Pengakuan Ferry Irawan Soal KDRT Berbeda Dengan Venna Melinda, Sebut Ingin Peluk Dalam Posisi Tidur

TRIBUNSUMSEL.COM - Ferry Irawan mengaku hanya ingin menenangkan saat kejadian dugaan KDRT terhadap Venna Melinda.

Menurutnya, saat itu ia hanya ingin memeluk dalam posisi tidur saat Venna Melinda berontak.

Tentu saja, hal tersebut berbeda versi dengan apa yang diceritakan oleh Venna Melinda.

Hal tersebut diutarakan oleh sang adik ipar Ferry Irawan, Faisal.

Faisal pun menggambarkan bagaimana upaya Ferry menenangkan Venna yang berakhir membuat hidung istrinya itu mengeluarkan darah.

"Saat menenangkan itu, mulai dari memegang pundaknya Kak Venna sampai akhirnya makin histeris," ungkap Faisal.

Akhirnya, Ferry berinisiatif untuk memeluk istrinya itu dalam posisi tidur.

"Mencoba memeluk sambil meniduri dengan sifatnya untuk menenangkan," tambah Faisal menceritakan apa yang disampaikan Ferry padanya.

Senada dengan Faisal, adik kandung Ferry Irawan, Maya juga menyampaikan cerita versi sang kakak.

"Dia bilang, 'Ini cekcok, ini cekcok'," ucap Maya menirukan kalimat Ferry.

Mendengar jawaban sang kakak, Maya tak puas dan terus berusaha mencecar kakaknya.

"Terus saya cecar, enggak puas. 'Iya, tapi ini lu apain?'. Dia bilang, 'Abi enggak apa-apain Kak Venna, May. Abi itu sayang banget sama Kak Venna. Abi itu menenangkan saja'," imbuh Maya.

Dalam kesempatan yang sama, Maya merasa kesal lantaran dirinya dan keluarganya turut menjadi bulan-bulanan warganet setelah Ferry Irawan menjadi tersangka KDRT pada Venna Melinda.

Kekecewaan Maya memuncak tatkala ibunya ikut diserang atas perbuatan kakaknya itu.

Ia pun memeringatkan pihak-pihak yang menyudutkan keluarganya untuk tak melibatkan sang ibu.