Tahun Baru 2023
KUMPULAN Puisi Sambut Tahun Baru 2023, Jadi Motivasi Menyentuh Hati: Lembaran Baru Tahun 2023
Baca dan pahami juga pada lembaran tentang makna yang membuat kita sedih, galau ataupun merasa tersakiti.. Agar di tahun 2023 ini kita bisa melaluin
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Menjelang tahun baru 2023, sebagian orang mungkin sudah menyiapkan berbagai hal untuk menyambut perayaan tahun baru.
Mulai dari bahan makanan untuk pesta BBQ, atau membeli kembang api untuk dinyalakan pada saat malam tahun baru.
Namun, ada satu hal yang tak kalah penting untuk dipersiapkan dalam menyambut tahun baru yakni serangkaian ucapan selamat tahun baru 2023.
Agar ucapan selamat tahun baru 2023 kamu terlihat lebih berkesan, kamu bisa menyampaikannya dalam bentuk puisi yang indah mampu menyentuh hati.
Beriku tribunsumsel.com rangkum dari berbagai sumber, kumpulan puisi sambut tahun baru 2023 :
Puisi Sambut Tahun Baru 2023
1. Berkaca Di Cermin Kehidupan (Dino Joy)
Kucoba menoleh kebelakang,
Melihat kembali apa saja yang sudah terjadi..
Jutaan kisah telah terlalui..
Ratusan hari telah terlampaui
Kucoba membuka kembali,
Kenangan-kenangan dalam kehidupan ini..
Tersenyum ketika teringat kesenangan,
Miris di dada ketika teringat kesedihan..
Apa sajakah yang sudah aku dapatkan..?
Apa sajakah yang selama ini aku lakukan..?
Siapa sajakah orang yang pernah aku kecewakan..?
Dosa apa sajakah yang selama ini aku lakukan..?
Kinipun tahun kan segera berganti,
Tapi akankah kan tetap sama kita lalui..?
Impian-impian yang belum teraih..
Perbuatan-perbuatan buruk yang masih melekat dihati..
Sungguh, kini kuingin berkaca..
Dalam cermin kehidupan dunia.
Agar nampak dan kulihat semua tindakan,
Yang pernah terjadi dan pernah aku lakukan..
Kemalasan dalam berlari mengejar impian..
Perbuatan sia-sia yang kerap aku lakukan..
Lisan yang kasar dan hati yang menyimpan kebencian..
Serta dosa-dosa yang selama ini kusembunyikan..
Kini tekadku hanyalah satu..
Memperbaiki diri dari kesalahanku di masa lalu..
Kan kucabuti benalu-benalu jahat dihatiku..
Yang menggerogoti semua niat kebaikanku..
Kini biarlah tahun berganti,
Dalam rintihan sedihnya dunia..
Yang tidak akan pernah rela,
Dijadikan pijakan manusia untuk berbuat dosa..