Berita Internasional
Update Gempa Turki-Suriah : Korban Tewas Kini Diprediksi PBB Tembus Hingga 50 Ribu Jiwa
Hal tersebut diutarakan oleh Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) dampak gempa bermagnitudo 7,8 yang terjadi di Turki dan Suriah
"Ada makanan, ada sepatu, ada baju hujan, ada selimut dan kita akan terus kirim," kata Prabowo.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan ke depan pemerintah Indonesia akan terus memberikan bantuan secara bertahap.
Selain bantuan dari kementerian dan lembaga pemerintah, kata dia, pemerintah juga akan mengirimkan bantuan dari masyarakat atau donatur.
"Nanti kita akan kirim dari pemerintah Indonesia dalam bentuk cash dan berupa logistik. Untuk logistik di samping akan diadakan pemerintah Indonesia dari kementerian-lembaga terkait, dan juga menghimpun dari masyarakat para donatur," kata dia.
Muhadjir Effendy juga mengatakan pemerintah Indonesia akan mengirim tim dokter untuk penanganan pertama korban gempa di Turki.
Selain itu, kata dia, pemerintah akan mengirimkan tim dokter ortopedi untuk membantu korban bencana gempa di Turki.
Tim-tim dokter tersebut, kata dia, akan dikirim dalam pengiriman bantuan tahap selanjutnya.
"Nanti akan diikuti oleh tim dokter yang khusus untuk bertanggung jawab dalam penanganan pertama, termasuk yang akan kita kirim dokter ortopedi karena itu yang harus didahulukan, karena pasti banyak yang cedera, patah tulang, dan
sebagainya," kata Muhadjir.
"Nanti (tim dokter) akan kita kirimkan satu pesawat khusus angkatan pertama yang khusus menangani kedaruratan karena yang berkaitan dengan masalah-masalah luka, cidera terutama yang berkaitan dengan bedah ortopedi," sambung dia.
Pada tahap selanjutnya, kata dia, pemerintah juga akan mengirim tim dokter lengkap yang bertugas untuk menangani penyakit menular.
"Dan tahapan berikutnya kita juga kirim dokter lengkap, yang menangani kasus lebih lanjut misalnya bertanggung jawab
untuk penyakit menular, penyakit-penyakit yang biasanya dialami oleh korban. Biasanya nanti akan kita kirim pada bulan berikutnya," kata Muhadjir.
Utamakan Keselamatan
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengingatkan kru pesawat yang terlibat dalam misi kemanusiaan pengiriman bantuan gempa Turki untuk mengutamakan keselamatan.
Fadjar juga berpesan agar seluruh kru pesawat dan personel pendukung, selalu menjaga kesehatan, serta melaksanakan misi sesuai prosedur.
"Laksanakan tugas sebaik-baiknya sesuaikan dengan tugas masing-masing tim, jaga kesehatan dan tetap utamakan safety (keselamatan)," kata Fadjar dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AU.
Berita Internasional
Korban Gempa Turki-Suriah
Gempa Turki 7.9 Magnitudo
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Tempat Pengobatan 2.000 Warga Gaza Telah Disiapkan di Pulau Galang Kepulauan Riau Oleh Prabowo |
![]() |
---|
Penyebab Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Khaled Koma 20 Tahun Hingga Meninggal Dunia, Kecelakaan |
![]() |
---|
Kisah Pilu Pangeran Arab Al Waleed, Sleeping Prince yang Meninggal Dunia Usai Koma 20 Tahun |
![]() |
---|
Usai 20 Tahun Koma, Pangeran Arab Saudi Al Waleed Bin Khaled Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Netanyahu Mengelak Soal Kejinya Tentara Israel Tembak Warga Palestina Pencari Bantuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.