Beli Token Rp 200 Ribu Dapat Berapa Kwh, Begini Cara Hitungnya

Jelas berbeda, setiap pengisian atau pembelian Rp 20 ribu akan beda dapatnya dengan membeli Rp 50 ribu bahkan Rp 200 ribu.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Sri Hidayatun
Dokumentasi PLN
KWH Meter PLN versi prabayar 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Beli token Rp 200 ribu dapat berapa Kwh, Begini cara hitungnya.

Bagi anda pemula listrik prabayar tentu kaget ketika beli token dan masukkan ke meteran yang tertera bukan nominal sejumlah yang dibeli.

Ya, kalau kita beli token akan didapatkan jumlah dengan satuan Kwh yang didapatkan.

Jelas berbeda, setiap pengisian atau pembelian Rp 20 ribu akan beda dapatnya dengan membeli Rp 50 ribu bahkan Rp 200 ribu.

Baca juga: Lewat HP, Begini Cara Beli Token Listrik di Dana dan Shopee

Baca juga: Cara Cepat Beli Token Listrik di Dana dan OVO

Lalu, jika membeli Rp 200 ribu dapat berapa Kwh?.

Berikut contoh simulasinya.

Pelanggan hendak membeli pulsa listrik dengan nilai sebesar Rp 206.500 dengan penggunaan daya 1.300 VA. Jika PPJ Rumah Tangga 6 persen, maka perhitungannya sebagai berikut:

Harga token: Rp 200.000,-

Biaya administrasi bank: Rp. 6.500,-

PPJ 6 persen: Rp 12.000,-

Tarif dasar listrik: Rp 1.444,70,-

Besaran token yang didapat:
(Rp 200.000 - Rp 12.000)/Rp 1.444,70,- = 130,13 kWh

Jadi, dengan pembelian token Rp 200.000,- untuk golongan pelanggan 1.300 VA nonsubsidi, daya yang didapat sebesar 130,13 kWh.

Semoga bermanfaat.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved