Walikota Lubuklinggau Resmikan SPKLU Dengan Lokasi Super Strategis di Kota Lubuklinggau

TRIBUNSUMSEL.COM,LUBUKLINGGAU-  Provinsi Sumatera Selatan menambah lagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ke lima, atau yang pertama dengan lokasi super strategis di Kota Lubuklinggau.

SPKLU yang berlokasi di PLN ULP Lubuklinggau secara resmi diresmikan oleh Walikota Lubuklinggau, Drs. H. SN Prana Putra Sohe, M.M didampingi, General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan, jajaran manajemen PLN serta Forkopimda Kota Lubuklinggau, Kamis (12/1/2023).

Dalam laporannya, Manager PLN UP3 Lahat, Muhammad Syafdinnur menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam pembangunan SPKLU pertama di Kota Lubuklinggau ini.

“Kendaraan listrik sudah mulai banyak dilirik masyarakat, apalagi Lubuklinggau memiliki lokasi yang sangat strategis. Disini banyak kendaraan melintasi kota ini, baik yang akan menuju Bengkulu ataupun Jambi. Semoga setelah ini semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik sehingga pembangunan SPKLU dapat terus dilaksanakan seiring dengan perkembangan pengguna kendaraan listrik,” Pungkas Syafdinnur.

“Pembangunan SPKLU di Lubuklinggau sudah dimulai sejak Oktober 2022, akhirnya dapat kita resmikan hari ini, 12 Januari 2023. Tentu keberhasilan pembangunan SPKLU tidak terlepas dari PLN ULP Lubuklinggau dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota,” kata Syafdinnur.

Jumlah SPKLU di seluruh Indonesia saat ini telah mencapai sebanyak 569 mesin dan pada wilayah kerja UID S2JB sebanyak 7 SPKLU.

SPKLU di Provinsi Lubuklinggau memiliki 3 konektor, yang dapat melakukan pengisian fast charging dan medium charging.

Baca juga: Siap Menuju Net Zero Emission, PLN Gandeng 16 Perguruan Tinggi Kerja Sama Riset dan Pengembangan SDM

Baca juga: Dorong Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Provinsi Jambi, PLN Hadirkan SPKLU

Penggunaannya cukup dengan mendownload aplikasi PLN Mobile.

Durasi penuh pengisian pun hanya sekirar charge 40 menit, dengan jarak tempuh 370 kilometer.

General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan dalam sambutannya mengatakan bahwa PLN akan terus berkomitmen untuk mendorong penggunaan energi rendah karbon dan ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) serta mengkampanyekan gaya hidup Electrifying Lifestyle dengan penggunaan kendaraan listrik.

Energi bagi kendaraan listrik adalah dalam upaya menggantikan energi fosil yang selama ini digunakan.

“Pembuatan SPKLU ini merupakan salah satu dukungan PLN dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat, seiring banyaknya masyarakat yang mulai menggunakan kendaraan listrik,” jelas Amris.

PLN siap untuk mendukung transisi energi di Lubuklinggau dengan menyiapkan infrastruktur kelistrikan.

Pihaknya pun siap mendukung program pemerintah dalam kendaraan bermotor listrik dengan menyiapkan infrastruktur SPKLU.

“Bila menggunakan kendaraan berbasis listrik, maka terjadi penghematan yang didapat pada kendaraan listrik yang hanya memakan biaya operasional 20 persen dibandingkan kendaraan konvensional,” Jelas Amris.