Berita BRI
Strategi Hybrid Bank BRI Mengantarkan Nasabah Menempuh Perjalanan Transformasi Digital
Hingga per Desember 2022,kanal digital BRI sudah dipakai mencapai 98,41% dibandingkan yang konvensional sebesar 1,59%.
TRIBUNSUMSEL.COM,JAKARTA – Salah satu dampak masifnya perkembangan teknologi adalah perubahan cara masyarakat dalam bertransaksi dan menikmatilayanan perbankan.
Tuntutan nasabah terhadap layanan transaksi perbankan yang praktis semakin meningkat seiring dengan tren digitalisasi yang terjadi.
Namun demikian, masih terdapat segmen masyarakat yang belum sepenuhnya mengetahui literasidigital sehingga perbankan.
Dengan demikian,perbankan tetap perlu menyediakan cara agar seluruh segmen nasabah bisa mendapatkan akses layanan perbankan.
Menghadapi kondisi tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkatau BRI menggunakan strategi hybrid bank dalam melakukan transformasi bisnis proses, inovasi model bisnis, serta tata kelola jaringan kerja dengan memadukan kapabilitas digital, jaringan fisik serta layanan penasihat keuangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha.
Arga menjelaskan bahwa harmonisasi ketiga hal tersebut akan menghadirkan layanan perbankan yang terintegrasi dan tersedia sesuai customer journey masyarakat Indonesia.
“Hal ini senada dengan komitmen BRI untuk menyediakan layanan perbankan yang cepat, mudah, dan aman bagi masyarakat”, katanya.
Baca juga: BRI Berikan Literasi Keuangan Bersama Kemenkeu, Pasarkan Produk SBN Ritel Pertama 2023
Baca juga: Ciptakan Value Untuk Stakeholder, Ini Kunci BRI Konsisten Terapkan GCG
Hingga per Desember 2022,kanal digital BRI sudah dipakai mencapai 98,41 persen dibandingkan yang konvensional sebesar 1,59 persen.
“Jadi, mayoritas nasabah BRI tidak lagi bertransaksi melalui unit-unit kerja fisik, tetapi lebih kearah transaksi elektronik menggunakan digital channels kami,”tambahnya.
Dalam hal ini, BRI momen jadi produk andalan BRI untuk melayani nasabah.
Seperti diketahui, pertumbuhan volume transaksi BRImo sampai dengan Oktober 2022 mencapai Rp2.084 triliun, atau tumbuh lebih dari dua kali lipat pada periode yang sama di tahun 2021.
Jumlah user BRImo telah tumbuh 73,55 persen yoy menjadi 22,37 jut ausers.
Selain itu, jumlah transaksi pada periode yang samamelesat 118,10 % yoy.
Jumlah transaksi BRImo juga meningkat dari 649 juta transaksi pada Oktober 2021, menjadi 1.417 juta transaksi pada Oktober 2022.
Tak hanya itu, transformasi digital BRI juga dapat dilihat melalui upayanya menciptakan BRISPOT yang telah memangkas waktu pemrosesan kredit dari 2 minggu menjadi 1 hari.
Lalu tersedia juga berbagai layanan perbankan melalui API platform BRI, BRIAPI, yang telah melayani lebih dari 475 partners.
Produk-produk digital tersebut diyakini membawa dampak besar bagi kemudahan nasabah dalam mengakses layanan keuangan BRI.
Arga optimistis, transformasi terhadap proses-proses bisnis eksisting yang ada di BRI dan membawanya keranah digital tak hanya meningkatkan efisiensi namun juga produktivitas.
Hal ini kemudian dipadukan dengan pendekatan kedua melalui penciptaan bisnis digital.
Tujuannya adalah mencari sumber pertumbuhan dan pendapatan bisnis baru.
Kombinasi keduanya akan membawa BRI meraih dua hal sekaligus, melayani nasabah dan menjawab kebutuhannya dengan lebih baik lagi serta mendukung kinerja perusahaan yang lebih baik di tahun 2023 ini.
Baca berita menarik lainnya di google news
Berita BRI Terupdate
Berita BRI
Berita BRI Hari Ini
Strategi Hybrid Bank BRI
Transformasi Digital BRI
Tribunsumsel.com
Melalui Produk Asuransi AURORA Plus,BRI Grup Berkomitmen Berikan Perlindungan Finansial Bagi Nasabah |
![]() |
---|
Mudik Asyik Bersama BUMN,BRI Regional Office Palembang Berangkatkan 250 Pemudik ke Sumbar &Lampung |
![]() |
---|
Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, 1500 Paket Sembako Dibagikan ke Masyarakat Palembang |
![]() |
---|
Antusiasnya Nasabah dan Masyarakat Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang Digelar BRI RO Palembang |
![]() |
---|
BRImo FSTVL 2023 BRI RO Palembang Hadirkan Budi Doremi |
![]() |
---|