bulan Syaban 1444 H, Perbanyak Pahala & Permohonan Ampun

6 Amalan yang Dianjurkan Dilakukan Pada Bulan Syaban 1444 H, Perbanyak Pahala & Permohonan Ampun

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
tribun
6 Amalan yang Dianjurkan Dilakukan Pada Bulan Syaban 1444 H, Perbanyak Pahala & Permohonan Ampun 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah 6 amalan yang dianjurkan dilakukan pada bulan Syaban 1444 H, memperbanyak pahala & permohonan ampun.

Penanggalan Islam Bulan Syaban adalah bulan ke-8 yang ada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan.

Pada bulan Syaban sering dijadikan bulan persiapan untuk Umat Islam yang memasuki bulan Ramadhan, agar dapat memaksimalkan ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan.

Dengan memperbanyak amalan selama bulan Syaban dapat memperbanyak pahala yang didapat dan memohon ampun pada Allah SWT.

Baca juga: Kumpulan Doa Sambut Bulan Ramadhan 1444H/2023, Lengkap Latin Arab dan Artinya

dalil-dalil syar’i yang menjelaskan hal itu:

عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ: وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِي شَعْبَانَ

Dari Aisyah R.A berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)

Dengan memperbanyak amalan selama bulan Syaban dapat memperbanyak pahala yang didapat dan memohon ampun pada Allah SWT.
Dengan memperbanyak amalan selama bulan Syaban dapat memperbanyak pahala yang didapat dan memohon ampun pada Allah SWT. (tribun)


Inilah Amalan Untuk Bulan Syaban

1. Perbanyak Doa dan Istighfar

Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dari Sahabat Nabi yang bernama Sayyidina Abu Musa Al’Asy’ari RA, bahwasannya Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah SWT akan memandang hamba-hambanya pada malam Nisfu Syaban (yaitu malam ke-15 di bulan Syaban), maka Allah ampunkan semua dosa setiap makhluk-Nya kecuali orang yang sedang dalam keadaan Musyrik dan Musyahin (yaitu yang senang menyulutkan api permusuhan)”.

2. Melakukan Sholat Malam

Pada malam bulan Syaban cocok untuk melakukan shalat sunnah.

Sholat malam yang diajarukan adalah sholat tasbih.

3, Membaca Istigfar Sebanyak 70 Kali.

Amalan yang dapat dilakukan di bulan syaban adalah mengucap istighfar sebanyak 70 kali setap harinya.

diriwayatkan oleh Imam Ridha, yang berbunyi:

“Barangsiapa yang beristighfar kepada Allah Yang Maha Pemberi berkah lagi Maha Tinggi di bulan Sya’ban sebanyak 70 kali, Allah akan ampuni dosa-dosanya walau dosa-dosanya itu sebanyak bintang-bintang di langit.”

Baca juga: 5 Amalan Sunnah Menjelang Puasa Ramadhan 2023, Anjuran Rasulullah SAW

4. Membaca Zikir

Amalan anjuran selanjutnya pada saat melaksanakannya di Bulan Syaban adalah membaca zikir.

Inilah Bacaan Zikir yang dianjurkan untuk dibaca.

Lâ ilâha illallâhu wa lâ na’budu illâ iyyâhu Mukhlishîna lahud-dîna walau karihal-musyrikûn(a)

[Artinya:]
“Tidak ada Tuhan (yang layak disembah) kecuali Allah, dan kami tidak menyembah kecuali kepadaNya saja, ikhlas kepada agamaNya walau orang-orang musyrik tidak menyukai.”

5. Membaca Sholawat Nabi,

Ada ayat yang memerintahkan agar orang beriman memperbanyak Sholawat pada Nabi Muhamad Saw.

Surat Al Ahzab Ayat 56

“Sesungguhnya Allah beserta Para Malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, maka hai kalian orang-orang yang beriman bershalawatlah kepadanya dan ucapkanlah Salam untuknya”.

6. Sholat Taubat

Setiap manusia pasti bergelimang dengan dosa, maka Sholat Taubat adalah solusinya.

diriwayatkan dari Abu Bakar As-siddiq. Dalam Hadist tersebut, Rasulullah Saw bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ

Artinya:

"Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk salat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya," (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah).

Baca juga: Arti Imanan Wahtisaban dalam Melaksanakan Ibadah Puasa, Ada pada Hadist Nabi Tentang Puasa Ramadhan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved