Berita Nasional
Curhat Istri Polisi Asal Kendari yang Cerita Suaminya Direbut Oleh Adiknya Sendiri, Kisahnya Viral
Wanita yang akrab disapa Tiwi menyebut, sosok yang menjadi perebut laki orang alias pelakornya merupakan orang dekatnya, yakni adiknya sendiri.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus perselingkuhan oknum polisi kini kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini, hal tersebut dilakukan oleh polisi asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Diketahui, seorang ibu bhayangkari atau istri polisi asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, bernama Asnar Pratiwi Alwi menceritakan suaminya yang direbut oleh wanita lain.
Wanita yang akrab disapa Tiwi menyebut, sosok yang menjadi perebut laki orang alias pelakornya merupakan orang dekatnya, yakni adiknya sendiri.
Sementara suami Tiwi tercatat sebagai anggota Polri yang bertugas di Polda Kalimantan Utara menjabat sebagai Kabag Rohjas berinisial Iptu H.
Cerita yang dialami Tiwi mulai menjadi bahan perbincangan publik saat dirinya dalam program Uya Kuya TV yang diunggah pada 16 Desember 2022 lalu.
Tiwi membeberkan secara gamblang awal dirinya mengetahui hubungan suami dengan adik kandungnya hingga berujung pernikahan siri.
Tiwi kepada Uya Kuya mengaku sudah menikah dengan H selama 17 tahun dan dikaruniai tiga orang anak.
Selama belasan tahun itu, pernikahannya berjalan baik tanpa ada masalah.
Hingga pada bulan Maret 2021, suaminya tiba-tiba meminta izin untuk berpoligami.
"Saya mengatakan, saya tidak mau dipoligami. Kalau ada poligami kita bercerai," kata Tiwi ketika itu.
Mendengar penolakan dari istri, H kemudian memberikan dalil menyebut poligami adalah sunah Rasulullah.
Poligami juga cara istri bisa masuk surga melalui pintu mana saja.
Kemudian terjadi perdebatan antara Tiwi dengan suaminya perihal poligami.
Tiwi menyebut, setelah suaminya meminta izin poligami, hubungannya pernikahannya berlanjut sediakala.
Hingga pada bulan Juli 2021, Tiwi mendapatkan kabar mengejutkan dari suaminya.
H mengaku sudah memadu Tiwi dengan menikah lagi.
"Di bulan 7 dia ngomong saya sudah menikah dan sudah poligami kamu. Tapi dia tidak ngomong menikah dengan siapa," ujar Tiwi saat ditanya Uya Kuya.
Tiwi melanjutkan, saat dirinya tahu dipoligami, ia langsung memintai cerai.
Namun, Tiwi mengaku saat itu sangat sulit untuk berpisah dengan suami.
Mengingat ikatan pernikahan sudah terjalin belasan tahun dan memiliki tiga orang anak.
"Saya di situ banyak berpikir, saya salat. Saya harus mengambil keputusan yang mana. Sementara saya punya tiga anak. Saya berpikir lagi masa depan saya," kata Tiwi.
Tiwi menjelaskan, dirinya baru mengetahui sosok yang dinikahi suaminya adalah adiknya saat mendapat telepon dari keluarganya.
Diketahui, Tiwi dan sang adik merupakan saudara namun beda ibu.
"Kakak nelpon saya, dia bilang istrinya namanya ini. Saya langsung tanya suami saya. 'Di mana kau simpan malumu' saya bilang. 'Kau nikah dengan adik ku'," ucap Tiwi mengulang percakapan dengan suaminya kala itu.
"Saat itu saya semakin jijik dengan suami saya. Astaghfirullah," tambah Tiwi.
Baca juga: Nasib Bripka HK Polisi Selingkuh dan Telantarkan Istri, Disanksi Demosi dan Penundaan Naik Pangkat
Baca juga: Fakta Wanita Batal Nikah dengan Pria Asal Palembang, Tolak Kembalikan Mahar, Polisi Datangi Lokasi
Tiwi mencari keadilan
Adik sepupu Asnar Pratiwi Alwi, Desi Purnamasari membenarkan apa yang dialami oleh kakaknya itu.
Tiwi kemudian mencari keadilan dengan melaporkan Iptu H ke Divisi Propam Polda Kaltara pada Agustus 2021.
Sidang etik juga sudah digelar, namun hasil putusan belum memenuhi rasa keadilan untuk Tiwi.
Tiwi menilai suaminya layak untuk Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH).
"Bahkan sidang kode etiknya ini cuma satu kali saja diikuti oleh kakak sepupu saya dan langsung dibacakan putusan," kata Desi, dikutip dari TribunnewsSultra.com, Sabtu (31/12/2022).
Desi melanjutkan penjelasannya, dirinya juga membantu kakaknya untuk mencari keadilan.
Dengan cara menyebarkan video berisi informasi kasus yang dialami Tiwi ke media sosial.
Desi juga menghubungi Uya Kuya agar Tiwi diundang ke Jakarta menceritakan kisahnya.
Hasilnya, kini kasus ini mulai ditangani oleh Div Propam Mabes Polri.
"Dan allhamdulilah saat ini masih berproses dan sudah mulai banyak yang mendampingi kakak saya, mulai dari aktivis perempuan Irma Hutabarat, sampai Pak Wilson juga turun tangan dan siap membantu kakak saya, dan Allhamdulilah sudah ada titik terang dan mulai diproses," tutupnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com