Terkenal di Indonesia, Bunda Corla Tak Akan Resign dari Restoran Siap Saji di Jerman, Alasan Terkuak

"Kalau kotor gajinya 2.600 Euro (Rp42,5 juta) dipotong pajak, asuransi kesehatan masa tua, dipotong uang pensiun udah," ungkapnya.

Dijelaskan Bunda Corla pula bahwa biaya sewa hunian, Bunda Corla merogoh kocek EUR400 atau Rp6,1 juta. Sementara itu untuk konsumsi, ia mengaku bisa menghabiskan EUR150 atau Rp2,4 juta dalam satu bulan.

"Rumah gua bayar berapa? 400. Gua digaji 1,600 per bulan, euro. Udah termasuk telfon, air, ekstra duit 50 itu udah kotor," tutur Bunda Corla.

"Taro lah bunda enggak rakus, gua enggak rakus ya. Tarolah bunda pengeluarannya sebulan paling 150," lanjutnya.

Sementara gaji bersih yang diperoleh Bunda Corla selama satu bulan bekerja di restoran Jerman adalah 1.600 Euro atau sekitar Rp 26,1 juta.

Meski demikian, Bunda Corla mengaku mendapatkan gaji yang lebih besar. Hal itu dikarenakan Bunda Corla selalu mengambil shift malam.

"Kita terima bersih untuk totalnya 1.600 Euro (Rp26,1 juta). Karena bunda Selalu ngambil shif malam. Jadi gajinya lebih besar,” ungkap Bunda Corla dilansir dalam Youtube Need A Talk.

Lebih lanjut, Bunda Corla mengaku tak akan tinggal lama di Indonesia. Dirinya lebih memilih tinggal di Jerman dengan pekerjaannya sebagai pelayan restoran.

Bunda Corla bersyukur telah diberikan pekerjaan seperti itu dari Tuhan. Oleh karena itu, Bunda Corla harus konsisten menjalani pekerjaan tersebut.

Tapi Bunda tidak akan tinggal di Indonesia, tetap tinggal di Jerman dengan kerja seperti itu adalah kerjaan Bunda dari Tuhan,” tambah Bunda Corla.

Tak hanya itu, Bunda Corla mengakui jika dirinya cukup dengan nominal pundi-pundi yang ia dapatkan dari pekerjaannya.

Bahkan dirinya juga kerap mengirimkan sebagian gajinya untuk keluarga di Indonesia.

"Bunda masih sempat kirim duit ke Indonesia. Masih punya uang untuk kirim ke keluarga bunda, di mana kekurangan aku? Di mana ketidak kecukupan aku?," kata Bunda Corla.

Selain itu, Bunda Corla juga sudah mempersiapkan kehidupan untuk masa tuanya nanti, seperti dana kesehatan hingga berencana tinggal di panti jompo.

"Uang pajak gue untuk bayar fasilitas negara, uang kesehatan gue untuk menjamin masa tua gue, uang function gue udah menjamin kalau gue masuk rumah sakit jompo." pungkasnya.

Baca berita berita lainnya di Google News