Berita Muratara

Tak Sadar Sabu Dibeli Polisi, Pria di Muratara Ini Terjebak

Pria di Muratara Ditangkap Polisi usai melakukan jual beli narkoba jenis sabu kepada Polisi.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Dokumentasi Polisi
Mashudi, warga Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, ditangkap polisi karena kasus narkoba. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Nasib apes dialami Mashudi (33), warga Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Dia ditangkap saat mengantarkan narkoba jenis sabu-sabu kepada seseorang pembeli yang ternyata polisi. 

Mashudi mendapat orderan dari polisi yang menyamar menjadi pembeli sabu, lalu mereka membuat kesepakatan untuk bertemu di suatu tempat. 

Saat dia tiba di tempat yang telah ditentukan hendak transaksi barang haram tersebut, Mashudi langsung dibekuk. 

"Kita lakukan penangkapan dengan cara undercover buy, di situ tersangka tidak berkutik, barang buktinya ada," kata Kasat Res Narkoba Polres Muratara, AKP Darmanson pada TribunSumsel.com, Minggu (22/1/2023).

Darmanson mengatakan, tersangka Mashudi memang sudah menjadi target mereka, hanya saja belum ada kesempatan untuk membekuk. 

Pasalnya, kata dia, polisi banyak menerima laporan dari masyarakat bahwa tersangka sudah lama meresahkan menjadi pengedar narkoba. 

"Status tersangka ini pengedar, dan ini masih kita kembangkan jaringannya baik ke atas maupun mungkin ke bawahnya," ujar Darmanson.

Dari penangkapan Mashudi, polisi mendapat barang bukti sebanyak empat bungkus sabu-sabu dengan berat total 40,38 gram.

Polisi masih akan melakukan pengembangan untuk mengetahui darimana tersangka mendapatkan barang haram tersebut.

"Barang buktinya lumayan, kalau segitu berapa banyak orang rusak otaknya kalau sampai beredar," katanya.

Baca juga: Selain Pesta Malam, Musik Remix saat Pesta Hajatan juga Dilarang di Muratara, Ini Alasan Polisi

Dia berharap masyarakat terus memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungan masing-masing, karena untuk melawan itu adalah tanggung jawab semua.

"Kita sangat mengharapkan kepedulian masyarakat untuk memberikan informasi, karena masyarakatlah yang lebih tahu kondisi di sekitarnya," ujar Darmanson.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved