Berita Nasional

Presiden Jokowi Akhirnya Bicara Soal Reshuffle Kabinet DItahun 2023 Mendatang

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi hanya meminta masyarakat untuk tunggu reshuffle yang akan terjadi di Kabinet Indonesia Maju.

Editor: Slamet Teguh
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Akhirnya Bicara Soal Reshuffle Kabinet DItahun 2023 Mendatang 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Jokowi sudah dua periode menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Sejumlah tokoh sudah banyak  yang membantu Jokowi didalam kabinet sebagai menteri.

Kini, sejumlah menteripun dikabarkan bakal direshuffle.

Seperti diketahui, memasuki tahun baru 2023, Isu reshuffle semakin berhembus kencang di kabinet Jokowi. Jokowi bahkan mengaku sudah menyiapkan reshuffle yang akan diumumkan di tahun 2023.

Persiapan reshuffle kabinet itu disampaikan Jokowi saat meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat bersama Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Senin (2/1/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi hanya meminta masyarakat untuk tunggu reshuffle yang akan terjadi di Kabinet Indonesia Maju.

“Tunggu saja, tunggu,” ucap Jokowi.

Baca juga: Melihat Sosok yang Dinilai Berpotensi Masuk Kabinet Presiden Jokowi, Isu Reshuffle Kian Menguat

Baca juga: Isu Presiden Jokowi Bakal Jadikan Andika Perkasa Menteri Pasca Kabar Reshuffle Kabinet,Kata Pengamat

Saat kembali ditanya soal bagaimana nasib menteri-menteri dari Partai Nasdem jika reshuffle dilakukan, Presiden Jokowi pun menegaskan agar publik menunggu.

"Ditunggu saja," kata Presiden Jokowi singkat.

Hingga saat ini, Presiden Jokowi sudah tiga kali melakukan Reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Reshuffle pertama Kabinet Indonesia Maju dilakukan Presiden Jokowi pada 22 Desember 2020.

Saat itu, ada enam menteri baru yang dilantiknya. Lalu, Reshuffle kedua dilakukan Presiden Jokowi pada pada 28 April 2021 dengan melantik dua menteri baru.

Sementara itu, usai pencapresan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem, beredar informasi dari lingkungan Istana yang menyebut bahwa Presiden Jokowi tidak akan melakukan perombakan kabinet hingga awal 2023.

Presiden Jokowi justru akan menunggu Partai Nasdem menarik mundur sendiri para menterinya karena sudah berbeda pandangan dengan sikap Presiden.

Namun, jika Partai Nasdem belum juga menarik menteri-menterinya dari kabinet, bukan tak mungkin Presiden Jokowi akhirnya terpaksa akan melakukan Reshuffle.

”Jadi, seperti halnya PAN yang pada Pilpres 2019 mengambil sikap berbeda dengan Presiden Jokowi dan akhirnya, satu-satunya menteri asal PAN, yaitu Menpan RB Asma Abnur, pun mengundurkan diri pada 2018," ujar seorang pejabat kepada Kompas sebagaimana dilansir dari Kompas.id, pada 14 Oktober 2022.

"Nasdem seharusnya juga begitu. Menarik menteri-menterinya di kabinet. Namun, jika sampai awal tahun depan tidak ditarik, Presiden bisa merombak kabinetnya sendiri,” kata pejabat tersebut.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved