Perseteruan Nikita Mirzani dan Maharani Kemala Berakhir Damai, Ivan Gunawan : Happy Ending

Perseteruan itu kian melebar usai Ivan Gunawan menyarankan Bunda Corla untuk mengembalikan uang saweran Rp 100 juta yang ditagihnya.

Selain itu, Niki menuding Maharani Kemala telah mendukuninya.

Hal itulah, Nikita sampai kapanpun tak akan memaafkan Maharani imbas konten soal dukun.

Kata Nikita, dukun itu sengaja dibayar untuk mmebuat mulutnya bisu dan tangan cacat.

Baca juga: Maafkan Ivan Gunawan, Nikita Mirzani Belum Mau Akur dengan Maharani Kemala, Sebut Soal Ruqyah

Nikita Mirzani menyebut bahwa dirinya dan Maharani Kemala masih berseteru karena permasalahannya dengan Ivan Gunawan sudah berkahir dengan damai.

Kini setelah terlibat keributan, Nikita Mirzani mengakhiri perseteruannya dengan Ivan Gunawan namun menyebut jika Maharani Kemala masih tak meminta maaf kepada dirinya,

Adapun alasan Nikita Mirzani sepakat berdamai dengan Ivan Gunawan lantaran sang designer dikabarkan telah meminta maaf.

Bahkan keduanya pun telah berencana akan bertemu.

"Masalah dengan Kak Igun udah selesai karena sudah minta maaf secara gentlement," kata Nikita Mirzani dilansir dari akun youtube KH INFOTAINMENT, Sabtu (21/1/2023).

"Dia udah minta maaf udah ngajakin ketemuan. Udah ngomong ke kak Fitri untuk ketemuan tapi kita lagi sibuk," lanjut Nikita Mirzani.

Walaupun masalahnya dengan Ivan Gunawan sudah selesai, Nikita Mirzani menyebut masalahnya dengan Maharani Kemala belum beres.

Padahal sebelumnya, Maharani telah meluruskan, dirinya melakukan di tahun 2020 lalu melakukan ruqiyah bersama seorang ustadz.

Namun entah mengapa ruqiyah tersebut disalahartikan sebagai tindakan mendukuni Nikita Mirzani.

Baca juga: Balasan Menohok Bunda Corla Saat Terus Diserang Nikita Mirzani Sebut Matikan Rezeki: Azab Kau Parah

Saat menyampaikan Klarifikasinya, Maharani Kemala mengaku dirinya merasa gemetar lantaran dituding telah mencelakai Nikita Mirzani lewat perantara dukun

Maharani Kemala dengan tegas menepis tudingan yang ditujukan Nikita Mirzani kepadanya dan Ivan Gunawan.