Kata Ferry Irawan Soal Pemicu KDRT Venna Melinda Karena Urusan Ranjang,Tak Ingin Buka Aib Keluarga

Ayah sambung Verrel ini pula membantah jika dirinya disebut jatuh misin karena menurutnya saat ini dirinya masih mempunyai iman.

"Sampai saya di bilang jatuh miskin, saya tidak jatuh miskin saya masih punya iman," bebernya.

Ferry juga membantah jika dirinya disebut tidak menafkahi sang istri, bahkan dirinya juga menunjukkan sebuah bukti transferan kepada sang istri.

Ferry mengaku meski dirinya tidak bisa memberikan nafkah seperti yang bekerja kantoran namun dirinya mengaku setiap bulan selalu memberi kepada istrinya.

"Katanya pak Ferry tidak menafkahi, ini saya tunjukkan bukti transferan dalam sepuluh bulan terakhir masih setiap bulan walau mungkin tidak selayaknya seperti orang yang bekerja di kantoran karena saya influencer jadi penghasilan saya ini mungkin kontraknya itu di bayar tiga bulan," jelas Ferry.

"Semua apa yang saya dapatkan itu semua saya berikan dan masuk di rekening istri saya," sambungnya.

"Saya tidak ada niat untuk tidak membahagiakan istri saya, saya datang dengan niat yang baik, saya ingin mewujudkannya bahwa apa yang saya dapatkan baik sebelum dan sesudah menikah akan saya berikan kepada istri saya dan saya tidak mau menganggu gugat," bebernya.

Bahkan dirinya pula mengaku setiap gaji yang didapatkannya langsung masuk ke rekening istri.

"Setiap transfer masuk langsung ke rekening istri saya, jadi kontraknya atas nama saya, tapi hasilnya masuk ke rekening istri saya," terangnya.

"Apa pun yang terjadi pak Ferry sudah mempersiapkan diri," ungkap Jeffry.

Atas laporan Venna Melinda, Jeffry sebagai kuasa hukum Ferry meminta kepada pihak kepolisian Polda Jatim untuk tidak melakukan penahanan terhadap Ferry Irawan.

Hal itu karena Ferry Irawan mempunyai riwayat penyakit sehinga membuat suami Venna ini bisa menjaga kondisi kesehatannya tetap baik.

"Kami juga meminta kepada kepolisian Polda Jatim untuk tidak melakukan penahanan karena supaya pintu komunikasi itu tetap terjalin, pak Ferry juga mempunyai riwayat penyakit agar bisa dirawat dengan baik maka kami meminta Polda Jatim untuk tidak melakukan penahanan untuk membuat kondisi pak Ferry tetap bisa mengikuti proses hukum dengan baik," jelas Jefrry kuasa hukum Ferry Irawan.

"Kami yakin dan percaya bahwa Polda Jatim profesional," sambungnya.

Atas kejadian itu pula, Ferry berharap sang istri bisa kembali berdamai dan rujuk lagi dengannya.