Berita Nasional
Tampang Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur, 9 Orang Jadi Korban, Keluarganya Sendiri
Mengerikannya, para pelaku sudah membunuh 9 korban yang mana mereka ialah keluarganya sendiri.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin kini ramai menjadi perhatian.
Kini ketiganya telah diamankan di Mapolda Metro Jaya.
Mengerikannya, para pelaku sudah membunuh 9 korban yang mana mereka ialah keluarganya sendiri.
Seperti diketahui, Polisi telah menangkap tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer Bekasi-Cianjur, Jawa Barat.
Dari foto yang diterima, tersangka Solihin alias Duloh merupakan pelaku yang paling tua yakni berumur 63 tahun.
Perawakannya kurus hingg wajah yang sudah keriput. Duloh berjanggut dan kumis serta berambut putih.
Sementara, partner in crime Duloh yakni Wowon Erawan alias Aki ini tiga tahun lebih muda dari Duloh.
"Duloh dan Aki ini adalah partner in crime," ucap Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).
Sementara itu, untuk tersangka ketiga yakni Dede Solehudin umurnya jauh lebih muda dari keduanya. Dia masih berumur 35 tahun.
Dede sendiri juga merupakan korban yang bersama empat korban lainnya yang diracun di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Dia harus dirawat di rumah sakit bersama anak Wowon yang bernama Neng Ayu (5) akibat kopi yang dimasukan pestisida hingga racun tikus itu.
Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.
Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.
berita nasional
Motif Pembunuhan Wowon
Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur
Pembunuhan Berantai di Bekasi
sumsel.tribunnews.com
Tribunsumsel.com
Tangis Ayah Rheza Pecah Saat Lihat Jenazah Anak Tewas, Wajah Luka dan Banyak Bekas Pijakan Kaki |
![]() |
---|
Inilah Kronologi Tewasnya Rheza Sendy Pratama Mahasiswa Amikom Jogja Saat Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
Setuju Gaji Anggota DPR RI Dipotong, Rieke Diah Pitaloka : Mau Dikurangi Semua Juga Tidak Masalah |
![]() |
---|
Daftar 5 Gedung DPRD Dibakar Massa : Makassar, Sulsel, Solo, NTB, Cirebon |
![]() |
---|
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi, Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.