Ungkap Kondisi Korban Perundungan Empat Lawang, Kapolres: Lumpuh dan Retak Tulang Rusuk Tidak Benar

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Polisi mengungkap kabar terbaru  terkait  video viral perundungan siswi SMA di Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang.

Kapolres Empat Lawang, AKBP  Helda Prayitno menyampaikan saat ini kondisi korban perundungan  BU (15) sudah semakin membaik.

"Kondisi korban inisial BU sesuai dengan visum yang kami terima mengalami luka lecet memar pada bahu sebelah kiri, dan kondisi korban saat ini sudah semakin membaik dan sudah bisa berjalan," kata Kapolres, pada Selasa 24 Januari 2023 

Ia juga menyambung terkait informasi beredar yang menyebutkan BU lumpuh dan retak atau patah tulang rusuk.

"Bahwa informasi korban lumpuh dan retak tulang rusuk atau patah itu tidak benar," sambungnya.

Terkait kasus perundungan ini kata Kapolres mereka telah menerima laporan dari pihak korban.

"Laporan polisinya telah kami terima dan sudah kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi yang selanjutnya akan diupayakan diversi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016," katanya.

Adapun sebelumnya viral video perundungan dan perkelahian remaja putri ataupun siswi.

Dalam video viral yang berdurasi lima puluh empat detik tersebut memperlihatkan dua remaja putri yang diketahui berstatus pelajar melakukan pengeroyokan terhadap korban yang tidak lain adalah temannya sendiri.

Dalam video itu nampak korban kesakitan dan meminta pertolongan ke temannya.

Baca juga: Antisipasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Pemkab Empat Lawang Gelar Apel

Dari informasi yang dihimpun belakangan diketahui korban adalah BU (15) yang berstatus pelajar.

Perundungan tersebut dilakukan oleh V (15) dan V (15) pada Minggu, 15 Januari 2023 yang terjadi di belakang sebuah sekolah di Desa Talang Benteng, Kecamatan Muara Pinang.

Dari informasi yang didapat perundungan ini dilatarbelakangi oleh korban yang tidak terima karena fotonya diposting oleh pelaku ke media sosial.

Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribunsumsel