Kronologi Verrell Bramasta Kecopetan Di Jepang, Uang dan Dokumen Raib, Syahrini Bantu Hubungi Dubes

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Begini kronologi Verrell Bramasta jadi korban kecopetan di Jepang saat liburan.

Atas kejadian tak mengenakan tersebut, Verrell Bramasta kehilangan barang berharga didalam tasnya yang berisi dompet, uang tunai, paspor, dan dokumen penting lainnya.

Diketahui, Verrell Bramasta menjadi korban pencopetan saat berada di di gang Omoide Yokocho, Shinjuku pada Rabu, (28/12/2022).

"Ada-ada aja tas gue dicopet di Shinjuku. Paspor, dompet, uang, credit card, ATM, semua ilang," kata Verrell, dilansir Tribun Style pada Rabu, 28 Desember 2022.

Verrell Bramasta kemudian menceritakan kronologi saat pencopetan itu terjadi. Verrell menyebut tasnya menghilang saat ia dan teman-temannya sedang asyik berfoto.

Baca juga: Kabar Verrell Bramasta Kecopetan di Jepang, Dokumen Penting dan Uang Raib : Polisi Slow Respon

"Tas taruh di sini (sambil menunjuk tempat kejadian). Aku lagi foto-foto, terus sama temen aku tas ditaruh di sini," ungkap Verrell Bramasta dalam video yang diunggah pada hari ini, Rabu (28/12/2022).

"Lima menit kemudian hilang, enggak mungkin banget kan, soalnya enggak ada yang lewat dan sepi di sini," sambung Verrell Bramasta.

Saat itu, Aktor tampan 26 tahun tersebut berjalan di sebuah gang pertokoan dengan membawa tasnya yang berisi barang-barang penting digasak maling.

"Di sini lokasi tas gue diambil sama malingnya guys," seloroh Verrell seraya memberikan lingkaran pada lokasi pastinya.

Verrell kemudian langsung mendatangi kantor polisi di sana. Namun menurutnya, pengaduannya itu justru kurang mendapatkan respons.

Ia menyebut jika pihak polisi yang ia datangi seolah tak terlalu membantu dirinya.

"Ini awal kasih laporan, mereka slow respon dan malah bilang 'gak bisa bantu' awalnya.." ucapnya.

Baca juga: Venna Melinda Tolak Ajakan Verrell Bramasta Liburan ke Jepang Padahal Tiket Sudah Dipesan

Dalam unggahannya, Verrell terlihat membagikan selfie dirinya dengan wajah yang begitu lesu dan sedang bersandar di sebuah tembok.

Dari lokasi yang disebutkannya, Verrell rupanya sedang berada di kantor polisi di Shinjuku, Jepang.

Verrell Bramasta bahkan mengaku akan memberikan uang Rp 100 juta jika pelaku mengembalikan tasnya.

"Maling ngaku yuk. Gue kasih Rp100 juta kalau balikin," pungkas Verrell Bramasta.

Niatnya berlibur untuk menghilangkan lelahnya bekerja, justru harus berakhir seperti ini.

"Baru landing semalem, kurang istirahat, sampe sini niat liburan malah dicopet.." katanya.

"Udh berjam-jam di kantor polisi Shinjuku. Astaghfirullah ada aja cobaan..." tukas Verrell Bramasta.

Terbaru, Verrell juga sempat membagikan sebuah tangkapan layar yang berisi DM instagram dari Syahrini yang memang diketahui sempat tinggal di Jepang pasca menikah dengan Reino Barack.

Menilik akun instagram pribadinya, Syahrini dan sang suami pun saat ini sedang berada di sana.

Istri Reino Barack itu membantu Verrell mengurus surat-surat dan keperluan identitas lantaran pihak kepolisian setempat sempat menolak memberi bantuan.

Syahrini terlihat lebih dulu menghubungi Verrell yang baru alami musibah.

Prempuan yang akrab disapa Princess itu beberapa kali bertanya mengenai nomor kontak Verrell, agar putra Venna Melinda ini bisa segera dihubungi.

Baca juga: Sosok Diduga RZ Pria Selingkuh dengan Ibu Mertua Minta Maaf ke Norma Risma, Langsung Disorot Netizen

Syahrini bermaksud agar memudahkan anak Vena Melinda itu untuk menemukan pencopetnya lewat bantuan Dubes dan KBRI di Jepang.

"Let me call pak dubes. Your contact no (number) please. Biar orang kedutaan hubungin u (you). OMG yang pasti copetnya pendatang bukan orang (bendera) Jepang," tulis Syahrini dalam pesan DM kepada Verrell.

Tak lama setelah itu, keduanya melakukan panggilan video call melalui Instagram.

Verrell yang sudah dibantu pun tak lupa mengucapkan terima kasih pada Syahrini. Setidaknya ada jalan keluar dari peristiwa apes yang dialaminya itu.

"Thank you for ur help @princessyahrini dan KBRI in Tokyo," ujar Verrell Bramasta.

Tak lama, Verrell Bramasta pun memperlihatkan sebuah paspor sementara yang didapat berkat bantuan Syahrini.

Meski begitu, Verrell tetap diminta untuk melaporkan kehilangan ini ke kantor polisi di sekitar tempatnya dicopet.

"Hebat KBRI di Tokyo sangat cepat membantu tapi kepolisian Tokyo agak aneh. Terakhir sudah 6 jam di kantor polisi, buat laporan, sampe subuh tidur di sana. Tapi tetep aja harus buat laporan ulang jadi yang kemaren sia-sia," beber Verrell Bramasta.

Baca berita lainnya di google news