seputar islam

Arti Ya Ayyuhannas Inna Kholaqnakum, Bacaan Surat Al Hujurat Ayat 13 Tentang Menghargai Perbedaan

Surah Al-Hujarat ayat 13 tersebut mengandung perintah untuk bertoleransi dan juga menghargai perbedaan sebab perbedaan tersebut adalah ketetapan Allah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Ya Ayyuhannas Inna Kholaqnakum, Bacaan Surat Al Hujurat Ayat 13 Tentang Menghargai Perbedaan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Ya Ayyuhannas Inna Kholaqnakum, Bacaan Surat Al Hujurat Ayat 13 Tentang Menghargai Perbedaan

Ya Ayyuhannas Inna Kholaqnakum, merupakan awal bacaan Ayat Alquran Surat Al-Hujurat Ayat 13

Tulisan Arab:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Arab-Latin: Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'ụbaw wa qabā`ila lita'ārafụ, inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr

Artinya:

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Q.S Al-Hujarat ayat 13 adalah berisi firman Allah SWT mengenai penciptaan manusia yang berbeda-beda baik itu bangsa dan suku. Allah SWT menjadikan hal demikian agar manusia saling mengenal dan saling menyayangi satu sama lainnya. Masih pada ayat tersebut, Allah SWT menyebutkan bahwa manusia yang paling mulia adalah mereka yang paling bertakwa.


Surah Al-Hujarat ayat 13 tersebut mengandung perintah untuk bertoleransi dan juga menghargai perbedaan sebab perbedaan tersebut adalah ketetapan Allah SWT bukan manusia atau makhluk lainnya. Oleh sebab itu, beriman kepada Allah SWT sudah tentu harus mengimani ketetapan-Nya termasuk penciptaan manusia yang berbeda-beda.

Mengenai toleransi atau tasamuh atas perbedaan ini, ada banyak ayat lainnya yang membahas hal tersebut. Demikian pula dengan hadis Rasulullah SAW, salah satunya adalah sebagai berikut:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ اْلأَدْيَانِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَنِيفِيَّةُ السَّمْحَةُ
Artinya adalah sebagai berikut:

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah saw. “Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?” maka beliau bersabda: 'Al-Hanifiyyah As-Samhah (agama yang lurus lagi toleran)'

Alquran merupakan petunjuk bagi manusia. Sebagai kitab petunjuk bagi manusia, Alquran tidak hanya menyapa orang-orang Islam tetapi juga mereka yang tidak beragama Islam.

Artinya, ada ayat-ayat di dalam Alquran yang ditujukan kepada kalangan internal sendiri, yakni umat Islam, seperti ayat-ayat yang dimulai dengan (Hai orang-orang beriman…), ada pula ayat-ayat yang ditujukan kepada manusia secara umum tanpa memandang apa pun latar belakang keimanannya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved