Pesan Haru Bunda Corla Sebelum Pulang ke Jerman, Ingatkan Dosa Besar Hingga Singgung Soal Akhirat

TRIBUNSUMSEL.COM - Bunda Corla menyampaikan pesan haru ke penggemarnya atau yang kerap disapa 'anak bunda' sebelum ke pulangannya kembali ke Jerman.

Sosok yang kerap disapa 'Ratu Jreng' ini bahkan mengingatkan dosa besar hingga menyingunggung soal akhirat.

Bunda Corla mengingatkan untuk tidak saling membuka aib antar sesama manusia.

Baca juga: Bunda Corla Pamit Pulang ke Jerman, Beri Pesan Haru Untuk Fans di Indonesia: Jangan Saling Julid

"Jangan suka menghakimi orang, jangan suka membuka aib orang. Sembunyikan aib orang biar disembunyikan aib kita di akhirat," tegas Bunda Corla saat ditemui di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (30/1/2023).

Menurutnya menjaga nama baik sangatlah sulit, sehingga sebagai sesama manusia jangan saling menjatuhkan.

"Jangan mencoba-coba menjatuhkan derajat orang, harga diri orang, menaikkan harga diri itu susah," katanya.

Masih dalam urusan membongkar aib, Bunda Corla semakin menekankan bahwa membuka aib sesama manusia adalah dosa yang sangat besar.

"Allah itu menaikkan harga diri kita, lalu orang menjatuhkan, itu dosanya paling besar. Tanya ustaz, tanya coba," ujar Bunda Corla.

"Allah mengangkat Rizki kita Allah mengangkat derajat kita, masa manusia mencoba menjatuhkannya, ngerti?," lanjutnya.

Belakangan ini memang Bunda Corla kerap disinggung masa lalunya, nama-nama seperti Nikita Mirzani dan Farhat Abbas bolak balik menyinggungnya.

Kecewa Terus Disinggung Soal Gender

Bunda Corla menjelaskan bahwa seseorang yang meributkan jenis kelamin bisa saja dituntut ke pengadilan di Jerman.

"Itu bisa dituntut ke pengadilan. Kenapa? Urusan gender tuh urusan orang. Ga boleh sebenernya apalagi bongkar-bongkar dia siapa segala macam itu nggak boleh. Di Jerman nggak boleh kayak gitu. Itu privasi," kata Bunda Corla dalam sebuah video live Instagram.

Tanpa menyebut nama, Bunda Corla menyebut bahwa semua orang pintar semestinya paham dengan apa yang Bunda Corla maksud.

Pada saat bersamaan, Bunda Corla merasa bahwa ia begitu dihargai saat tinggal di Eropa.