Berita Palembang
Sopir Innova Terlibat Kecelakaan Simpang Dogan Resmi Tersangka, Dijerat Pasal 310 Ayat 4
Sopir Innova Reborn plat BG 8550 NZ Endang Kusumawati (38) terlibat kecelakaan maut Simpang Dogan Palembang kini statusnya resmi menjadi tersangka.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sopir Innova Reborn plat BG 8550 NZ bernama Endang Kusumawati (38) yang terlibat kecelakaan maut Simpang Dogan Palembang kini statusnya sudah resmi menjadi tersangka.
Warga Jalan Pasundan Kecamatan Kalidoni menjadi status tersangka sejak Senin (23/1/2023).
Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Rendy Surya Aditama melalui Kanit Gakkum, Iptu Arham Sikakum mengatakan proses hukum sopir Kijang Innova Reborn sudah naik ke tahap penyidikan.
"Kemarin sore sudah naik ke tahap penyidikan dan semalam yang bersangkutan kami tahan. Statusnya sudah resmi tersangka, " ujar Kakum saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).
Pelaku ditahan selama 20 hari selagi proses hukum berjalan ke tahap berikutnya. Ia diancam pasal 310 ayat 4 UU Lalu Lintas dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara.
Endang mengendarai mobil Kijang Innova Reborn warna putih itu bersama seorang temannya yang bernama Agus Susanto (36) warga Jabar.
Baca juga: Dania Kini Yatim Piatu, Bayi 8 Bulan Korban Kecelakaan Simpang Dogan Membaik Meski Belum Sadar
Mobil tersebut adalah milik rekannya, Endang pun belum terlalu lancar mengemudikan mobil.
Ia diketahui bekerja sebagai sales marketing salah satu produk minuman.
"Dia bekerja sebagai sales atau marketing, " katanya.
Sedikit informasi mengenai kecelakaan yang terjadi di simpang dogan pada Minggu sore itu terjadi akibat sopir Kijang Innova Reborn terinjak gas saat ingin menginjak rem. Saat itu motor Revo BG 4503 ACE yang dikendarai oleh Syafrullah berbonceng dengan istri dan anaknya Dania yang baru berusia 8 bulan.
Ketiga korban ditabrak dan terseret beberapa meter oleh mobil tersebut.
"Sopir Kijang Reborn melaju dalam kecepatan normal, terkejut saat motor korban tiba-tiba di depannya, mau ngerem malah terinjak gas. Jadi korban terseret dan terpental beberapa meter, " katanya.
Mobil tersebut juga sempat menabrak bak sampah dogan dan terhenti ketika menabrak tiang listrik tepat di depan Pondok Dogan Pak Slamet.
Dua korban Syafrullah dan Nindia meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin, dan hari Senin sudah dimakamkan di TPU Sako Jalan Sematang Borang. Sementara anak korban, Dania saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Makam Berdampingan
Pasutri Syafrullah (33) dan Nindia (31) yang jadi korban lakalantas di Simpang Dogan pada Minggu (22/1/2023).
Kini kedua jenazah sudah dimakamkan berdampingan di TPU Sako, Jalan Sematang Borang.
Sosok Syafrullah korban tewas bersama istri kecelakaan maut Simpang Dogan Palembang diungkap pimpinan tempatnya bekerja.
Sebelum kejadian nahas yang menyebabkan keduanya meninggal dunia, ternyata sempat berkunjung ke rumah pimpinan tempat Syafrullah bekerja di salah satu Bimbel di Jalan Sukabangun 2.
Syafrullah diketahui bekerja sebagai guru Bimbel Polipop selama 8 tahun.
Deny (40) pimpinan tempat Syafrullah bekerja di Bimbel Polipop mengatakan, korban bersama istri dan anaknya sempat mengunjungi rumahnya dalam rangka silaturahmi saat Perayaan Imlek.
"Almarhum sempat ke rumah saya kan lagi Imlek, jadi dia dan teman-teman kerja lainnya berkumpul, " kata Deny saat menghadiri pemakaman di TPU Sako Jalan Sematang Borang, di Kecamatan Sako, Senin (23/1/2023).

Deny menyebut ada beberapa kata-kata terakhir di sela silaturahmi Syafrullah beserta istri ke rumahnya. Almarhum Syafrullah mengajak semua orang yang datang ke rumahnya untuk foto bersama.
"Dia bilang, 'ayok kita foto bareng rame-rame', " katanya.
Setelah dari rumahnya, Syafrullah pamit untuk berkunjung ke rumah murid-murid Bimbelnya.
Satu lagi kata-kata yang pernah diucapkan kepada dirinya dan rekan kerja saat berkumpul di rumah yakni menyampaikan jika anaknya nanti akan memanggil semua rekan kerja adalah mami.
"Syafrullah bilang kalau nanti anaknya besar, kami semua yang koko dan cece dipanggil Papi Mami saja, " ungkapnya.
Almarhum dikenal baik dan periang selama mengajar, hal ini terbukti dari banyak anak murid bimbel yang senang dengan almarhum.
"Banyak anak muridnya yang senang sama dia. Ya semua merasa kehilangan almarhum, " ujarnya.
Penyebab Kecelakaan
Syafrullah (33) dan Nindia (31) pasutri korban kecelakan maut Simpang Dogan Palembang, Minggu (22/1/2023) sore sudah tiba di rumah duka di Jalan Nangka 3 Blok N7 RT 25 RW 04 Kompleks Multi Wahana, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang.
Keduanya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah sakit umum Pusat Dr Muhammad Hoesin akibat luka berat di kepala.
Sementara anak korban yang masih berusia 8 bulan bernama Dania Elshanum Nuwairah masih dalam perawatan di RSMH karena kondisi yang kristis.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, korban adalah warga Jalan Lebak Murni Perum Griya Lembah Hijau Blok Cattleya 14, Kecamatan Sako.
"Ketiga korban adalah warga Perum Griya Lembak Hijau, dua korban meninggal dunia ketika dalam perjalanan hendak dirujuk ke RSMH. Korban yang laki-laki pekerjaannya guru, sementara korban yang bayi masih dirawat di RSMH, " ujar Kakum, Senin (23/1/2023).
Sementara identitas pengemudi mobil Kijang Innova H 8550 NZ yakni Endang Kurniawati (38) Jalan Pasundan, Kecamatan Kalidoni.
Saat kejadian, Endang sedang bersama rekannya Agus Susanto (36) warga Kecamatan Ngamrah, Kabupaten Bandung Barat.
Penyebab kecelakaan tragis itu terjadi karena pengemudi mobil Innova H 8550 NZ lalai dan terkejut saat motor korban ada di depannya, sehingga salah menginjak pedal rem.
"Dia mengaku terkejut saat motor korban tiba-tiba di depannya. Sopir mobil juga bingung karena motor itu antara mau ke kanan atau ke kiri. Ada kemungkinan tetap itu yang salah mobilnya, " katanya.
Saat ini sopir mobil masih diperiksa di Pos Laka Pakjo, pihaknya juga akan melakukan olah TKP lagi ke lokasi.
"Masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut, " katanya.
Bagian depan mobil ringsek setelah menabrak korban dan menyeretnya beberapa meter dan akhirnya menghantam tiang listrik.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Kecelakaan Simpang Dogan
Kecelakaan di Simpang Dogan
Kecelakaan Maut Simpang Dogan
Kecelakaan Maut di Simpang Dogan
Berita Palembang Hari Ini
Endang Kusumawati
Tribunsumsel.com
Peringatan Keras Ratu Dewa ke Kepala OPD Palembang : Mundur atau Dimundurkan Jika Tak 'Becus' Kerja |
![]() |
---|
Bermodal Gunting Besi, 2 Residivis Pencuri Motor di Palembang Beraksi di 5 TKP, 2 Pelaku Masih Buron |
![]() |
---|
Antisipasi Kebakaran Lahan, Ratu Dewa Instruksikan Camat dan Lurah Pantau Wilayah |
![]() |
---|
IR Masuk Perkarangan Rumahnya Tanpa Izin di Palembang, Sumardi Malah Dituduh Curi Ayam |
![]() |
---|
Thamrin Group Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan & Jangan Buang Sampah ke Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.