Segini Penghasilan Live Nenek Mandi Lumpur 24 Jam Di Tiktok Sehari, Sultan Akhyar : Bukan Ngemis

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Maraknya fenomena konten live mandi air lumpur 24 jam dilakukan seorang wanita paruh baya menuai perhatian publik.

Sosok nenek Raimin yang menjadi talent dari Sultan Akhyar, pria dibalik konten tiktok mandi lumpur ini membeberkan penghasilan yang didapat.

Diketahui, Konten mandi lumpur dikelola oleh Sultan dengan menggunakan empat akun TikTok berbeda.

Di situ terlihat orang tua, baik nenek atau kakek yang mandi air dalam sebuah kolam.

Jumlah mereka mengguyur badan tergantung pada jumlah koin yang diberikan selama live streaming.

Baca juga: Motif Sultan Akhyar Ajak Nenek Buat Konten Tiktok Mandi Lumpur, Ngaku Dicap Super Hero di Kampung

Koin ini bisa dalam bentuk mawar, atau lainnya yang tersedia dengan nominal berbeda-beda.

Saat menjadi bintang tamu dalam program pagi pagi ambyar trans tv, Kamis (19/1/2023). Sultan mengaku mengajak salah satu nenek-nenek untuk ikut sebagai talent dalam konten mandi lumpur.

Kemudian Sultan Akhyar menceritakan awal membuat konten di aplikasi tiktok pertama kali dapat penghasilan Rp 100 ribu.

"Oh ternyata bisa ditarik ke rekening, lalu saya terjun ke tiktok sampai sekarang," tutur Sultan Akhyar dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv, Kamis (19/1/2023).

Baru berjalan dua bulan, akhirnya tersiar kabar penghasilan yang didapatnya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan dalam satu hari yang membuat banyak orang di desanya ingin ikut andil.

Baca juga: Pengusaha Jhon LBF Malah Diminta Rp 200 Juta, Bermula Niat Bantu Ibu Tua Live Mandi 24 Jam, Faktanya

Sultan menyebut bahwa dirinya tidak pernah memaksa sang nenek untuk ikut membuat konten mandi lumpur dengannya.

Mendengar jawaban tersebut, Dewi Perssik selaku host pun kembali bertanya apakah Nenek Raimin pernah diiming-imingin imbalan tertentu oleh Sultan Akhyar.

"Jadi intinya menjual kesedihan untuk mendapatkan simpati kan, Nek?" tanya Dewi Perssik.

Nenek Raimin menegaskan bahwa aksi tersebut dilakukannya dengan senang hati tanpa ada paksaan.

"Enggak. Jadi tergantung dari nenek, jadi dikasih terserah nenek kayak gimana maunya," bela Sultan Akhyar.

Nenek Raimin mengaku dirinya membuat konten lumpur tersebut bisa mendapatkan uang Rp 2 juta.

Lebih lanjut, sultan Akhyar mengaku konten tersebut awalnya dilakukan oleh anak muda.

Namun setelah cerita ini didengar oleh nenek Raimin, akhirnya dirinya juga mengikutinya.

"Iya. Karena mulanya kita buat konten untuk anak muda, akhirnya teman saya cerita dapat uang banyak, 2-3 jam dapat Rp700 ribu sekali tampil, kita bagi dua. Teman saya cerita ke tetangga, nenek juga dengar cerita, akhirnya pengin ikut," ungkap Sultan.

Sultan Akhyar juga mengaku memberikan imbalan Rp 10 juta untuk talentnya yang melakukan live Tiktok.

Sementara dijelaskan Sultan Akhyar pula bahwa diriny dalam sehari bisa mendapatkan uang Rp 4 juta untuk sekali konten mandi air dan lumpur tersebut.

Baca juga: Sosok Nenek Raimin Viral Mandi Lumpur Diajak Sultan Akhyar Ternyata Tetangga Dibayar Jutaan Sehari

Dari uang tersebut, Sultan akan membagi setengahnya untuk talent, dan sisanya untuk dirinya.

Penghasilan tersebut digunakan oleh warga guna membayar utang hingga memenuhi kehidupan sehari-hari.

Sebelum mereka ikut live itu dikejar utang, sekarang berani menampilkan diri, sekarang sampai beli ini ini. Membantu warga itu tujuan saya," kata Sultan.

Sultan juga mengklarifikasi bahwa air yang digunakan untuk mengguyur bukan air lumpur melainkan air empang.

Dia mengatakan bahwa nenek yang beberapa waktu lalu viral dan dikabarkan sampai pingsan, sebenarnya hanya bagian dari konten dan sama sekali tidak pingsan.

"Kita siapin air hangat juga makanan. Itu yang mereka enggak tahu," ujar Sultan yang datang bersama nenek tersebut.

"Satu jam atau dua jam atau 30 menit, 'Nek udah agak dingin enggak?' lanjut, kalau lanjut saya kasih air hangat," lanjutnya.

Sultan lantas membantah jika aksinya tersebut disebut sebagai pengemis online.

"Bukan mengemis menurut saya, karena kita punya challenge, satu mawar satu kali guyur," kata Sultan.

Baca berita lainnya di google news