Harga Cabai Hari Ini di Lubuklinggau Naik 100 Persen, Pedagang Sebut Stok Terbatas

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Harga cabai hari ini di Lubuklinggau Sumatra Selatan (Sumsel) naik 100 persen sejak dua pekan terakhir.

Saat ini harga cabai di Pasar Intruksi Presiden (Inpres) terpantau naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

Rusdiana Wati salah satu pedagang mengatakan kenaikan cabai ini karena kondisi stoknya terbatas.

"Stoknya sekarang terbatas, jadi harga otomatis mengalami kenaikan di tingkat pengecer," ungkap Rusdiana pada wartawan, Rabu (1/2/203)

Menurutnya faktor penyebab kenaikan harga cabai saat ini dipicu oleh cuaca musim hujan, sehingga cabai ditingkat petani banyak yang busuk dan tidak bisa di panen.

"Biasa kalau musim penghujan ini harga cabai sering naik, karena banyak gudang kosong sehingga harga jualnya naik," ujarnya.

Baca juga: Harga Karet Sumsel Awal Februari 2023 Naik Tipis, KKK 100 Persen Rp 21 Ribuan

Berdasarkan pantauan, kisaran harga cabai saat ini, untuk cabai merah keriting Palembang dari Rp30 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram.

Kemudian, untuk cabai merah keriting Curup Bengkulu dari Rp25 ribu per kilogram naik menjadi Rp50 ribu per kilogram.

Selanjutnya, untuk cabai rawit semula Rp30 ribu per kilogram naik menjadi Rp50 ribu per kilogram, lalu cabai setan dari Rp50 ribu naik menjadi Rp60 ribu.

Sementara, untuk bawang merah juga mengalami kenaikan dari Rp30 ribu per kilogram naik menjadi Rp40 ribu per kilogram, bawang putih dari Rp24 ribu naik menjadi Rp30 ribu.

Sedangkan untuk harga tomat justru mengalami penurunan dari Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp5 ribu per kilogram.

Harga Naik Pembeli Sepi

Rusdiana mengungkapkan naiknya harga cabai dan bawang saat ini berdampak pada turunnya keuntungan para pedagang.

Karena sejak harga cabai merah mengalami kenaikan banyak para pembeli mengurangi pembelian.

"Biasanya bila cabai murah, konsumen ini belinya banyak, ada yang sampai 2 kilo gram, sekarang paling banyak 1 kilo gram, bahkan ada yang beli hanya 1/4 kilogram," ujarnya.