Arti Kata
Apa Arti Childfree, Viral Diklaim Gita Savitri sebagai Resep Awet Muda, Ini Faktor Penyebabnya
Mengenal Istilah childfree belum lama ramai diperbincangkan usai diklaim influencer Gita Savitri. keputusan dari seseorang untuk tidak punya anak
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal Istilah childfree belum lama ramai diperbincangkan usai diklaim influencer Gita Savitri.
Gita Savitri mengambil keputusan untuk childfree atau tak ingin memiliki anak, yang membuatnya menuai kontroversi.
Meski keputusan tersebut bersifat sangat personal, kemunculan istilah childfree di Indonesia nyatanya masih sering dipandang tabu hingga banyak menerima stigma negatif dari masyarakat.
Namun, apa sebenarnya maksud dan arti dari istilah childfree? Dan kenapa ada pasangan yang mengambil keputusan untuk childfree?
Baca juga: Curhatan Gita Savitri Ingin Jadi Ibu & Punya Anak Disorot Usai Klaim Childfree, Blog Lawas Tersebar

Melansir HeylawEdu, istilah childfree bermakna sebagai keputusan dari seseorang maupun pasangan untuk tidak memiliki anak atau keturunan.
Childfree juga dapat diartikan sebuah pilihan tidak memiliki anak berdasar keinginan sendiri, baik itu secara biologis, adopsi, atau lain sebagainya.
Childfree merupakan keputusan yang bersifat personal. Ada beragam alasan seseorang ataupun pasangan memutuskan untuk childfree.
Indonesia disebut salah satu negara yang pro natalis, yang masih menganggap bahwa kehadiran anak itu dapat melengkapi pernikahan dan keluarga.
Padahal, setiap orang maupun pasangan yang memilih childfree itu memiliki alasan masing-masing yang pastinya telah dipertimbangkan secara matang dan belum tentu pihak lain dapat memahaminya.
Namun, sampai saat ini banyak yang menilai bahwa childfree bertentangan dengan norma agama dan budaya.
Baca juga: Melaney Ricardo Skak Mat Gita Savitri yang Sebut Tak Punya Anak Obat Awet Muda: Anugerah Terindah
Keputusan childfree ini digunakan oleh seorang perempuan, untuk memilih kebebasannya untuk menjadi seorang ibu maupun mengalami proses hamil hingga melahirkan.
Contohnya pengumuman yang dibuat oleh Gita Savitri,saat ia memutuskan untuk childfree.
Melalui keputusan tersebut, banyak warganet yang mengkritik dan menilai bahwa keputusan tersebut tidaklah tepat dan lain sebagainya.
Namun, ada beberapa hal yang pada umumnya menjadi alasan bagi seseorang atau pasangan untuk memutuskan childfree.

Alasan tidak punya anak bisa bermacam-macam, mulai dari karir, perjalanan, keuangan, dan lainnya.
Jika pasangan memilih untuk bebas anak, bukan berarti hidup tidak membosankan atau membosankan atau tanpa arah bagi mereka.
Lantas apa faktor penyebab yang melatarbelakangi seseorang ataupun pasangan memilih childfree?
Faktor Penyebab Memilih Childfree
Masalah Finansial
Masalah finansial dari sebuah keluarga bisa menjadi alasan seseorang ingin childfree.
Pasalnya, memiliki anak memerlukan biaya banyak sehingga dapat menimbulkan keraguan untuk memiliki anak.
Nilai yang Dianut
Saat ini, wanita juga makin mandiri. Banyak wanita merasa mereka berhak memilih jalan hidupnya sendiri, termasuk untuk urusan memiliki anak.
Hanya Ingin Menjalani Hidup Berdua Pasangan
Beberapa orang memilih tidak ingin memiliki anak karena takut kehilangan banyak waktu untuk menikmati hidup bahagia bersama pasangannya.
Mereka yang beranggapan seperti ini biasanya berusaha menjaga keintiman dan memfokuskan cinta hanya pada pasangan.
Baca juga: Gita Savitri Skakmat Netizen Usai Didoakan Punya Anak Gegara Heboh Klaim Childfree, Singgung Adab
Mereka berpendapat bahwa tidak memiliki keturunan dapat membuat pernikahan lebih bahagia.
Masalah Kesehatan
Mereka yang memiliki penyakit tertentu merasa khawatir jika tidak bisa membagi waktu untuk merawat anak dan dirinya sendiri.
Merasa Tidak Dapat Menjadi Orang Tua yang Baik
Ada beberapa wanita dan pria yang beranggapan tidak dapat menjadi orang tua yang baik untuk anak mereka nanti.
Jadi, mereka memutuskan tidak memiliki anak.
Pikiran tersebut dapat dipengaruhi oleh pola asuh dari orang tua sebelumnya.
Mereka melihat orang tua yang sungguh-sungguh membesarkannya dan merasa tidak yakin dapat menjadi orang tua yang sama baiknya.
Di sisi lain, orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter dapat membuat anak trauma dan takut melakukan hal yang sama kepada anaknya nanti.
Hal ini bisa menjadi pertimbangannya untuk memiliki anak atau tidak.
Baca berita lainnya di google news
Abolisi Artinya Adalah Apa? Diberikan kepada Tom Lembong, Ini Arti dan Mekanismenya |
![]() |
---|
Arti Peribahasa Emas Tetaplah Emas, Intan Tetaplah Intan, Mutiara Tetaplah Mutiara |
![]() |
---|
Apa Arti Kata Palum? Ternyata Lawan Kata Haus yang Baru Resmi Masuk KBBI |
![]() |
---|
Last Excited Artinya Apa? Bahasa Gaul Kekinian Populer di Instagram dan TikTok |
![]() |
---|
Velocity dalam Bahasa Gaul Artinya Apa? Istilah Viral Kekinian di TikTok dan Instagram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.