Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan

Perjalanan Kisah Cinta Venna Melinda-Ferry Irawan Berawal dari Vlog, Sempat Ragukan Suami Kini KDRT

Berikut perjalanan kisah cinta Venna Melinda dan Ferry Irawan yang heboh jadi sorotan.

Kolase Tribun
Berikut perjalanan kisah cinta Venna Melinda dan Ferry Irawan yang heboh jadi sorotan. 

Perlakuan tersebut dilakukan oleh Ferry irawan saat berada di kamar hotel berlokasi di Kota Kediri, pada Minggu (8/1/2023) pagi.

AKBP Hendra mengungkapkan, luka akibat kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan atau terlapor, terdapat pada bagian alat pernafasan; hidung Venna Melinda.

Bekas luka akibat kekerasan tersebu, kata Hendra, telah dilakukan visum oleh pihak medis dari salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pihak korban.

"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor. Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai Kepala. Ditekan bukan dibenturkan," katanya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).

Namun, saat si korban keluar dengan kondisi hidung berdarah. Ia mengungkapkan, terdapat beberapa orang saksi dari pihak hotel yang melihat.

"Saksi lain saat kejadian. Karena TKP di dalam kamar. Tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel," jelasnya.

Disinggung mengenai, berapa kali aksi kekerasan tersebut dilakukan oleh Ferry terhadap Venna Melinda.

Hendra menerangkan, dalam kasus tindakan kekerasan pada Minggu (8/1/2023).

Ferry hanya melakukan tindakan kekerasan bermodus menekan hidung istrinya menggunakan dagunya, sekali.

Namun, setelah mendengar keterangan pihak Venna Melinda yang berhasil digali penyidik.

Venna menyampaikan bahwa hidungnya berdarah akibat KDRT yang dilakukan Ferry Irawan. Hidung yang berdarah tersebut, terang Hendra, disebabkan bukan karena dibenturkan.

"Bukan dibenturkan, hidung pelapor ditekan dengan kepala terlapor sampai berdarah," tuturnya.

Berdasarkan keterangannya kepada polisi, Venna Melinda mengaku bukan kali ini saja mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya.

"Kalau dari keterangan korban, terlapor sering melakukan ancaman kekerasan kepada korban," terang Hendra.

Menurut Hendra, ancaman kekerasan yang dimaksud korban ialah ancaman kekerasan fisik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved