Kampus Politeknik Sriwijaya Terbakar

Penyebab Gedung Kampus Politeknik Sriwijaya Palembang Terbakar, Ada Anak Bermain Api Didalam Gedung

Dari penuturan saksi yang ada di lokasi, kemunculan besarnya api diketahui oleh mahasiswa yang ada di kampus.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan/ Fransiska Kristela
Penyebab Gedung Kampus Politeknik Sriwijaya Palembang Terbakar, Ada Anak Bermain Api Didalam Gedung 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran terjadi di gedung Politeknik Sriwijaya di Palembang.

Diketahui, sekitar pukul 09.00 WIB api mulai membakar bakal gedung Riset Center milik Politeknik Sriwijaya Palembang pada, Selasa (10/01/2023)

Api ini berasal dari lantai dua gedung baru riset center yang belum terpakai ini.

Dari penuturan saksi yang ada di lokasi, kemunculan besarnya api diketahui oleh mahasiswa yang ada di kampus.

Humas polsri, Edi Aswan mengatakan bahwa dugaan sementara dari munculnya api karena adanya anak-anak yang bermain api dalam gedung.

Pada saat mahasiswa mengetahui hal tersebut, mereka dan Edi mendatangi gedung yang terbakar dengan membawa Apar (alat pemadam api portabel) untuk berusaha memadamkan api.

Pada saat berada di lantai dua, ternyata api sudah mulai membesar dan dia melihat ada dua anak yang berlari keluar dari gedung tersebut.

"Tadi pada saat api muncul dari gedung, keluar dua orang anak dari gedung itu,"ujarnya.

Edi Aswan menambahkan anak-anak tersebut bisa masuk kedalam gedung yang belum terpakai dan masih dalam proses pembangunan ini melalui pintu belakang.

"Anak-anak itu kelas 4 SD dan mereka masuk bisa masuk lewat tangga belakang gedung karena gerbang di belakang itu di buka," ujarnya.

Namun pada saat dikejar, satu anak berhasil melarikan diri dari kejaran mahasiswa sehingga hanya ada satu yang bisa dibawa ke pos satpam.

Baca juga: BREAKING NEWS : Gedung di Kampus Politeknik Sriwijaya Palembang Terbakar, Kondisinya Kini

Baca juga: Kebakaran di Desa Srijaya OKU Timur, 1 Jam Api Baru Padam, Dapur dan 2 Sepeda Motor Hangus

Terpisah, Kapolsek Ilir Barat I Kompol Rian Suhendi menuturkan bahwa gedung baru ini belum memiliki aliran listrik.

"Gedung ini masih baru, sehingga belum ada aliran listrik," ujarnya di lokasi.

Dan dirinya menambahkan bahwa api bisa membesar dan membakar gedung karena diduga api menyambar matras yang tertumpuk di dalam gedung.

Dari situasi yang terlihat, kondisi gedung dua lantai ini terlihat gosong dan kaca juga pecah.

Dalam penanganan kebakaran ini setidaknya ada empat mobil pemadam kebakaran yang ada di lokasi.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved