Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan

Ferry Irawan Pasrah Venna Melinda Ngotot Ingin Cerai, Masih Berharap Damai Tapi Pintu Tertutup

Ferry Irawan kini pasrah Venna Melinda ngotot gugat cerai usai alami KDRT.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny

Pria 45 tahun ini juga akan menerima semua konsekuensi dan menjalani proses hukum atas kasus KDRT yang menjeratnya.

"Kalau dalam proses hukum dan Abi sudah tahu sebenarnya apa yang akan terjadi pada hari ini, Insya Allah segala macam konsekuensinya," kata Ferry Irawan.

"Insya Allah Abi akan coba dengan ikhlas menjalani ini semua, kalau memang apa yang Abi sudah jalani bisa meraih cinta dan kasih sayangnya Venna kembali," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ferry menyatakan bahwa dirinya masih mencintai Venna Melinda.

Ferry Irawan pun berharap Venna masih bisa memaafkan dirinya.

"Saya tahu dari lubuk hati Venna yang terdalam orang baik apa pun itu Abi akan selalu mencintai dan menyayangi Venna," terang Ferry.

Keluarga Ferry Irawan Maafkan Verrell Bramasta

Verrell Bramasta tidak akan dilaporkan oleh keluarga Ferry Irawan terkait penyebaran video menangis.

Diketahui jika Verrell Bramasata adalah sosok yang pertama kali menunjukkan video Ferry Irawan menangis di podcast Denny Sumargo hingga tersebar di media sosial.

Melansir Tribunnes,com, Senin (23/1/2023) Kuasa hukum keluarga Ferry Irawan, Sunan Kalijaga menyebut tidak akan melakukan upaya hukum terhadap Verrel Bramasta dan sang adik.

"Jadi ini pun kemarin kita udah bahas ya sama keluarga ya artinya tidak perlu kita melakukan upaya hukum terhadap putra-putranya Mbak Venna," ucap Sunan Kalijaga.

Sunan menyebut pihak Verrel dengan Ferry masih terikat dan masih menjadi satu keluarga.

"Biar bagaimanapun ya ini kan kedua belah pihak ini masih keluarga, masih terikat dalam satu perkawinan," imbuhnya.

Sunan menyebut tindakan Verrell masih wajar, lantaran menilai putra sulung Venna itu merasa emosi karena mengetahui sang ibu mendapatkan KDRT.

"Maka saya, juga menyampaikan pada pihak keluarga ya seyogyanya, namanya mungkin anak-anak ya masih emosi dapat laporan dari ibunya, ibunya di-KDRT mungkin juga kan ada emosi yang meluap," paparnya.

Ayah dari Salmafina Sunan itu mengatakan tidak ingin memperkeruh suasana.

"Artinya kita sama-sama saja legowo, dewasa, tidak perlu memperkeruh suasana,"

Serupa dengan yang dikatakan oleh kuasa hukumnya, Maya yang merupakan adik bungsu Ferry Irawan pun turut mewajarkan tindakan Verrell Bramasta.

"Mereka itu kan anaknya Kak Venna, wajar-wajar aja kalau mereka emosi melihat Kak Venna keadaanya mungkin yang seperti diberitakan" kata Maya

"Mungkin hidungnya patah atau babak belur atau apapun itu," sambungnya.

lebih lanjut Maya mengungkapkan, ingin permasalahannya dengan Venna Melinda dapat berakhir dengan baik-baik.

"Terpenting kalau kita mah maunya awal kita pernah menjadi keluarga, kita harus berpisah ya baik-baik, udah sih gitu aja," ujarnya

Maya pun menyebut tidak memiliki prasangka buruk terhadap anak-anak dari kakak iparnya itu.

"Aku nggak punya persangka buruk sama sekali sama Verrell sama Athalla. Mereka orang baik juga kok," pungkas Maya.

Sebelumnya, Venna Melinda kembali membeberkan kisahnya mengalami KDRT dari Ferry Irawan.

Adapun Venna Melinda akhirnya mengetahui watak asli dari Ferry Irawan suami dinikahi selama lebih kurang 9 bulan.

Kepada Feni Rose, Venna Melinda menceritakan peristiwa yang terjadi pada 8 Januari 2023.

"Tanggal delapan itu buat aku tahu siapa Ferry sebenarnya," kata Venna Melinda.

Venna Melinda mengatakan bahwa, Ferry Irawan sempat tidak mengakui adanya KDRT yang terjadi saat itu.

Venna Melinda menyebut saat itu Ferry Irawan bersikap seolah tidak terjadi apapun.

"Pas ada security datang waktu itu dia mempersiapkan diri seolah nggak ada apa-apa," imbuh Venna Melinda.

Ibunda dari Verrell Bramasta itu menyebut bahwa, sejatinya pernikahan adalah kepercayaan dan komitmen untuk jujur.

"Kita menikah kan kepercayaan."

"Kalau dia tidak punya komitmen untuk jujur ya mau apa lagi?" terang Venna Melinda.

Hal tersebut yang membuat wanita yang kini berusia 50 tahun itu melanjutkan kasus hukum terhadap Ferry Irawan.

"Ya udah aku terusin," kata Venna Melinda.

Venna Melinda mengatakan, ia menerima permintaan maaf dari Ferry Irawan.

Namun Venna Melinda menegaskan seharusnya Ferry Irawan mengakui terlebih dahulu perbuatannya.

"Dia meminta maaf sama aku, aku terima."

"Tapi bukan itu yang aku mau."

"Sebagai imam harusnya akui dulu perbuatannya," imbuh Venna Melinda.

Venna Melinda mengatakan hal yang paling sulit dalam kasus KDRT adalah jika pelakunya mengetahui cara melukai korban tanpa meninggalkan bekas.

Terlebih Ferry Irawan adalah seorang mantan pesilat yang tentu paham dengan kondisi tersebut.

"Sudah buktikan kalau KDRT pelakunya menyakiti nggak meninggalkan bekas."

"Dia kan pesilat. Aku udah sakit minta ampun, kan dia pakai tenaga dalam," ucap Venna Melinda.

Venna Melinda sempat menceritakan bahwa saat itu ia tidak menuntut Ferry Irawan secara ekonomi.

Venna Melinda menyebut ia mengajak Ferry Irawan berjuang bersama-sama untuk biaya hidup mereka.

Segala macam pekerjaan seperti endorse dan menjadi konten kreator pun mereka jalani.

Pasalnya saat itu Venna Melinda sudah tidak menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Tidak ada tuntutan ekonomi."

"Aku terima semuanya, endorese, YouTube apapun itu."

"Bi (Ferry) ayo kita endorse. Karena aku kan udah nggak di DPR," terang Venna Melinda.

Venna Melinda menceritakan bahwa, ia sempat meminta Ferry Irawan untuk mengisi hari tuanya dengan hal-hal yang bahagia.

"Isi hari tua aku dengan seneng-seneng aja," tutup Venna Melinda.

Baca berita berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved