Profil Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan Dugaan KDRT Belum Genap Satu Tahun Menikah

Wanita berdarah Bali ini juga mengeluarkan DVD berisi senam dengan 'exotic dance'.

Wanita pemilik tinggi 168 cm dan berat badan 50 kg ini juga merilis album perdananya "The Other Side of Me" pada tanggal 15 September 2004.

Venna juga membuat perusahaan recording, sehingga album ini di bawah VM (Venna Melinda) Record.

Baca juga: Ferry Irawan Tanggapi Venna Melinda Mual, Tak Terlalu Berharap Istri Hamil: Biasanya Sih Masuk Angin

Dalam pembuatan album solonya tersebut, Venna mengeluarkan uang sendiri termasuk menjadi produser.

Sebagai bukti keseriusannya, Venna menggandeng Dian Pramana Putra dan Pongki Singiku untuk membantu perwujudan album perdananya.

Venna juga meluncurkan buku berjudul "Venna Melinda's Guide To Good Living".

Buku ini mengisahkan keputusannya untuk mengambil langkah kehidupan yang seperti dijalaninya saat ini, disertai tip lengkap guna menjaga kebugaran tubuh.

Di samping itu, Venna Melinda juga menjadi bintang iklan produk Natur Slim dengan slogannya yang terkenal "Minum Natur Slim. Buktikan khasiatnya."

Venna Melinda diduga korban KDRT

Sosok Venna Melinda diketahui melaporkan Ferry Irawan dugaan tindakan KDRT di Kabupaten Kediri.

Diketahui, Venna Melinda dan Ferry Irawan menikah pada Maret 2022 lalu, artinya pernikahan keduanya belum genap satu tahun.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto membenarkan, pemenang kontes kecantikan Puteri Indonesia tahun 1994 itu, sedang diperiksa oleh penyidik, atas dugaan kasus KDRT dengan terlapor suaminya, Ferry.

"Iya laporan KDRT. Hari minggu (dilaporkan ke Polres Kediri) selang sehari langsung dilimpahkan ke kami. (Venna) Lagi diperiksa, iya hari ini. Kalau Ferry belum, hanya Venna yang saya periksa," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (9/1/2023).

Hendra menambahkan, Venna telah melaporkan suaminya atas dugaan kasus KDRT di SPKT Mapolres Kediri Kota, pada Minggu (8/1/2023) kemarin.

Berselang sehari, kasus tersebut dilimpahkan berkasnya ke pihak penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (9/1/2023).