Berita Sriwijaya FC

Manajeman Sriwijaya FC Bicara Soal Nasib Para Pemain Usai Liga 2 Indonesia Dihentikan

Namun nyatanya hingga kini manajemen tim Sriwijaya FC belum mengumumkan langkah yang akan dilakukan terhadap Tim.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @sriwijayafc.id
Manajeman Sriwijaya FC Bicara Soal Nasib Para Pemain Usai Liga 2 Indonesia Dihentikan 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - PSSI telah resmi menghentikan Liga 2 Indonesia.

Namun nyatanya hingga kini manajemen tim Sriwijaya FC belum mengumumkan langkah yang akan dilakukan terhadap Tim.

Apakah pemain, staf pelatih dan ofisial bakal "membubarkan" tim 2022 ini atau akan mempertahankannya sembari menantikan kejelasan Liga 2 2023.

Sekretaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH Dt Talangik yang dikonfirmasi menyatakan hal ini ranah manajer untuk menjawabnya. 

"Itu kan nanti manajer dan Dirtek akan bicara bagaimana. Saya belum tahu. Hanya baru melaporkan surat itu saja. Kita tunggu dari manajer. Itu ranah beliau," ungkap Faisal kepada Sripoku.com, Sabtu (14/1/2023). 

Ketika ditanya bagaimana kelanjutan kewajiban tim terhadap gaji pemain, pelatih dan ofisial semenatara kontrak mereka rata-rata hingga bulan Februari 2023, menurut Faisal semua sudah ada ketentuannya. 

"Kita tunggulah dari manajemennya bagaimana. Pak Dirtek dan Pak Manajer. Yang jelas semua itu ada semua ketentuan dalam kontrak," ujarnya. 

Baca juga: Nasib Para Pemain Sriwijaya FC Usai PSSI Resmi Hentikan Gelaran Liga 2 dan Liga 3 Indonesia

Baca juga: Bocoran Pemain Sriwijaya FC Diputaran Kedua Liga 2 Indonesia Usai Rombak 30 Persen Pemainnya

Sementara Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC maupun Manajer SFC yang juga Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub Sriwijaya FC, Hendriansyah ST MSi coba dihubungi hingga kini belum bisa memberikan keterangan. 

Indrayadi sendiri saat PSSI mengumumkan dihentikannya Liga  2 2022, menyatakan Sriwijaya FC akan menentukan nasib timnya Tahun Kompetisi 2022-2023 ini dengan surat resmi dari PSSI apa yang akan dilakukan. 

"Kita baru baca beritanya itu. Nanti kita tunggu surat resmi darI PSSI-nya. Bahwa kompetisi dihentikan gak bisa kita manajemen berbuat apa-apa. Namanya sudah keputusan pemilik permainan sepakbola di tanah air PSSI, otoritasnya. Mungkin pemilik klub Liga 2 baru sadar kisruh operator itu menjadi krusial," kata Indrayadi. 

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini pun mengatakan, sebenarnya Liga 2 ini gak bisa diatur oleh PT LIB. Salah sebenarnya selama ini. Setelah kita ketahui bahwa kita bukan pemilik saham di PT LIB itu artinya tim Liga 2 ini tidak ada hubungan hanya terkait promosi dan degradasi ketika klub Liga 2 ke Liga 1, baru kita menjadi pemilik saham di sana. 

Di samping masalah finansial yang melanda klub-klub Liga 2 menjadi permasalahan yang krusial juga. Dengan tidak masuknya sponsor dengan dihentikannya kompetisi.

"Bahwa kompetisi ini dihentikan manajemen tidak bisa berbuat apa-apa. Namanya ini sudah jadi keputusan otoritas sepakbola, PSSI. Menatap kompetisi Liga 2 di 2023 ini bagaimana ke depannya perlu bicara di tataran manajemen," katanya. (SP/Abdul Hafiz) 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved