Ramadhan 2023

Jelang Puasa Ramadhan 1444H/2023, Berikut Syarat, Rukun dan Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Jelang Puasa Ramadhan 1444H/2023, Berikut Syarat, Rukun dan Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

tribunpontianak.co.id
Jelang Puasa Ramadhan 1444H/2023, Berikut Syarat, Rukun dan Hal-Hal yang Membatalkan Puasa 

TRIBUNSUMSEL.COM - Merujuk pada kalender Hijriyah, Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan kalender yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, awal puasa Ramadhan diperkirakan jatuh pada tanggal 22 Maret 2023.

Disisi lain, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriyah jatuh pada tanggal 23 Maret 2023.

Sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) akan menentukan 1 Ramadhan melalui sidang isbat atau rukyat pada akhir bulan Syaban.

Sebelum bulan Ramadhan tiba, ada baiknya untuk menyimak beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib yang harus dikerjakan umat muslim selama sebulan penuh pada bulan Ramadhan.

Tentu saja kewajiban ini hanya berlaku bagi umat muslim yang sudah memenuhi syarat wajib.

Anak yang belum baligh tidak diwajibkan ber puasa pada bulan Ramadhan.

Perintah ber puasa pada bulan Ramadhan tertuang dalam Al Quran surat Al Baqarah: 183.

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu ber puasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Berikut Tribunsumsel.com rangkum tentang syarat wajib, rukun dan hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan:

  • Syarat Wajib Puasa Ramadhan

Ada empat syarat yang mewajibkan seseorang berpuasa;

1. Islam (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Baligh (HR. Abu Dawud dan Nasa’i)
3. Berakal (HR. Abu Dawud dan Nasa’i)
4. Suci dari haidl dan nifas (HR. Muslim)
5. Mampu (QS. alHajj:78)
6. Mukim (tidak bepergian) (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Rukun Puasa Ramadhan

1. Niat

Niat puasa Ramadhan diucapkan dalam hati, boleh juga dilapazkan dengan lidah.

Niat puasa dilakukan pada malam hari hingga sebelum fajar dan wajib menjelaskan kefarduannya di dalam niat tersebut.

Niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

"Saya niat ber puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

2. Menahan Diri

Rukun kedua puasa Ramadhan adalah menahan diri segala sesuatu yang membatalkan puasa.

Setidaknya ada tujuh hal yang dapat membatalkan puasa, yaitu makan dan minum secara berkesinambungan dengan segaja, berhubungan seksual, keluar air mani dengan sengaja karena bersentuhan, perempuan haid, perempuan yang mengalami nifas, muntah karena disengaja, gila atau hilang akal dan keluar dari Islam atau murtad.

  • Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Yang membatalkan puasa ada 2 macam:

A. Membatalkan dan mewajibkan qadla’, yaitu:

1. Sesuatu yang sampai ke dalam rongga badan, dengan sengaja (Atsar Ibnu Abbas)

2. Makan dan minum dengan sengaja (Q5. al-Baqarah:187 dan HR. al Jama’ah)

3 . Memasukkan obat melalui qubul/dubur (Atsar Ibnu Abbas)

4 . Muntah dengan sengaja (HR.Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dll)

5. Haidl (HR. Muslim)

6. Nifas (HR. Muslim)

7. Gila

8. Murtad [Karena sifat ini menyebabkan seseorang tidak layak beribadah, Kifayatul Akhyar, hal. 207]

9. Onani [ini diqiyaskan dengan jima’/hubungan intim]

B. Membatalkan dan mewajibkan qadla’ dan kaffarah

Yang membatalkan puasa dan mengakibatkan qadha’ (mengganti) dan kaffarah (denda) adalah jima` [hubungan intim].

Kaffarah-nya ialah salah satu dari tiga perkara di bawah ini, secara berurutan:

1. Memerdekakan budak

2. Puasa 2 bulan berturut-turut

3. Memberi makan 60 orang miskin, setiap orang miskin sebesar 1 mud (6,25 ons) (HR. al Jama’ah).

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved