seputar islam
Makna Penting dan Hikmah Peristiwa Isra Miraj, Mukjizat Nabi Muhammad Rasulullah SAW
Dalam peristiwa Isra miraj ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM — Makna Penting dan Hikmah Peristiwa Isra Miraj, Mukjizat Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
Isra dan Miraj tulisan Arabnya الإسراء والمعراج
Isra adalah perjalanan Nabi dari Masjidil Haram (di Makkah) ke Masjidil Aqsha (di al-Quds, Palestina).
Mi’raj adalah kenaikan Nabi menembus lapisan langit tertinggi sampai batas yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu semua makhluk.
Isra Mi'raj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam.
Isra Miraj merupakan perjalanan suci bagi Rasul. Peristiwa ini menjadi perjalanan bersejarah sekaligus titik balik dari kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.
Isra Miraj juga merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Sebab, pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam
Kapan Isra Miraj Terjadi?
Menurut riwayat Ibnu Sa’d di dalam Thabaqat-nya, peristiwa ini terjadi 18 bulan sebelum hijrah. Dengan tujuan untuk menentramkan perasaan Nabi, sebagai nikmat besar yang dilimpahkan kepadanya. Agar Nabi merasakan langsung adanya perlindungan dari-Nya, yang sebelumnya.
Nabi mengalami kesulitan dan penderitaan selama menjalankan dakwah dan kehilangan orang yang dicintai, Abu Thalib dan Siti Khadijah.
Peristiwa Isra Mi'raj terbagi dalam dua peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini, Nabi mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.
Mengapa dalam peristiwa itu Rasul diperjalankan ke Masjidil Aqsa? Kenapa tidak langsung saja ke langit? Paling tidak ada beberapa hal hikmahnya.
Pertama, Bahwa Nabi Muhammad adalah satu-satunya Nabi dari golongan Ibrahim AS yang berasal dari Ismail AS, sedangkan Nabi lainnya adalah berasal dari Ishaq AS.
Hikmah lainnya adalah, bahwa Nabi Muhammad berdakwah di Makkah, sedangkan Nabi yang lain berdakwah di sekitar Palestina. Kalau dibiarkan saja, orang lain akan menuduh Muhammad SAW sebagai orang yang tidak ada hubungannya dengan "golongan" Ibrahim dan merupakan sempalan. Bagi kita sebagai muslim, tidaklah melihat orang itu dari asal usulnya, tapi dari ajarannya.
Kedua, Allah ingin memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Nabi SAW. Pada Al Qur'an surat An Najm ayat 12, terdapat kata "Yaro" dalam bahasa Arab yang artinya "menyaksikan langsung". Berbeda dengan kata "Syahida", yang berarti menyaksikan tapi tidak mesti secara langsung.
Allah memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya itu secara langsung, karena pada saat itu dakwah Nabi sedang pada masa sulit, penuh duka cita. Oleh karena itulah pada peristiwa tersebut Nabi Muhammad juga dipertemukan dengan para nabi sebelumnya hal ini merupakan bukti nyata adanya ikatan yang kuat antara Nabi SAW dengan nabi-nabi terdahulu.
Sabda Nabi SAW, “Perumpamaan aku dengan nabi sebelumku adalah seperti seorang laki-laki yang membangun sebuah bangunan, lalu ia memperindah dan mempercantik bangunan itu, kecuali satu tempat batu bata di salah satu sudutnya.
Ketika orang-orang mengitarinya, mereka kagum dan berkata, “Amboi indahnya, jika batu batu ini diletakkan?” Akulah batu bata itu, dan aku adalah penutup para nabi.” (HR Bukhari dan Muslim).
Dalam hadis shahih diriwayatkan, Nabi SAW mengimami para nabi dan rasul terdahulu dalam shalat jamaah dua rakaat di Masjidil Aqsha. Kisah ini menunjukkan pengakuan bahwa Islam adalah agama Allah terakhir yang diamanatkan kepada manusia. Agama yang mencapai kesempurnaannya di tangan Nabi SAW.
Perintah Sholat
Pun dengan perjalanan Isra Mi’raj Nabi SAW. Nabi SAW membawa pesan dan peninggalan untuk umatnya yaitu perintah shalat lima waktu.
Sungguh merugi orang yang shalat, namun ia tidak dapat merasakan manfaatnya. “Maka, kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (Yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS al-Maa’un [107]: 4-5).
10 Hikmah Isra Miraj
1. Membersihkan Jiwa Raga untuk Menghadap Allah SWT
2. Bukti Kekuasaan Allah SWT
Dalam surah Al-Isra ayat 1 Allah SWT menyatakan Isra Miraj bertujuan untuk memperlihatkan sebagian ayat atau tanda (bukti) kekuasaan-Nya.
3. Setiap orang akan mendapat ujian, dan mereka yang bersabar akan lulus ujian.
Ujian bertubi-tubi yang Allah berikan ini agar Nabi Muhammad SAW berakhir dengan hikmah dengan adanya peristiwa isra miraj.
4. Keistimewaan Masjidil Aqsha bagi Umat Islam
5. Manusia Tidak Boleh Berputus Asa dari Rahmat Allah SWT
Segala masalah dalam kehidupan jangan sampai membuat manusia terpuruk hingga ingin menyerah. Jiwa manusia tak boleh runtuh sebelum ruh lepas dari jasadnya.
6. Memberi Pemahaman Lebih Dalam tentang Salat
Itulah makna Penting dan Hikmah Peristiwa Isra Miraj, Mukjizat Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
Baca juga: Dzikir Malam Isra Miraj Latin dan Artinya Lengkap Mudah Dibaca, Amalan Malam 27 Rajab
Baca juga: Kumpulan Sholawat Nabi Isra Miraj 1444 H/2023, Ada Sholawat Nariyah, Ibrahimiyah, Badar
Baca juga: Arti Robbana Innana Amanna Faghfirlana, Bacaan Doa Mohon Ampunan Ada dalam Alquran Surat Ali Imran
Arti Isra Miraj
Makna Isra Miraj
Peristiwa Isra Miraj
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
mukjizat nabi muhammad
Doa Agar Dijauhkan dari Pemimpin yang Zalim, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Arti Ayat Ya Ayyuhalladzina Amanu Shollu Alaihi Wa Sallimu Taslima, Perintah Allah untuk Bershalawat |
![]() |
---|
Hadits Keutamaan Shalawat Baca 1x Dibalas 10x, Man Shalla Alayya Sholatan Wahidatan |
![]() |
---|
Khutbah Jumat Rabiul Awal Bahasa Sunda Edisi 29 Agustus 2025, Menyentuh dan Penuh Makna |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat Bahasa Jawa Maulid Nabi Muhammad SAW, Khidmat dan Menyentuh, Ada LINK PDF |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.