Keluarga Suami Ibu Eny Rupanya Titipkan Uang Ke RT Untuk Tiko, Sebut Hanya Ingin Lihat Dari Jauh

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Suami ibu Eny belasan tahun meninggalkan istri dan anaknya, di rumah mewah terbengkalai ternyata sempat diwakilkan keluarganya mendatangi Tiko.

Seperti diketahui, Ibu Eny mengalami depresi lantaran bercerai dengan sang suami sejak 2011 silam dan membawa semua harta benda rumahnya.

Namun rupanya, diduga pihak keluarga suami Ibu Eny sempat mendatangi rumah Tiko 4 tahun belakangan.

Hal tersebut diungkap oleh Noves ketua RT setempat yang mengaku sempat ditemui pihak keluarga ayah Tiko.

Baca juga: Ibu Eny Ternyata Pernah Kirim Surat ke Tetangga, Minta Bantuan Mau Jual Pot : Saya Butuh Beras

Saat itu, Noves mengaku ada seorang ibu dan anak menyambangi rumahnya untuk meminta izin melihat Tiko.

"Ya pernah ya(didatangi keluarga suami ibu Eny) 4 atau 5 tahun yang lalu ada ibu dan anaknya bertemu saya minta izin untuk melihat Tiko." ujar Noves, ketua RT Tiko dilansir dari youtube tvOneNews pada Jumat (6/1/2023).

Namun hal tersebut tak diketahui pasti karena sosok itu tak mau bertemu dengan Ibu Eny dan Tiko.

Ia menyebut keluarga ayah Tiko hanya belum saatnya untuk bertemu, namun hanya ingin melihat dari kejauhan.

"Tapi melihat ya bukan bertemu, dan juga cuma melihat rumah," bebernya.

"Saya tanya kenapa, tapi dia bilang belum saatnya dan dia hanya mau lihat Tiko dari jauh." tambah Pak RT.

Baca juga: Kondisi Ayah Tiko Sebelum Tinggalkan Rumah Ibu Eny, Jatuh Sakit dan Minta Dirawat Anak Istri Lain

Diungkap Noves, sosok keluarga ayah Tiko itu menggunakan kendaran plat W yang berarti berasal dari Jawa Timur.

Pada waktu itu ibu tersebut datang dengan plat W berarti dari Jawa Timur ya, saya pikir apa ini keluarga dari bapak Tiko," kata Pak Noves.Meskipun demikian,  sosok tersebut malah menitipkan uang untuk Ibu Eny dan Tiko tanpa memberikan keterangan lebih.

"Sebelum dia pulang juga menitipkan amplop isi uang untuk Tiko, saya sampaikan ke Tiko ini ada titipan uang, dia bilang dia juga ngelihat.

Semenjak saat itu ga ada lagi yang dateng," tutupnya.

Disisi lain, Tiko sendiri mengaku sudah tak pernah mendapat kabar atau bertemu lagi dengan ayah kandungnya itu.

Belakangan diketahui bahwa rumah tersebut masih dihuni oleh dua orang, yakni Ibu Eny dan seorang anaknya yang bernama Tiko.

Di rumah tersebut, Tiko merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi seorang diri selama 12 tahun.

Rumah tersebut dibiarkan terbengkalai hingga temboknya ditumbuhi pohon dan semak belukar.

Rumah tersebut dibiarkan terbengkalai hingga temboknya ditumbuhi pohon dan semak belukar.

Tepatnya selepas ayah Tiko pergi ke luar kota dan tak kunjung kembali.

Baca juga: Rumah Ibu Eny Akan Dialiri Listrik dan Dipasang Air, Warga Sekitar Urus Rumah Tiko : Semua Membantu

Bukan tanpa sebab, Tiko harus merawat sendiri Ibu Eny karena sejak kepergian sang ayah, tidak ada satupun saudara yang menolongnya dan Ibu Eny.

Namun beberapa tahun lalu, sempat ada kerabat yang datang ke rumahnya.

Kala itu, Tiko tak ada di rumah dan hanya mendengarnya dari tetangga saja.

"Sejak papa pergi, saudara lost contact semua, tapi belum lama ini 2019 satu mobil datang, nopol W Sidoarjo.

Kemungkinan iya (ada saudara). Papa dan Mama itu dari Malang sama Magetan. Papa sejak cerai pisah itu pulang ke Madiun. Enggak tahu pulang kenapa, katanya ke anak-anaknya, mungkin mama istri kedua," ungkap Tiko.

Tiko menghidupi Ibu Eny dari penghasilannya sebagai security perumahan.

Ibu Eny Ternyata Pernah Kirim Surat ke Tetangga, Minta Bantuan Mau Jual Pot, Butuh Beras

Ibu Eny yang viral karena belasan tahun tinggal di rumah mewah tanpa air dan listrik ternyata pernah membuat sepucuk surat ke tetangga untuk meminta bantuan.

Kala itu Ibu Eny menulis surat yang berisi niatnya menjual pot karena ingin membeli beras.

Hal ini diungkap oleh Fadly (45) tetangga yang diminta bantuan oleh Ibu Eny.

Kondisi itu, kata Pulung, terjadi di awal Ibu Eny mulai menjual barang-barang dan perabotan rumahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari usai ditinggal pergi suaminya.

Surat itu lalu disampaikan oleh Pulung Mustika Abima alias Tiko (23) yang tak lain anak semata wayang Ibu Eny.

"Jadi gini, Tiko bawa surat dari ibunya. Nulis noted. 'Assalamu'alaikum Ibu haji. Ini saya butuh beras. Saya mau jual pot,'. Terus ya sudah dibantu," ujar Fadly saat diwawancarai, Kamis (5/1/2023).

"Jadi Tiko bawa pot ke rumah, bawa gorden di rumah dijual. Barang-barang dari rumahnya. Saat itu mungkin Tiko masih SMP," sambungnya.

Namun, kata Fadly, Eny hanya meminta bantuan kepada tetangga tertentu yang dianggap dekat dengan keluarganya.

Salah satunya adalah orangtua Fadly yang dulu menjadi bagian dari pengurus lingkungan.

"Enggak ke semua warga, hanya kami-kami saja yang memang dianggap dekat. Ya kebetulan kan bapak saya dulu ketua pengurus masjid, disegani dan diorangin juga lah. Jadi dia ke sini," kata Fadly.

Sebagai informasi, rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur belakangan menjadi perbincangan hangat beberapa waktu belakangan.

Pemerintah daerah pun akhirnya turun tangan membantu dua penghuni rumah terbengkalai itu.

Ibu Eny yang diduga depresi dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.

Sementara rumah mewah yang terbengkalai dibersihkan oleh petugas gabungan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.

Naca berita lainnya di google news