Siasat Ferry Irawan Gugat Cerai Venna Melinda Duluan, Tegas Bakal Bongkar Bukti Ini Di Persidangan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Ferry Irawan resmi menggugat cerai Venna Melinda lebih dulu usai sebelumnya sempat ngotot mempertahankan rumah tangga.

Ferry Irawan mantap menggugat Venna Melinda setelah mempertimbangkan berbagai aspek.

Adapun siasat Ferry Irawan menggugat Venna Melinda duluan karena telah mengantongi bukti-bukti dugaan pencemaran nama baik dari istrinya itu.

Selain itu, pihak Ferry Irawan merasa Venna Melinda sudah menjatuhkan harkat martabatnya sebagai seorang suami.

Baca juga: Kronologi Ferry Irawan Gugat Cerai Venna Melinda, Bermula KDRT Kini Singgung Soal Martabat dan Matre

Bahkan sempat beredar kabar bahwa Venna menyebut Ferry mengancam akan menyebarkan video intim mereka jika istrinya tak mencabut gugatan cerai yang telah dilayangkan.

Harga dirinya terinjak-injak usai kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut.

Melalui kuasa hukumnya, Ferry Irawan sudah mengajukan permohonan talak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023).

"Secara garis besarnya, Mbak Venna Melinda kami duga menjatuhkan harkat dan martabat Mas Ferry Irawan selaku suami," kata kuasa hukum Ferry Irawan lainnya, Khairul Imam dilansir dari Tribunseleb.com.

Ferry Irawan mengaku keberatan saat Venna Melinda dan keluarga membeberkan permasalahan rumah tangga mereka ke publik.

Terlebih Venna sempat menyinggung soal masalah seksual yang secara tidak langsung menyudutkan pihak Ferry pribadi.

Baca juga: Ngotot Rujuk Sampai Nangis, Ferry Irawan Kini Malah Gugat Cerai Venna Melinda Duluan, Ini Alasannya

Karena itu pula, Ferry akhirnya menjadi bulan-bulanan hujatan warganet.

"Apa yang diungkapkan Mbak Venna Melinda maupun kuasa hukumnya itu rangkaian untuk menggiring opini," sambung Khairul Imam.

Ferry Irawan sesumbar akan memberikan bukti soal adanya dugaan pencemaran nama baik yang telah dilakukan pihak Venna Melinda.

Pihaknya pun akan membongkar sejumlah bukti tersebut saat di pengadilan dalam agenda pembuktian.